171 2014 Annual Report
Golden Eagle Energy Pembahasan dan Analisis manajemen
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 68 - 33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL
RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Manajemen Risiko Modal
a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu
untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang
saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari
pinjaman Catatan 17 dan 18 yang saling hapus dengan kas dan setara kas Catatan 5
dan ekuitas yang terdiri dari modal disetor Catatan 20, tambahan modal disetor
Catatan 21, saldo laba dan kepentingan nonpengendali Catatan 22.
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going
concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the
optimization of the balance of debt and equity. The Group’s capital structure
consists of debt Notes 17 and 18 offset by cash and cash equivalents Note 5 and
equity consisting of paid-in capital Note 20, additional paid-in capital
Note 21, retained earnings and non- controlling interest Note 22.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu performa
keuangan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan
dan risiko yang berhubungan. The Board of Commissioners and Directors
periodically review the Groups financial performance. As part of this review, the
Directors considers the cost of capital and related risks.
b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
b. Financial Risk Management Policies And Objectives
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko signifikan. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Direksi. The Group’s
overall financial risk management and policies seek to ensure
that adequate financial resources are available for operation and development of
its business, while managing its exposure to significant risks. The Group operates within
defined guidelines that are approved by the Directors.
Manajemen risiko pasar Market risk management
Grup memiliki eksposur terhadap risiko pasar yaitu risiko nilai tukar mata uang asing.
The Group is are exposed to market risk, primarily to foreign currency risk and interest
rate risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Risiko nilai tukar mata uang non- fungsional didefinisikan sebagai
penurunan nilai asetpendapatan atau peningkatan nilai liabilitaspengeluaran
yang disebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang non-fungsional tersebut.
Non-functional currency exchange rate risk is defined as the decline in the
value of assetsrevenue or increase in the value of liabilitiesexpenditures
caused by fluctuation in non-functional currency exchange rates.
Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing
terutama dikarenakan pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate
fluctuation mainly because of loans denominated in foreign currency.
2014 Annual Report Golden Eagle Energy
172 Kinerja 2014
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 69 - Grup mengelola eksposur terhadap mata
uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Grup pada tanggal laporan
posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 30.
The Group manages the foreign currency exposure by matching, as far
as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s
net open foreign currency exposure as of financial position date is disclosed in
Note 30.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terekspos terhadap USD. The Group is mainly exposed to the
USD. Tabel berikut merinci sensitivitas Grup
terhadap peningkatan dan penurunan 2 pada tahun 2014 dan 8 pada tahun
2013 dalam Rp terhadap USD. 2 pada tahun 2014 dan 8 pada tahun 2013
adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko
mata uang asing kepada para karyawan kunci,
dan merupakan penilaian
manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta
asing. Analisis sensivitas hanya
mencakup item USD yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir
periode untuk perubahan 2 pada tahun 2014 dan 8 pada tahun 2013 dalam nilai
tukar mata uang asing. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba
atau ekuitas dimana Rp menguat 2 pada tahun 2014 dan Rp melemah 8
pada tahun 2013 terhadap USD. Untuk pelemahan 2 pada tahun 2014 dan
penguatan 8 pada tahun 2013 dari Rp terhadap USD, akan ada dampak yang
dapat dibandingkan pada laba setelah pajak, dan saldo di bawah ini akan
menjadi negatif. The following table details the Group’s
sensitivity to an 2 and 8 increase decrease in the Rp against the USD in
2014 and 2013, respectively. 2 in 2014 and 8 in 2013 is the sensitivity
rate used when reporting foreign currency risk internally to key
management personnel and represents managements assessment of the
reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensivity analysis
includes only outstanding USD monetary items and adjust their
translation at the period end for a 2 in 2014 and 8 in 2013 change in foreign
currency rates. A positive number below indicates an increase in profit or equity
where the Rp strengthens 2 in 2014 and Rp weakening 8 in 2013 against
the USD. For Rp weakening 2 in 2014 and strengthens 8 in 2013 of the Rp
against the USD, there would be a comparable impact on the profit after
tax, and the balances below would be negative.
