Penggunaan energy oleh tubuh.

Pengukuran BMR dilakukan dengan menentukan jumlah panas yang dikeluarkan dari tubuh, misalnya dengan mengurung seseorang dalam ruangan berisolasi dan mengukur pengeluaran panasnya. Selain itu, BMR dapat diukur dengan cara sederhana, yakni dengan meniupkan napas kedalam alat khusus yang memantau penghirupan oksigen dan pengeluaran oksigen dan pengeluaran karbondioksida secara cermat. Faktor yang mempengaruhi BMR : 1. Ukuran tubuh. Individu yang ukuran tubuhnya besar lebih banyak menggunakan energi dibanding individu yamg ukuran tubuhnya kecil. 2. Usia. Anak-anak mempunyai BMR lebih kecil dibandingkan individu dewasa. 3. Aktivitas kelenjar tiroid. 4. Kurang gizi. 5. BMR individu dengan gizi buruk lebih rendah dibandingkan individu yang sehat. 6. Temperatur tubuh. 7. Temperatur lingkungan. 8. Pertunbuhan. 9. Jenis kelamin dan status ekonomi.

2.5 Kebutuhan Energi Anak Usia sekolah 6-12 tahun

Anak-anak usia sekolah 6-10 tahun, berkembang pada rata-rata yang rendah dan terus menerus, dengan penurunan yang bertahap dalam kebutuhan energi perunit berat badan. Anak usia sekolah mencapai 3 hingga 5 kg dalam berat badan pertahun hingga hingga pubertas. Nafsu makan anak-anak usia sekolah lebih besar dari pada mereka yang lebih muda, dan asupan makanan lebih bervariasi. Asupan makanan yang direkomendasikan termasuk dua porsi dari kelompok susu, 60 hingga 90 gram kelompok makanan daging, empat porsi atau lebih dari kelompok buah dan sayuran dengan sumber vitamin C sehari dan sumber vitamin A setiap hari, tiga hingga empat porsi dari seluruh padi- padian dan roti yang diperkaya gizinya dan sereal, dan hingga 1 hingga 2 sendok teh margarin atau mentega. Walaupun nafsu makan lebih baik dan makanan yang dimakan lebih bervariasi, diet anak usia sekolah harus hati-hati dikaji untuk kecukupan protein, vitamin A dan C. asupan susu biasanya melebihi rekomendasi. Kendati demikian, anak usia sekolah seringkali gagal untuk makan sarapan yang tepat dan memilki asupan di sekolah yang tidak diawasi sebagai hasil, susu dapat memberikan sumber nutrient yang baik. Tabel 2.1 Kebutuhan Energi per Hari Umur Berat badan kg Tinggi badan cm Energi kkal 0-6 bulan 5,5 60 560 7-12 bulan 8,5 71 800 1-3 tahun 12 89 1220 4-6 tahun 18 108 1720 7-9 tahun 23,5 120 1860 Pria − 10-10tahun − 13-15 tahun − 16-19 tahun − 20-59 tahun − 60 tahun 30 40 53 56 56 135 152 160 162 162 1950 2200 2360 2400 1960 Wanita − 10-12 tahun − 13-15 tahun − 16-19 tahun − 20-59 tahun − 60 tahun 32 40 53 50 50 139 153 154 154 154 1750 1900 1850 1900 1700 Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1988, dikutip dari Solihin pudjiadi, 2001.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 54 41

Asuhan Keperawatan pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas

0 34 45

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 27 56

Asuhan Keperawatan pada An.F dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Medan Amplas

0 27 64

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 14 58

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 26

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 20