Dampak setelah pajak Impact net of tax
Rp Labarugi
Profitloss 2014
3,327,126,5163,327,126,516 i 2014 2013
2.582.553.8822.582.553.882 i 2013
i Hal ini terutama disebabkan oleh
eksposur terhadap saldo utang Grup dalam mata uang US pada akhir
periode pelaporan. i This is mainly attributable to the
exposure outstanding on US denominated liabilities in the Group
at the end of the reporting period.
Sensitivitas Grup terhadap mata uang asing telah meningkat selama tahun
berjalan terutama disebabkan oleh
peningkatan pinjaman dalam mata uang US yang telah menghasilkan utang dalam
mata uang US yang lebih tinggi. The Group’s sensitivity to foreign
currency has increased during the current year mainly due to the increase
in US denominated loan which has resulted in higher US denominated
payables.
173 2014 Annual Report
Golden Eagle Energy Pembahasan dan Analisis manajemen
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 70 -
Manajemen risiko tingkat bunga Interest rate risk management
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat
bunga tetap dan mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan
gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds
at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining
an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings.
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci
dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are
detailed in the liquidity risk management section of this note.
Pada tahun berjalan untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun
dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang
tahun. Kenaikan atau penurunan 16 basis poin untuk pinjaman dalam bentuk USD dan 140
basis poin untuk pinjaman dalam bentuk Rupiah digunakan ketika melaporkan risiko
suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga. Jika suku bunga lebih
tinggirendah dari basis poin tersebut dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka
laba untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 akan turunnaik masing-masing sebesar
Rp 415.660.413. In the current year, for floating rate liabilities,
the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end
of the reporting period was outstanding for the whole year. A 16 basis point for loan in
USD and 140 basis point for loan in Rupiah are used when reporting interest rate risk
internally to key management personnel and represents managements assessment of the
reasonably possible change in interest rates. If interest rates had been higherlower from
those basis point and all other variables were held constant, then the profit for the year
ended December 31, 2014 would decreaseincrease by Rp 415,660,413.
Pada tahun 2013, tidak terdapat sensitivitas pada risiko tingkat bunga karena beban bunga
masih dikapitalisasi seluruhnya. In 2013, there is no sensitivitiy to interest rate
risk due to the capitalization of interest.
Manajemen risiko kredit Credit risk management
Risiko kredit yang dihadapi Grup adalah risiko ketidakmampuan dari pihak-pihak yang
berhutang debitur untuk memenuhi liabilitas keuangan mereka sesuai dengan persyaratan-
persyaratan yang telah disepakati bersama. The credit risk faced by the Group is the risk
of inability of debtors to fulfill their financial obligations in accordance with the agreed
terms.
Eksposur tersebut terutama berasal dari: This exposure derives mainly from:
risiko debitur akan gagal memenuhi liabilitasnya; dan
risk of debtors failing to fulfill their obligations; and
risiko dana atau instrumen keuangan tidak diserahkan oleh rekanan sebagaimana
yang diharapkan. risk that funds or financial instruments
are not transferred by counterparties. Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian
bagi Grup. Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
2014 Annual Report Golden Eagle Energy
174 Kinerja 2014
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 71 - Risiko kredit Grup terutama melekat pada
rekening bank, piutang dagang - bersih dan piutang lain-lain. Grup menempatkan saldo
bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang dilakukan dengan pihak
ketiga terpercaya. Eksposur Grup dan counterparties dimonitor secara terus menerus
dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui.
The Group’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks, trade receivables
account - net and accounts receivable. The Group places its bank balances with credit
worthy financial institutions. Receivables are entered with respected and credit worthy
third parties. The Group exposures and their counterparties are continuously monitored
and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved
counterparties.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi
dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko
kredit pada tanggal pelaporan. The carrying amount of financial assets
recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for
impairment represents the Group exposure to credit risk at the reporting date.
Belum jatuh Belum jatuh
Jatuh tempo tempo atau tidak
tempo dan tetapi tidak
mengalami mengalami
mengalami penurunan nilai
penurunan nilai penurunan nilai
Current or not Pastdue and
Overdue but Jumlah
31 Desember 2014 impaired
impaired not impaired
Total December 31, 2014
Rp Rp
Rp Rp
Kas dan setara kas 126.496.469.854
- -
126.496.469.854 Cash and cash equiv alents
Piutang usaha 6.643.620.800
680.000.000 -
5.963.620.800 Trade accounts receiv able
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 1.970.214.855
- -
1.970.214.855 Other accounts receiv able f rom third parties
Kas dibatasi penggunaanny a 5.000.000.000
- -
5.000.000.000 Restricted cash
Uang jaminan 655.479.787
- -
655.479.787 Security deposit
Jumlah 140.765.785.296
680.000.000 -
140.085.785.296 Total
Belum jatuh Jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
Jatuh tempo mengalami
mengalami dan mengalami
penurunan nilai penurunan nilai
penurunan nilai Current or not
Overdue but Overdue and
Jumlah
31 Desember 2013 impaired
not impaired impaired
Total December 31, 2013
Rp Rp
Rp Rp
Kas dan setara kas 167.525.579.616
- -
167.525.579.616 Cash and cash equiv alents
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 1.830.488.649
- 700.867.500
1.129.621.149 Other accounts receiv able f rom third parties
Kas dibatasi penggunaanny a 5.000.000.000
- -
5.000.000.000 Restricted cash
Uang jaminan 140.204.150
- -
140.204.150 Security deposit
Jumlah 174.496.272.415
- 700.867.500
173.795.404.915 Total
Selain itu, Perusahaan terekspos terhadap risiko kredit dalam kaitannya dengan corporate
guarantee yang diberikan kepada Bank Permata Note 29d oleh Perusahaan.
Eksposur maksimum Perusahaan dalam hal ini adalah sebesar cost overrun atas proyek
tambang batubara TRA dan cash deficit dan cost overrun atas biaya investasi proporsional
sebesar kepemilikan efektif Perusahaan. In addition, the Company is exposed to
credit risk in relation to corporate guarantee provided to Bank Permata Note 29d. The
Companys maximum exposure in this respect is the amount of cost overrun of
TRA’s coal mining project and cash deficit and cost overrun for the Company’s
effective proportionate investment.
175 2014 Annual Report
Golden Eagle Energy Pembahasan dan Analisis manajemen
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 72 -
Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai ketidakmampuan Grup untuk memenuhi
liabilitas keuangannya yang selanjutnya mengakibatkan Grup tidak dapat
memanfaatkan peluang investasi atau tidak dapat memenuhi liabilitas keuangan jangka
pendek yang pada akhirnya mengakibatkan default, peminjaman yang berlebihan atau
tingkat suku bunga yang buruk. Liquidity risk is defined as the Group’s
inability to fulfill its financial liabilities, which in turn makes the Group unable to take
advantage of investment opportunities or unable to meet its short-term financial
liabilities, ultimately leading to default, excessive borrowing, or unfavorable interest
rates.
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada direksi, yang telah
membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan
manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Grup.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank
dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas
aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of
directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the
management of the Group short, medium and long-term funding and liquidity
management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining
adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously
monitoring forecast and actual cash flows, and matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang
berkelangsungan. The Group maintains sufficient funds to
finance its ongoing working capital requirements.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan
periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas
yang
tidak didiskontokan
dari liabilitas
keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana dapat diminta untuk membayar. Tabel
mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang
jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan.
Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta
untuk membayar. The following tables detail the Group’s
remaining contractual maturity for its non- derivative financial liabilities with agreed
repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash
flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be
required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the
extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from
interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is
based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
2014 Annual Report Golden Eagle Energy
176 Kinerja 2014
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 73 -
2014
Tingkat bunga efektif
rata-rata tertimbang
Weighted Kurang dari
3 bulan - average
satu bulan 1 tahun
effective Less than
1-3 bulan 3 months to
1-5 tahun Jumlah
interest rate 1 month
1-3 months 1 year
1-5 years Total
Rp Rp
Rp Rp
Rp Tanpa bunga
Non-interest bearing Utang kepada pihak berelasi
- -
- 954.033.877
- 954.033.877
Due to related parties Utang lain-lain kepada
Other accounts payable pihak ketiga
- 656.078.171
677.062.390 26.608.200.000
- 27.941.340.561
to third parties Biaya yang masih harus dibayar
- 781.459.251
1.577.490.827 795.429.222
- 3.154.379.300
Accrued expenses Instrumen tingkat bunga mengambang
Floating interest rate instruments Utang bank
6,61-13,64 -
73.657.819.922 38.942.480.116
149.408.101.860 262.008.401.898
Bank loan Instrumen tingkat bunga tetap
Fixed interest rate instruments Utang sew a pembiayaan
8,34 36.657.800
73.315.600 183.339.832
7.280.968 300.594.200
Finance lease obligations Utang jangka panjang lainnya
7,55 13.924.606
19.551.622 78.206.488
- 111.682.716
Other long term liabilities Jumlah
1.488.119.828 76.005.240.361
67.561.689.535 149.415.382.828
294.470.432.552 Total
2013
Tingkat bunga efektif
rata-rata tertimbang
Weighted Kurang dari
3 bulan - average
satu bulan 1 tahun
effective Less than
1-3 bulan 3 months to
1-5 tahun 5 tahun
Jumlah interest rate
1 month 1-3 months
1 year 1-5 years
5 years Total
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang kepada pihak berelasi -
- -
937.280.132 -
- 937.280.132
Due to related parties Utang lain-lain kepada
Other accounts payable pihak ketiga
- 1.388.532.977
987.487.231 26.111.220.000
- -
28.487.240.208 to third parties
Biaya yang masih harus dibayar -
841.396.736 427.369.621
- -
- 1.268.766.357
Accrued expenses Instrumen tingkat bunga mengambang
Floating interest rate instruments Utang bank
5,98 -
1.808.542.497 13.958.594.350
132.416.818.486 7.433.510.890
155.617.466.223 Bank loan
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Utang sew a pembiayaan 8,34
- 117.306.033
351.918.099 312.817.321
- 782.041.453
Finance lease obligations Utang jangka panjang lainnya
7,55 -
21.994.800 65.984.400
95.310.800 -
183.290.000 Other long term liabilities
Jumlah 2.229.929.713
3.362.700.182 41.424.996.981
132.824.946.607 7.433.510.890
187.092.794.373 Total
Pada akhir periode pelaporan, tidak terdapat kemungkinan pihak lawan kontrak jaminan
keuangan akan mengklaim sesuai kontrak. Sebagai
konsekuensinya, jumlah
yang dimasukkan di atas adalah nihil. Perkiraan ini
dapat berubah tergantung pada probabilitas pihak lawan mengklaim sesuai dengan
jaminan yang merupakan fungsi
dari kemungkinan bahwa piutang keuangan yang
dimiliki oleh pihak lawan yang dijamin menderita kerugian kredit.
At the end of the reporting period, it was not probable that the counterparty to the
financial guarantee contract will claim under the contract. Consequently, the amount
included above is nil. The estimate is subject to change depending on the probability of
the counterparty claiming under the guarantee which is a function of the
likelihood that the financial receivables held by the counterparty which are guaranteed
suffer credit losses.
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan
non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi
suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable interest rate instruments for non-derivative
financial liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to
those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Fasilitas pembiayaan Financing facilities
31 Desember 2014 31 Desember 2013
December 31, 2014 December 31, 2013
US US
Fasilitas bank Bank facility
Jumlah yang digunakan 19.876.643
10.828.638 Amount used
Jumlah yang tidak digunakan 15.173.357
24.221.362 Amount unused
Jumlah 35.050.000
35.050.000 Total
177 2014 Annual Report
Golden Eagle Energy Pembahasan dan Analisis manajemen
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 74 -
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments