AR BAYAN 2014 FINAL v2

(1)

ANNUAL REPORT

2014

LAPORAN

TAHUNAN


(2)

INFORMASI PERSEROAN / CORPORATE

INFORMATION

Board of Commissioners:

• President Commissioner

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong

• Commissioners

Ir. Michael Sumarijanto Mauro Montenero

• Independent Commissioners

Dr Ir Rozik B Soetjipto Djanadi Bimo Prakoso

Board of Directors: • President Director

Chin Wai Fong

• Directors

Lim Chai Hock Jenny Quantero Engki Wibowo Russell John Neil Alastair McLeod Low Yi Ngo

Hermanto Suparman Lee-JeHyung

• Independent Director

R. Soedjoko Tirtosoekotjo

Audit Committee:

Dr Ir Rozik B Soetjipto

Abdurrohman M. Sastra, GRAD.DIP,M.E

Ir. Bambang Gatot Ariyono. MM. DESS

Share Register:

PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt.2 Jl Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930

Corporate Secretary:

Jenny Quantero

corporate.secretary@bayan.com.sg

Investor Relations:

investor.relations@bayan.com.sg

Shares Listed:

Bursa Efek Indonesia /

Indonesia Stock Exchange

Registered Office:

Office 8 Building, 37 Floor Sudirman CBD Lot 28.

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B)

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12 190, Indonesia.

Phone : (62-21) 2935 6888

Fax : (62-21) 2935 6999

website : www.bayan.com.sg Auditor:

Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(a member of PricewaterhouseCoopers global network)

Jl HR Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940, Tel (62 21) 521 2901 Fax (62 21) 5290 5555 / 5290 5050 Singkatan /

Abbreviations

Kepanjangan / In Full

AU PT Apira Utama

BCT Balikpapan Coal Terminal

Bayan PT Bayan Resources Tbk

BT PT Bara Tabang

BAS PT Brian Anjat Sentosa

BE PT Bayan Energy

BS PT Bara Sejati

BKL PT Bara Karsa Lestari

CA PT Cahaya Alam

DE PT Dermaga Energi

DPP PT Dermaga Perkasapratama

ENEL Enel Investment Holding B.V.

FKP PT Firman Ketaun Perkasa

FSP PT Fajar Sakti Prima

GBP PT Gunungbayan Pratamacoal

IP PT Indonesia Pratama

KSC PT Kaltim Supacoal

KFT Kalimantan Floating Transfer Barge

KRL Kangaroo Resources Limited

Daftar Singkatan

Abbreviations Used

Singkatan / Abbreviations

Kepanjangan / In Full

KEPCO Korea Electric Power Corporation

KM AUS Kangaroo Minerals Pty Ltd

KOJ PT Karsa Optima Jaya

KR SING Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd

MP PT Metalindo Prosestama

Muji PT Muji Lines

MCM PT Mamahak Coal Mining

MEL PT Mahakam Energi Lestari

MBE PT Mahakam Bara Energi

OM PT Orkida Makmur

PIK PT Perkasa Inakakerta

SK PT Silau Kencana

SA PT Sumber Api

SAU PT Sumber Aset Utama

TSA PT Teguh Sinarabadi

TJ PT Tanur Jaya

TA PT Tiwa Abadi


(3)

DAFTAR ISI

Contents

Informasi Keuangan Penting /

Important Financial Information 2

• Ikhtisar Data Keuangan dan Rasio /

Financial Highlights and Ratios 2

• Ikhtisar Kinerja Saham / Stock Performance Highlights 4 - Saham yang Diterbitkan Per Triwulan /

Shares Issued Quarterly 4 - Aksi Korporasi / Corporate Actions 4 - Penghentian Sementara Perdagangan Saham /

Shares Suspension 4

Laporan Dewan Komisaris /

Report of the Board of Commissioners 5 Laporan Direksi /Report of the Board of Directors 9 Profil Perusahaan / Corporate Profile 13

• Informasi Perusahaan / Corporate Information 14 • Riwayat Singkat Perseroan /

Brief History of the Company 14 • Kegiatan Usaha Bayan Group /

Bayan Group Business Activities 15 • Struktur Organisasi / Organization Structure 16 • Visi, Misi dan Strategi Korporasi /

Vision, Mission and Corporate Strategies 17 • Profil Dewan Komisaris /

Profiles of the Board of Commissioners 18 • Profil Direksi / Profiles of the Board of Directors 21 • Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi

/ Changes of the Composition of the Board of

Commissioners and Board of Directors 26 • Sumber Daya Manusia / Human Resources 27 • Informasi Pemegang Saham /

Shareholders Information 29 • Informasi Pemegang Saham Pengendali dan Utama /

Controling and Primary Shareholders Information 30 • Informasi Entitas Anak / Subsidiaries Information 30 • Struktur Korporasi / Corporate Structure 34 • Kronologis Pencatatan Saham /

Share Registration Chronology 34 • Profesi Penunjang Pasar Modal /

Capital Market Supporting Professionals 34 • Sertifikasi dan Penghargaan /

Awards and Certifications 35

Tinjauan dan Analisis Manajemen /

Management Review and Analysis 37

• Tinjauan Operasional / Operations Review 38 • Kegiatan Pertambangan / Mining Operations 38 • Operasi Non-Pertambangan /

Non-Mining Operations 41

• Tinjauan Keuangan / Financial Review 42 • Analisa Rasio Keuangan / Financial Ratio Analysis 45 • Kemampuan Membayar Utang /

Ability to Repay Debt 46

• Komitmen Material / Material Commitment 47 • Informasi dan Fakta Material Setelah Laporan

Akuntan / Subsequent Events Information 47 • Strategi dan Prospek Usaha /

Business Strategies and Prospect 48 • Perbandingan Antara Target Dan Realisasi 2014 /

Comparison Between Target And Results of 2014 50 • Proyeksi 2015 / 2015 Projections 51 • Tinjauan Pemasaran dan Penjualan /

Marketing and Sales Review 52

• Dividen / Dividends 55

• Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of the Use of Proceeds from IPO 56 • Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan / Information on Material Transactions Involving Conflict of Interests 56 • Perubahan Peraturan Perundang-undangan /

Changes in Laws And Regulations 56 • Perubahan Kebijakan Akuntansi /

Changes in Accounting Policy 60

Tata Kelola Perusahaan /

Good Corporate Governance 61

• Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan /

Good Corporate Governance 62 • Dewan Komisaris / Board of Commissioners 62 • Direksi / Board of Directors 64 • Keputusan Hasil RUPS dan Realisasinya /

Resolutions of the AGMS and Its Realization 67 • Komite Komite / Committies 68 • Komite Audit / Audit Committee 68 • Komite Remunerasi dan Nominasi /

Remuneration and Nomination Committee 72 • Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik / Risk Management and Good Corporate Governance Committee 74 • Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 76 • Satuan Pengawas Internal / Internal Audit Department 77 • Sistim Pengendalian Internal / Internal Control System 78 • Kasus Hukum / Legal Cases 79 • Sanksi Administratif / Administrative Sanction 80 • Kode Etik dan Budaya Perusahaan /

Code of Ethics and Corporate Culture 81 • Informasi MESOP / MESOP Information 81 • Sistem Pelaporan Pelanggaran /

Whistle Blower System 81

Manajemen Risiko / Risk Management 83

• Indikator Resiko Utama / Primary Risk Indicator 84 • Resiko Keuangan / Financial Risks 84 • Resiko Politik dan Regulasi /

Political and Regulatory Risks 85 • Resiko Operasional / Operational Risks 86 • Resiko Tenaga Kerja / Manpower Risks 87 • Resiko Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan /

Safety, Health and Environment Risks 88 • Resiko Hubungan Kemasyarakatan /

Community Relations Risk 88 • Pelaporan Resiko / Risk Reporting 89 • Sinergi Divisi Manajemen Resiko Dengan Komite

Manajemen Resiko / Synergy between Risk Management Department and Risk Management

Committee 89

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan /

Corporate Social Responsibility 91

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja /

Occupational Health and Safety 92 • Pengelolaan Lingkungan /

Environmental Management 93 • Pengembangan Masyarakat /

Community Development 94

Laporan Keuangan Konsolidasian 2014 dan 2013 / Consolidated Financial Statements of 2014 and 2013 100 Surat Pernyataan Tentang Kebenaran Isi

Laporan Tahunan / Statement on the Accuracy


(4)

Ikhtisar Data Keuangan dan Rasio / Financial Highlights and Ratios

(dalam AS$ / in US$)

Laporan Laba Rugi Komprehensif /

Statement of Comprehensive Income 2014 2013 2012

Pendapatan / Revenue 828,259,942 1,147,467,928 1,422,880,281

Laba Bruto / Gross Proit 97,025,107 163,419,730 167,516,761

Laba (Rugi) Usaha / Operating (Loss) Income (161,574,206) (30,189,831) 19,489,311 Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) (189,017,198) (55,216,028) (13,748,426) Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada / Proit (Loss) attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Entity (138,376,556) (36,309,968) (10,084,093) Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (50,640,642) (18,906,060) (3,664,333) Laba (Rugi) komprehensif / Comprehensive (Loss) Income (189,619,073) (59,995,567) (6,246,256) Laba (Rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada /

Comprehensive (Loss) Income attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Entity (138,978,431) (41,089,507) (2,911,263) Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (50,640,642) (18,906,060) (3,334,993) Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar / Basic Earnings per share (0.04) (0.01) (0.00) Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position

Aset Lancar / Current Assets 323,240,003 474,147,531 465,215,610

Aset Tetap / Fixed Assets 257,925,669 282,905,550 327,339,668

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 838,416,311 1,092,641,322 1,197,730,957 Total Aset / Total Assets 1,161,656,314 1,566,788,853 1,662,946,567 Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 518,794,409 431,456,547 397,472,849 Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 387,329,860 685,491,088 755,636,933 Total Liabilitas / Total Liabilities 906,124,269 1,116,947,635 1,153,109,782 Modal Kerja Bersih / Net Working Capital (195,554,406) 42,690,984 67,742,761

Ekuitas / Equity 255,532,045 449,841,218 509,836,785

Rasio Keuangan Penting / Main Financial Ratios

Laba (Rugi) Bersih terhadap Aset / Net Income (Loss) to Assets (16.3%) (3.5%) (0.8%) Laba (Rugi) Bersih terhadap Ekuitas / Net Income (Loss) to Equity (74.0%) (12.3%) (2.7%) Rasio Proitabilitas / Proitability Ratios

Margin Laba Kotor / Gross Proit Margin 11.7% 14.2% 11.8%

Margin Laba (Rugi) Usaha / Operating Proit (Loss) Margin (19.5%) (2.6%) 1.4% Margin Laba (Rugi) Bersih / Net (Loss) Proit Margin (22.8%) (4.8%) (1.0%) Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio Utang / Liquidity, Solvency, and Debt Ratios

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek /

Current Assets to Current Liabilities 62.3% 109.9% 117.0% Total Aset terhadap Total Liabilitas / Total Assets to Total Liabilities 128.2% 140.3% 144.2% Total Liabilitas terhadap Total Aset / Total Liabilities to Total Assets 78.0% 71.3% 69.3% Total Liabilitas terhadap Ekuitas / Total Liabilities to Equity 354.6% 248.3% 226.2% Utang Bersih terhadap Ekuitas / Net Debt to Equity 186.9% 105.8% 97.1% Rasio Eisiensi / Eficiency Ratios

Periode Penagihan Rata-rata / Average Collection Period 23.1 days 20.1 days 22.7 days Pendapatan terhadap Piutang Usaha (Perputaran Piutang) /

Revenue to Trade Receivables (Receivable Turnover) 15.8 times 18.2 times 16.1 times

INFORMASI KEUANGAN PENTING


(5)

EKUITAS / EQUITY (dalam jutaan AS$ / in million US$)

TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES (dalam jutaan AS$ / in million US$)

TOTAL ASET / TOTAL ASSETS (dalam jutaan AS$ / in million US$)

PENDAPATAN / REVENUE

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

LABA(RUGI) USAHA OPERATING (LOSS) PROFIT (dalam jutaan AS$ / in million US$)

US$ 1

9 million

US$ (30) million US$ (161) million US$ (14) million US$ (55) million US$ (1

89) million

US$ 450 million

US$ 255 million

2012

2012

2012

2012

2012

2012 2013

2013

2013

2013

2013

2013 2014

2014

2014

2014

2014

2014

US$ 1,423 million US$ 1,147 million US$ 828 million US$ 1,663 million US$ 1,567 million US$ 1,161 million

US$ 1,153 million US$ 1,1

1

7 million

US$ 906 million

US$ 51


(6)

Ikhtisar Kinerja Saham

Saham Yang Diterbitkan Pertriwulan

Pergerakan Harga (Rp) dan Volume Perdagangan Saham BAYAN per Kuartal

Terendah

/ Lowest Tertinggi / Highest Penutupan / Closing

Volume Perdagangan / Trading Volume

Jumlah Saham Beredar /Number

of Shares

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization (*T = Triliun / Trillion)

Kuartal/Quarter 1 - 13 6,900 9,500 7,800 1,847,000 3,333,333,500 26.0 T Kuartal/Quarter 2 - 13 7,200 9,500 7,500 1,433,500 3,333,333,500 25.0 T Kuartal/Quarter 3 - 13 6,950 8,900 8,500 601,500 3,333,333,500 28.3 T Kuartal/Quarter 4 - 13 8,250 8,950 8,500 811,500 3,333,333,500 28.3 T Kuartal/Quarter 1 - 14 8,025 8,700 8,450 377,730 3,333,333,500 28,1 T Kuartal/Quarter 2 - 14 7,275 8,475 7,275 1,190,110 3,333,333,500 24,2 T Kuartal/Quarter 3 - 14 6,000 7,275 7,000 2,732,500 3,333,333,500 23,3 T Kuartal/Quarter 4 - 14 6,350 7,000 6,650 374,700 3,333,333,500 22,1 T

Aksi Korporasi

Sejak menjadi perusahaan publik pada tanggal 12 Agustus 2008, Perseroan belum pernah melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham dan saham bonus maupun penurunan nilai nominal saham hingga laporan ini diterbitkan. Perseroan hanya melakukan pembagian dividen tunai, yang informasinya dapat dibaca pada halaman 55.

Penghentian Sementara Perdagangan Saham Selama tahun 2014, Perseroan tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham atau suspension dari PT Bursa Efek Indonesia.

Corporate Actions

Since becoming a public company on 12th August 2008,

the Company has not taken any corporate actions related to shares such as share split, share combination, share dividend, bonus shares and the reduction of nominal value of shares up to the date of issuance of this report, with the exception of cash dividend distributions explained further in page 55.

Share Suspension

During 2014, the Company has not experienced any temporary share trade suspension from PT Bursa Efek Indonesia.

3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 0 12,000

8,000 6,000 4,000 10,000

2,000 0

Kuartal /

Quarter

1-13

Kuartal /

Quarter

1-14 Kuartal /

Quarter

2-13

Kuartal /

Quarter

2-14 Kuartal /

Quarter

3-13

Kuartal /

Quarter

3-14 Kuartal /

Quarter

4-13

Kuartal /

Quarter

4-14

Volume

Jumlah /

Volume

Harga / Price

Harga /

Price

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN /

Price Movement and Trading Volume of BAYAN

Stock Performance Highlights

Shares Issued Quarterly

Quarterly Price Movement (IDR) and Trading Volume of BAYAN


(7)

Report of the Board of Commissioners

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong

Komisaris Utama President Commissioner


(8)

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha Esa atas segala rahmat dan bimbingan-Nya terhadap PT Bayan Resources Tbk. (Bayan/Perseroan) dan Anak Perusahaannya (Bayan Group) kembali dapat melewati tahun 2014 yang penuh dengan tantangan. Kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pihak terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjalankan fungsi-fungsi pengawasan terhadap Direksi Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasional Bayan Group.

Tahun 2014 adalah masa-masa yang sulit bagi perusahaan pertambangan batubara akibat menurunnya harga komoditas, tak terkecuali Perseroan.

Kondisi yang kurang kondusif ini menyebabkan menurunnya kinerja Perseroan. Pada tahun 2014,

Perseroan membukukan rugi bersih sebesar

AS$189,0 juta atau naik 242,3% dari tahun 2013 sebesar AS$55,2 juta. Kerugian Perseroan terutama disebabkan penurunan nilai aset pertambangan yang dilakukan Manajemen akibat jatuhnya harga batubara. Meskipun demikian, Perseroan juga membuktikan

kemampuannya mempertahankan eksistensinya

sebagai produsen batubara berkalori rendah dan tinggi serta mengekspor sebagian besar hasil produksi tersebut ke luar negeri.

Dalam kondisi yang kurang menguntungkan ini, Perseroan tetap melanjutkan investasi pada proyek Tabang sehingga dalam waktu dekat dapat memulai kegiatan operasional di konsesi Bara Tabang, yang merupakan kunci untuk pertumbuhan dan laba Bayan di masa mendatang. Perseroan berinvestasi pada pembangunan jalan sepanjang 69 km dari lokasi tambang ke Dermaga Senyiur, fasilitas pemuatan tongkang di dermaga Senyiur dan fasilitas lainnya seperti kantor, mess untuk karyawan, workshop dan crushing line

serta memperluas intermediate stockpile atau tempat

penampungan batubara sementara.

Setelah semua infrastruktur ini diselesaikan, akan dapat mendukung pertumbuhan proyek Tabang dengan cepat selama beberapa tahun mendatang dan mendatangkan keuntungan bagi Perseroan.

Kami memberikan apresiasi bagi Direksi dan segenap jajaran karyawan Perseroan yang secara terus menerus menerapkan manajemen risiko yang baik dengan mengembangkan system manajemen risiko dan kebijakan-kebijakan pengelolaan risiko secara terpadu di setiap unit kerja, sehingga risiko tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan

operasional Perusahaan. Langkah-langkah yang

dilakukan oleh Direksi tersebut merupakan salah satu upaya untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidup Bayan Group. Kami percaya bahwa Direksi dan segenap karyawan juga telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk memelihara nilai Perseroan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Dear Shareholders,

First of all, our praise and thanksgiving to God Almighty for all His grace and guidance for PT. Bayan Resources Tbk. (Bayan/the Company) and its subsidiaries (Bayan Group) have surpassed yet another year of challenges in 2014. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our thanks to the shareholders and all relevant parties for their continuous trust in us as we perform supervisory duties toward the Board of Directors in carrying out the operational activities of the Bayan Group.

2014 has been a challenging year for coal mining companies due to the decline of commodity prices, and the Company was not exempted from this situation. This less than conducive situation caused the decline of the Company's performance. In 2014, the Company recorded a net loss of US$189.0 million or 242.3% higher than the 2013 loss of US$55.2 million. The loss incurred by the Company was predominantly attributable to the impairment of the mining assets undertaken by the Management due to the drop in coal price. Despite this, the Company has been able to withstand the challenges and continue as a low and high calorific producer also exporting most of its production overseas.

Despite the unfavorable conditions, the Company continued to invest in Tabang so that in the near future it will be able to commence operations at the Bara Tabang concession, which is key to the future growth and profitability of Bayan. The Company invested in the construction of a 69 km hauling road from mine site to its Senyiur Jetty, barge loading facilities at the Senyiur Jetty as well as other facilities such as offices, employee guest houses, workshops, crushing lines and expanded its intermediate stockpiles.

This infrastructure, once completed, will allow the Tabang mine to rapidly expand over the next few years which will lead the Company back into profit.

We would like to extend our appreciation to the Board of Directors and the entire Company's staff, who have continuously practiced good risk management by developing integrated risk management systems and policies in each working unit, therefore preventing significant impact of the risks on the Company operations. These are among the measures taken by the Board of Directors to maintain the continuation of Bayan Group. We believe that the Board of Directors and the entire staff have also implemented the principles of good corporate governance to safeguard the value of the Company to shareholders and stakeholders.


(9)

Kami memperkirakan kondisi tahun 2015 akan tetap penuh tantangan, namun kami optimis dapat melaluinya dengan baik, mengingat Perseroan dapat mulai memberdayakan cadangan batubara yang besar di proyek Tabang/Pakar. Kami memperkirakan bahwa harga komoditas batubara akan tetap rendah selama beberapa tahun ke depan, namun harga tersebut telah mencapai titik terendah. Harga jual rendah ditambah peraturan-peraturan baru khususnya di bidang pertambangan serta lesunya ekonomi global adalah beberapa isu yang dapat berdampak pada siklus bisnis Perseroan pada tahun 2015. Namun di sisi lain, sesuai dengan rencana Pemerintah untuk membangun 35.000 MW Pembangkit Listrik di dalam negeri dan juga rencana negara-negara lain untuk membangun lebih banyak pembangkit listrik mendukung optimisme kami untuk mendapatkan peluang bisnis di masa mendatang yang akan mengangkat pasar serta harga batubara ke tingkat yang lebih berkesinambungan, meskipun dalam jangka waktu panjang.

Perseroan melakukan perundingan dengan pihak Pemberi Pinjaman pada tahun 2014 sehubungan dengan penurunan harga batubara yang telah mempengaruhi kinerja Perusahaan. Pada bulan April 2015, syarat-syarat komersial restrukturisasi utang telah disetujui dan Perseroan berharap dapat menyelesaikan dokumentasi tersebut dalam semester pertama tahun 2015. Dengan restrukturisasi ini, Bayan Group memiliki waktu untuk meningkatkan produksi dan mengembalikan keuntungan. Dewan Komisaris hendak berterima kasih kepada pihak Pemberi Pinjaman atas dukungan dan kepercayaan mereka.

Akhir kata, Dewan Komisaris kembali memberikan apresiasinya yang setinggi-tingginya kepada Direksi, manajemen dan seluruh Karyawan Perseroan atas segala upaya dan kerja kerasnya pada tahun 2014 yang penuh tantangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, komite-komite, mitra kerja dan semua pihak yang berkaitan dengan Perseroan atas kepercayaan, dukungan kerjasama dan dedikasinya selama tahun ini. Kami berharap dapat menghadapi berbagai tantangan bersama-sama dan mengupayakan kinerja yang lebih baik pada tahun 2015 dan selanjutnya. Hormat kami,

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Dato' Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama

President Commissioner

We expect 2015 will again be a challenging year, yet we are optimistic of our ability to overcome the challenges ahead, especially considering the Company’s ability to commence monetizing the significant coal reserves at the Tabang/Pakar project. We believe that coal prices, will remain low for the next couple of years however have now reached its floor. Continued low sales prices coupled with new regulations in the mining sector, and global economic slowdown, are some of the issues which may impact the Company's business in 2015. On the other hand, the Government’s plan to build 35,000 MW of domestic power plants as well as the plans of other countries to build more power plants supports our optimism for future business opportunities which will improve the coal market and coal prices to a more sustainable level, albeit over an extended period.

The Company has been working closely with its lenders throughout 2014 as the decline in coal prices has affected the Company. In April 2015 the key commercial terms of a debt restructuring were agreed and the Company looks forward to finalizing documentation of these terms within the first half of 2015. This will allow the Bayan Group the time requered to grow production and return to profit. The Board of Commissioners would like to thank the lenders for their continued support and trust. .

Finally, the Board of Commissioners would like to extend its highest appreciation to the Board of Directors, management and all Company employees for their commitment and hard work in overcoming the challenges in 2014. We’d also like to thank the shareholders, committees, business partners and relevant parties of the Company for their trust, cooperation and dedication during the year. We look forward to facing the ongoing challenges together and working towards better performance in 2015 and beyond.


(10)

KFT-1 sedang memuat barubara ke kapal Capesize / KFT-1 loading coal to Capesize vessel


(11)

Report of the Board of Directors

LAPORAN DIREKSI

Chin Wai Fong

Direktur Utama President Director


(12)

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan bimbingan-Nya terhadap Bayan Group sehingga dapat melewati tahun yang penuh dengan tantangan. Kami atas nama Direksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris dan seluruh pihak terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam menggapai tujuan sesuai visi dan misi Perusahaan sebagaimana yang diarahkan oleh Dewan Komisaris.

Tiga tahun terakhir ini adalah masa-masa yang sulit bagi Perseroan akibat menurunnya harga komoditas batubara yang berkelanjutan serta lesunya ekonomi dunia. Perseroan dapat melewati tahun 2014 ini dengan baik terlepas dari banyaknya dampak signifikan dari peristiwa-peristiwa eksternal yang menyebabkan Perseroan harus melakukan langkah-langkah strategis, di antaranya demobilisasi peralatan tambang karena penurunan rasio pengupasan tanah, menurunkan volume produksi, mengurangi tenaga kerja, dan menunda belanja modal yang tidak esensial serta bekerja sama dengan para subkontraktor seefisien mungkin untuk mencapai pengurangan biaya.

Tahun 2014 Perseroan membukukan :

- Pendapatan Perseroan sebesar AS$828,3 juta atau menurun 27,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar AS$1.147,5 juta. Turunnya pendapatan ini akibat dari harga jual rata-rata yang lebih rendah senilai AS$66,4 per ton dibandingkan AS$77,0 per ton tahun 2013. Volume penjualan juga menurun menjadi 12,1 juta ton dari sebesar 14,7 juta ton tahun 2013, hal ini sejalan dengan kebijakan Perseroan untuk menurunkan volume produksi tahun 2014. - Laba bruto sebesar AS$97,0 juta atau menurun 40,6%

dari AS$163,4 juta pada tahun 2013. Penurunan laba bruto ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batubara dan penurunan volume penjualan, namun sebagian diimbangi oleh pengurangan biaya produksi di seluruh tambang karena penurunan rasio pengupasan tanah rata-rata tertimbang, serta berbagai langkah penghematan biaya sebagaimana disebutkan sebelumnya. Marjin laba kotor pada tahun 2014 menurun menjadi 11,7%, lebih rendah daripada tahun 2013 yaitu 14,2%. Disamping turunnya margin laba kotor tahun 2014, Perseroan juga mengkaji nilai perolehan aset-aset tambang sebagai bagian dari audit tahunan. Akibat perkiraan penurunan harga batubara dalam jangka panjang, Perseroan membukukan biaya penurunan nilai aset sebesar AS$156.178.946 sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 48. Meskipun hal ini meningkatkan jumlah kerugian dalam laporan keuangan, hal tersebut bukan merupakan penyesuaian kas.

Dear Shareholders,

First of all, our praise and thanksgiving to God Almighty for all His grace and guidance for the Bayan Group has overcome yet another challenging year. On behalf of the Board of Directors, we would like to thank all the shareholders, Board of Commissioners and relevant parties for their trust in us in order to achieve the Company's objectives in line with the Company vision and mission as directed by the Board of Commissioners.

The last three years have been difficult times for the Company due to the continuous decline of coal price and slowdown in the global economy. Nevertheless, the Company managed to weather the challenges despite significant external events which forced the Company to take strategic measures, such as mining equipment demobilization due to reducing stripping ratio's, reducing production volumes, reducing manpower levels, deferring non-essential capex and efficient cooperation with subcontractors to achieve cost reductions.

In 2014 the company recorded:

- The Company's revenues of US$828.3 million or a decrease of 27.8% from last year's revenue of US$1,147.5 million. The decline revenue was due to a lower average selling price of US$66.4 per ton compared to US$77.0 per ton in 2013. Sales volume also declined to 12.1 million tons from 14.7 million tons in 2013 due to the Company policy of reducing production volume in 2014.

- Gross profit of US$ 97.0 million or a decline of 40.6% from US$163.4 million in 2013. This decline was caused by the decline in the average coal selling price as well as in coal sales volume, which was partially off set by the reduction of production costs in all mine sites due to the decrease of the weighted average stripping ratio, as well as the other cost saving measures noted above.

Gross profit margin in 2014 decreased to 11.7%, which was lower than the 2013 margin of 14.2%. Besides the decline in gross profit margin in 2014, the Company, as part of the annual audit, also reviewed the carrying value of its mining properties. Due to the decline in the long term outlook, of coal prices the Company booked on impairment charge of US$156,178,946 in accordance with Standard Financial Accounting Statement (SFAS) No. 48. Although this increased loss per the income statement, it was a non cash adjustment.


(13)

Manajemen yakin masih ada peluang untuk memulihkan penurunan nilai ini dalam beberapa tahun ke depan jika harga batubara mengalami kenaikan.

- Produksi Perseroan sebesar 9,6 juta MT batubara, lebih rendah 29,9% dari tahun 2013 atau 27,8% dari Target 2014. Penurunan ini telah diprediksikan sebelumnya sehubungan dengan keputusan Manajemen untuk menurunkan rasio pengupasan tanah rata-rata dan target produksi untuk menyiasati turunnya harga batubara secara berkelanjutan sepanjang tahun. Namun hal ini diperparah dengan tertundanya operasional proyek Tabang karena keterlambatan penyelesaian jalan pengangkutan batubara.

Seiring dengan merosotnya harga komoditi batubara global, Perseroan juga melakukan hal-hal strategis untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Namun dalam pelaksanaannya, Perseroan berhadapan dengan timbulnya peraturan-peraturan baru di bidang pertambangan, kehutanan dan Pasar Modal yang mengharuskan penyesuaian beberapa kebijakan Perseroan dengan ketentuan peraturan-peraturan tersebut. Masyarakat sekitar tambang juga merupakan salah satu kendala yang Perseroan hadapi karena dampak sosial, ekonomi dan lingkungan sebagai akibat aktivitas pertambangan. Kesemua hal tersebut menjadi pekerjaan tambahan bagi Perseroan.

Selain pendekatan yang berkelanjutan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, Perseroan juga tetap konsisten menerapkan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dengan berbagai program kesejahteraan sosial, termasuk pembangunan infrastruktur dan pendidikan.

Bayan terus meningkatkan program-program

kesejahteraan sosial melalui penyediaan layanan kesehatan dan bantuan untuk proyek-proyek terkait

pendidikan. Perseroan menjalankan kegiatan

infrastruktur berkelanjutan yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, sekolah dan institusi agama. Kami juga berperan serta mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendirian usaha kecil yang mencakup perikanan, proyek pertanian dan kerajinan tangan.

Perseroan telah melakukan finalisasi perundingan komersial dengan pihak Pemberi Pinjaman untuk merestrukturisasi utang dan sedang dalam proses menyelesaikan dokumentasi hukum. Proses ini akan diselesaikan dalam semester pertama tahun 2015 dan akan menjamin keberlangsungan jangka panjang Bayan Group.

Terlepas dari kinerja keuangan yang kurang menguntungkan, Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan pedoman tata kelola Perusahaan yang berlaku, menerapkan prinsip kehati-hatian dan menerapkan sistem manajemen risiko serta berupaya untuk meningkatkan kinerja para manajemen dan karyawan yang bertujuan untuk melindungi, menjaga, dan memastikan semua program kerja berjalan sesuai dengan yang ditetapkan.

Management believe that there is the potential to reverse this impairment charge in the next few years if and when coal prices recovers.

- Company's production was 9.6 million MT of coal, which is 29.9% lower than 2013 production or 27.8% lower than the 2014 target. This decline has been previously predicted in relation to management's decision to reduce weighted average stripping ratio and production targets to cope with the ongoing reduction of coal price during the year. However, it was exacerbated by the delay in commencement of the operations of Tabang project due to the delay in completing the coal haul road.

In response to the decline of global coal prices, the Company also took strategic measures to maintain its existence in the future. This has not been easy, however, as the Company was faced with many challenges such as new mining, forestry and Capital Market regulations which required the adjustment of some of the Company policies to conform to such regulations. There were also social, economic and environmental impacts arising from mining activities that may affect communities surrounding the mine sites. These posed additional tasks that had to be tackled by the Company.

Aside from employing a sustainable approach in order to maintain harmonious relationship with the surrounding community, the Company also consistently practiced Social Responsibility through various social welfare programs, including infrastructure construction and education initiatives.

Bayan continued to improve its social welfare programs through provision of health services and assistances in educational related programs. The Company also built infrastructures which includes construction of roads, bridges, schools and religious institutions. We also supported the community economy through the facilitation of small enterprises in fishery, agriculture and handicraft sectors.

The Company has finalized commercial negotiation with its Lenders to restructure its debt and is in the process of completing legal documentation. This should be complete within the first half of 2015 and will ensure the long term future of the Group.

Despite unsatisfactory financial performance, the Company continued its implementation of good corporate governance in accordance with prevailing guidelines of corporate governance, exercised principles of prudent actions, implemented risk management system, and attempted to improve management and employee performances in order to maintain and ensure the appropriate execution of all work programs.


(14)

Tinjauan Prospek Usaha

Kami memperkirakan bahwa pada tahun 2015, kondisi harga batubara yang rendah akan terus berlanjut dalam jangka pendek hingga menengah. Akan tetapi Perseroan yakin bahwa dimulainya proyek Tabang dan pengambilan langkah-langkah pengurangan biaya lain hingga saat ini dapat menjamin masa depan Group dalam jangka panjang. Hal ini dilatarbelakangi adanya peluang pasar di negara-negara lain seperti India, Indonesia, China dan negara-negara berkembang konsumen energi batubara. Pengembangan infrastruktur untuk memungkinkan dimulainya operasional Bara Tabang dan meningkatkan kapasitas produksi di masa mendatang masih dilanjutkan. Tahap pertama infrastruktur ini akan diselesaikan pada tahun 2015, meskipun diperlukan infrastruktur lebih lanjut untuk memperluas produksi pada tahun 2016 dan selanjutnya. Konsesi Bara Tabang akan menjadi proyek terpenting bagi Bayan Group serta faktor utama yang akan mendorong pulihnya keuntungan.

Pada kesempatan ini, atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas arahan dan masukan-masukan yang telah diberikan, juga kepada para pemangku kepentingan serta seluruh karyawan atas kepercayaan, kerja sama dan kerja kerasnya selama ini. Semoga di tahun-tahun yang akan datang kami dapat meningkatkan performa secara optimal dan pada akhirnya memberikan manfaat kepada para pemegang saham.

Hormat kami,

Chin Wai Fong Direktur Utama

President Director

Business Prospect

We expect that in 2015, the low coal price trend will continue for the short to medium term. However, the Company believes that with the commencement of Tabang and the other cost reduction measures taken to date, the long term future of the Group is secure. This is supported by potential market opportunities in India, Indonesia, China and other developing countries with promising coal consumption.

Infrastructure development, to allow Bara Tabang to commence operations and to increase production capacity going forward, is continuing. The first phase of this infrastructure will be completed in 2015 although further infrastructure will be required to expand production in 2016 and beyond. The Bara Tabang concession will quickly become the singularly most important project for the Bayan Group and key to the drive to return to profit.

On behalf of the Board of Directors, we would like to express our gratitude to the Board of Commissioners for their directives and input, also to stakeholders as well as Bayan employees for their trust, cooperation and hard work. We hope that in the coming years, we will be able to reach optimum performance and subsequently provide a reasonable return to our shareholders.


(15)

Corporate Profile


(16)

Informasi Perusahaan

Bayan merupakan produsen batubara berkadar belerang rendah, sub-bituminus dan semi-soft coking ramah

lingkungan yang memadukan operasi pertambangan, pengolahan dan logistik. Profil Perusahaan adalah sebagai berikut :

Nama / Name : PT Bayan Resources Tbk

Alamat / Address : Office 8 Building, 37th floor, Sudirman CBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B), Kebayoran Baru, Jakarta 12190, Indonesia.

Telepon / Phone : (6221) 2935 6888

Faksimili / Facsimile : (6221) 2935 6999

Website : www.bayan.com.sg

Sekretaris Perusahaan /

Corporate Secretary

: corporate.secretary@bayan.com.sg

Investor Relations : investor.relations@bayan.com.sg

Pemasaran / Marketing : marketing@bayan.com.sg

Riwayat Singkat Perseroan

Sejarah Bayan dimulai pada bulan November 1997, saat Pemegang Saham Pendiri mengakuisisi konsesi tambang batubara pertamanya yang berlokasi di Muara Tae, Kalimantan Timur, yang dikenal dengan nama PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP).

Sejak itu, sejumlah konsesi batubara telah diakuisisi, termasuk pengambilalihan saham mayoritas atas PT Dermaga Perkasa Pratama yang mengelola Balikpapan Coal Terminal (BCT) yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 15,0 juta MT per tahun. Selanjutnya para Pemegang Saham Pendiri mendirikan PT Bayan Resources Tbk. pada tanggal 7 Oktober 2004 berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01. TH.2004 tanggal 21 Desember 2004. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 139 tanggal 30 Mei 2013 yang dibuat di hadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Akta ini juga telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-33416 tanggal 16 Agustus 2013. Semua konsesi yang telah diperoleh dikonsolidasikan dengan PT Bayan Resources Tbk.

Pada tahun 2006, Perseroan diubah dari perusahaan non-investasi menjadi perusahaan terbatas di bidang investasi dalam negeri berdasarkan undang-undang Republik Indonesia. Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dengan harga perdana sebesar Rp. 5.800/saham.

Corporate Information

Bayan is a producer of environmentally friendly low sulfur, sub-bituminous and semi-soft coking coals integrating coal mining, processing and logistic operations. The Company profile is as follows:

Brief History of the Company

Bayan’s history dates back to November 1997, when the Founding Shareholders acquired its first coal mining concession located in Muara Tae, East Kalimantan, now known as PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP).

Since then, a number of new coal concessions have been acquired, including the acquisition of the majority shares of PT Dermaga Perkasa Pratama which managed the Balikpapan Coal Terminal (BCT) which has throughput capacity of up to 15.0 million MT per year. The Founding Shareholders subsequently established PT Bayan Resources Tbk. on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 drawn up before Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta Such Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in their Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004. The Company Articles of Association has been amended several times, most recently with Notarial Deed No. 139 dated 30 May 2013 drawn up before Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta on the change of composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company. This Deed has also been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the issuance of Company Data Notification Receipt No. AHU-AH.01.10-33416 dated 16 August 2013. All concessions acquired were consolidated into PT Bayan Resources Tbk.

In 2006, the Company was converted from noninvestment to limited liability company in the domestic investment sector pursuant to the laws of the Republic of Indonesia. On 12 August 2008, the Company officially registered its shares with the Indonesian Stock Exchange through an initial public offering (IPO) with an initial price of IDR 5,800/share.


(17)

In the same year, the Company purchased the KFT-1 allocated for the WBM project in order to serve barges to capesize vessels in South Kalimantan. In 2010 the Company continued to expand its business by acquiring the shares of Kangaroo Resources Limited (KRL) and its 13 mining concessions, making the Company the majority shareholder of KRL which is domiciled in Australia and registered with the Australian Stock Exchange. In 2012, the Company also purchased the KFT-2 allocated for the Tabang/Pakar project in East Kalimantan.

Bayan Group Business Activities

The main business activity of the Company is trading and services. The Bayan Group is a coal producer primarily focusing on integrated open pit coal mining, processing and logistics operations through subsidiaries engaging in business sectors that range from mining to port service management, coal loading, barging, contractors and heavy equipment rental services. The Bayan Group produces various types of coal, including environmental-friendly, low-sulfur, sub-bituminous and semi-soft coking coal.

Di tahun yang sama, Perseroan membeli KFT-1, yang diperuntukkan bagi Proyek WBM guna melayani kapal berukuran tongkang hingga capesize di wilayah Kalimantan Selatan. Pada tahun 2010 Perseroan terus melakukan ekspansi dengan mengakuisisi saham Kangaroo Resources Limited (KRL) dan 13 konsesi pertambangannya, sehingga menjadikan Perseroan Pemegang Saham mayoritas di perusahaan yang berdomisili dan terdaftar di Bursa Efek Australia tersebut. Tahun 2012 Perseroan juga membeli KFT- 2 yang diperuntukkan untuk proyek Tabang/Pakar di Kalimantan Timur.

Kegiatan Usaha Bayan Group

Kegiatan utama usaha Perseroan adalah bidang perdagangan dan jasa. Bayan Group merupakan produsen batubara terpadu yang terutama berfokus pada pertambangan open pit, pengolahan dan logistik batubara terpadu melalui anak-anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari pertambangan, pengelolaan jasa pelabuhan, pemuatan batubara, tongkang, kontraktor hingga jasa sewa alat-alat berat. Produksi batubara Bayan Group meliputi berbagai jenis, di antaranya batubara ramah lingkungan, batubara berkadar belerang rendah, batubara sub-bituminus dan

semi-soft coking.

Fasilitas pengolahan batubara WBM / WBM coal handling facilities


(18)

Struktur Organisasi Organizational Structure

Pengapalan /

Shipping

Direksi /

Board of Directors

Dewan Komisaris /

Board of Commissioners RUPS /

GMS

Komite Remunerasi dan Nominasi /

Remuneration and Nomination Committee

Komite Audit /

Audit Committee

Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Risk Managemnet

and Good Corporate Governance Committee

R & D Informasi Teknologi dan

Komunikasi / ICT R & D

HSE dan CD /

HSE and CD

Perencanaan Tambang / Mine

Planning Pengembangan Usaha / Business Development Perizian & Pelaporan Tambang /

Licence & Mine Reporting Direktur Urusan Korporasi / Director of Corporate Affairs Direktur Pengembangan Bisnis / Director of Business Development

Direktur Penjualan & Pemasaran /

Director of Sales & Marketing Direktur Keuangan / Director of Finance Direktur Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan Hidup / Director of

Health, Safety & Environment

Direktur Manajemen

Risiko /

Director of Risk Management

Direktur Perencanaan

/ Director of Planning

Direktur Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan / Director

Tax and Corporate Governance Direktur Operasi / Director of Operations Jenny Quantero Sekretaris Perusahaan /

Corporate Secretary

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama / President Commissioner Ir. Michael Sumarijanto

Komisaris / Commissioner

Mauro Montenero

Komisaris / Commissioner

DR. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner Dr. Djanadi Bimo Prakoso,

MPA, MSc Komisaris Independen / Independent Commissioner

Chin Wai Fong Direktur Utama / President Director

Lim Chai Hock Jenny Quantero Low Yi Ngo Russell Neil Alastair McLeod Engki Wibowo TirtosoekotjoR. Soedjoko Lee Je-Hyung Hermanto Suparman

Noel Dela Rosa Pastor

Syamsuddin

Halik David Delbridge

Muryatno Edmund Tan Chew Hock Achmad Zaini Ichwan Manajemen Risiko / Risk Management

Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

Perpajakan /

Taxation

Huina Loekman Dr. Tri Wahyu

Adi

Dr. Tri Wahyu Adi Keuangan / Treasury Sumber Daya Manusia / Human Resources Akunting / Accounting Penagihan / Billing

Impor / Import

Umum dan Administrasi / General Affairs Hasna Rudi Heriyanto Dewi Setiawati Chandra Puspa Dewi Widjaja Johny C.P. Abidin Fransisca Milian Penjualan & Pemasaran / Marketing & Sales Marketing Spesialis / Marketing Specialist Ekspor / Export Sreejith Chalakkal Verry Yusrannaildy Pengembangan Proyek dan Hubungan Investor / Project Development and Investor Relations Pelaporan Keuangan Eksternal / External Financial Reporting Analisa Manajemen / Management Analysis Pembiayaan Korporasi / Corporate Finance Damien Henderson Stepen Lie Kantor Balikpapan / Regional Office

Proyek GBP 1 /

GBP 1 Project

Proyek GBP 2 /

GBP 2 Project

Proyek TSA /

TSA Project

Proyek FKP /

FKP Project

Proyek PIK /

PIK Project

Proyek BT/BT Project

Proyek BAS/

BAS Project

Proyek FSP/

FSP Project

Proyek WBM /

WBM Project

Proyek Pakar /

Pakar Project Proyek Mamahak / Mamahak Project Pelabuhan DPP BCT / DPP BCT

Port Eveline Budiman Tri Haryoso Yuris Syiarudin Alexander L. Ada Firdaus Yohanes DS. Wahyudin Arifin Batung Frans X Hernugroho

Ady Mubarak S.

Lim Chun Wooi

Internal Audit /

Internal Audit

Hukum / Legal

Spesialis Manajemen Proyek / Project

Management Specialist Engineering / Engineering Pembelian / Purchasing Happy Himawan Siska Kasmara Oliver Khaw

Umairo M. Noor

Pisga Dewina Edmund Tan


(19)

Visi, Misi dan Strategi Korporasi

Visi

Menjadi perusahaan pertambangan batubara terkemuka yang berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu, jasa berkualitas tinggi dan pertumbuhan berkesinambungan dalam jangka panjang dengan tetap meminimalkan dampak lingkungan.

Misi

• Mengoptimalkan nilai pemegang saham melalui pencapaian kinerja terbaik di semua operasi kami.

• Memaksimalkan kompetensi inti melalui

pelaksanaan praktik bisnis terbaik

• Menjunjung Tanggung Jawab Sosial Perseroan dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan karyawan, standar kesehatan dan keselamatan yang tinggi, kebijakan lingkungan yang berkesinambungan dan pengembangan masyarakat yang bertanggung jawab.

Strategi Korporasi

Bisnis Yang Efektif

• Membangun aliansi strategis bersama pelanggan dengan mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi

• Menerapkan pola pembiayaan yang efektif dan menghasilkan produk yang bernilai tambah

• Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik

Etika Tanggung Jawab Sosial

• Komitmen yang jelas untuk berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan melalui program pelatihan, skema insentif dan tunjangan untuk mewujudkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi

• Menegakkan kepatuhan yang ketat terhadap praktik kesehatan dan keselamatan kerja

• Menerapkan standar praktik terbaik untuk mencapai kebijakan lingkungan yang berkesinambungan; dan • Mendukung pengembangan masyarakat melalui

berbagai program sosial yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Pertumbuhan Yang Berkesinambungan

• Mendayagunakan cadangan batubara dan

infrastruktur yang tersedia untuk mencapai

pertumbuhan tingkat produksi yang

berkesinambungan

• Menyempurnakan portofolio aset berkualitas tinggi yang tersedia melalui akuisisi strategis cadangan batubara.

Vision, Mission and Corporate Strategies

Vision

To be a highly respected coal mining company committed to delivering premium products, high quality service and sustainable growth in the long term whilst minimizing environmental impact.

Mission

• To optimize shareholders value by achieving best

performance through all our operations

• To maximize core competencies by exercising best

business practices

• To promote Corporate Social Responsibility with

an emphasis on employee welfare, a high standard of health and safety, sustainable environmental policies, and responsible community development.

Corporate Strategies

Effective Business Actions

• Establish strategic alliances with customers by maintaining high quality products and services • Exercise cost effective measures and implement

value added deliverables

• Practice good corporate governance

Responsible Social Conduct

• Clear commitment to invest in human resources development to improve the condition of the workforce through training programs, incentive schemes and benefits in order to realise a higher level of productivity

• Enforce strict adherence to health and safety practices

• Adopt best practice standards to achieve sustainable environmental policies, and

• Foster community development through various social programs which will augment the economic prosperity of the community

Sustainable Growth

• Capitalize on existing coal reserves and infrastructure to deliver sustainable growth in production levels

• Improve current portfolio of high quality assets through strategic acquisitions of coal reserves


(20)

Profil Dewan Komisaris Dato' Dr. Low Tuck Kwong

Komisaris Utama

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Group dan pemegang saham utama serta pengendali Perseroan. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN Notaris di Jakarta. Beliau dianugerahi gelar Doktor HC dari Universitas Notre Dame of Dadiangas, Filipina pada tanggal 17 Maret 2012 dan memiliki Diploma di bidang Teknik Sipil dari Japan Institute.

Sebelumnya beliau memegang posisi penting sebagai Direktur Utama Perseroan (2004-2008) dan hingga saat ini merupakan Direktur Utama di sebagian besar anak perusahaan dalam Bayan Group. Usia Beliau per 31 Desember 2014 adalah 66 tahun.

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong adalah ayah dari Low Yi Ngo, yang merupakan salah satu Direktur Perseroan.

Ir. Michael Sumarijanto

Komisaris

Ir. Michael Sumarijanto diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Arsitektur (Strata 1) dari University of New South Wales, Australia, Pasca Sarjana (Strata 2) di bidang Building Science dari University of Sydney, Australia, dan Pasca Sarjana (Strata 2) di bidang manajemen dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen Indonesia. Beliau juga mengambil Program Eksekutif Studi Perkotaan di Graduate School of Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Beliau sebelumnya memegang beberapa posisi penting, yaitu sebagai Komisaris Utama Perseroan (2006-2008), Komisaris Utama PIK dan GBP serta Komisaris TSA (2010 – sekarang), Ketua dan Direktur Non-Eksekutif Manhattan Resources Limited (2006-2013), Ketua Dewan Kehormatan Arsitek di Ikatan Arsitek Indonesia (2005-2008), Ketua Dewan Pembina dan Pendiri di Institut Ekonomi Energi Indonesia (2008-sekarang), Wakil Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (2005-sekarang), Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Listrik Indonesia, Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Geothermal Indonesia, dan Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (2006-sekarang), Direktur Pelaksana Masyarakat Pertambangan dan Energi Indonesia (Bimasena) (1997–2010) dan Direktur Pelaksana Bimasena (2010 - sekarang).

Profiles Of The Board of Commissioners Dato' Dr. Low Tuck Kwong

President Commissioner

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong is the principal founder of Bayan Group and the primary and controlling shareholder of the Company. He was appointed as President Commissioner on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up before Notaris Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He was awarded with a Honorary Doctoral degree from the University of Notre Dame in Dadiangas, Phillippines on 17 March 2012 and has a Diploma in Civil Engineering from the Japan Institute.

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong has previously served as the President Director of the Company (2004-2008) and has been the President Director in most of Bayan Group subsidiaries to this day. He was 66 years of age as at 31 December 2014.

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong is the father of Low Yi Ngo, one of the Company directors.

Ir. Michael Sumarijanto

Commissioner

Ir. Michael Sumarijanto was appointed as a Commissioner of the Company on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He has a Bachelor’s degree in Architecture from the University of New South Wales, Australia, a postgraduate degree in Building Science from University of Sydney, Australia, and a postgraduate degree in Management from the Advanced School of Business and Management in Indonesia. He has also undertaken Urban Studies Executive Program in Graduate School of Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, USA.

He has occupied important positions as the President Commissioner of the Company (2007-2008), President Commisioner of PIK and GBP and Commissioner of TSA (2010-present). He has also served as Chairman and Non-Executive Director of Manhattan Resources Limited (2006-2013), Chairman of the Honorary Board of Architects in the Indonesian Association of Architects (2005-2008), the Chairman of the Development and Founding Board of the Institute of Indonesian Energy Economics (2008-present), Vice Chairman of the Indonesian Renewable Energy Society (2005-present), Advisory Board Member of the Indonesian Electricity Society, Advisory Board Member of the Indonesian Geothermal Association, Vice Chairman of the Indonesian Botanical Gardens Foundation (2006-present), Executive Director of the Indonesian Mining and Energy Society (Bimasena) (1997–2010) and


(21)

Beliau aktif menyelenggarakan berbagai forum dan konferensi investasi internasional secara rutin di bidang pertambangan dan energi. Usia Beliau per 31 Desember 2014 adalah 71 tahun.

Ir. Michael Sumarijanto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Pengendali.

Mauro Montenero

Komisaris

Mauro Montenero diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 30 Mei 2013 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 138 yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti, S.H. di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Kelistrikan dari Universitas La Sapienza, Roma, Italia pada tahun 1985. Sebelumnya Beliau memulai kariernya di ENEL sebagai staf Pengadaan Bahan Bakar Minyak dan Gas (1987–2000), kemudian sebagai Kepala Unit Perencanaan Bahan Bakar Minyak dan Gas (2000-2004), Kepala Departemen Batubara (2004-2010), Komisaris Perseroan (2008–2011), Kepala Unit Perdagangan Grosir Endesa (2010–2013), Kepala Unit Bahan Bakar Italia, Direktur di perusahaan pertambangan Kolombia yang dimiliki 100% oleh ENEL, Direktur di perusahaan patungan ENEL Group dengan perusahaan British Gas untuk mendirikan Terminal Regasifikasi LNG di Brindisi, dan anggota Direksi Global Coal (2013 – sekarang). Usia beliau per 31 Desember 2014 adalah 53 tahun.

Mauro Montenero tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham Pengendali, namun beliau merupakan perwakilan dari ENEL selaku pemegang 10% saham Perseroan.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto

Komisaris Independen

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit (2008 – sekarang). Beliau memperoleh gelar Doktor di bidang Applied Science, Extractive Metallurgy (Strata 3), Pasca Sarjana di bidang Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgia (Strata 2), dan Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Indonesia (Strata 1).

Sebelumnya beliau memegang beberapa posisi penting sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (1997-1998), Direktur Jenderal Pertambangan Umum di Departemen Pertambangan dan Energi

He has actively organized regular international investment forums and conferences in mining and energy sectors in Indonesia. He was 71 years of age as at 31 December 2014.

Ir. Michael Sumarijanto is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and the controlling shareholders.

Mauro Montenero

Commissioner

Mauro Montenero was appointed as a Commissioner on 30 May 2013 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 138 drawn up by Notary Mala Mukti, S.H. in Jakarta.

He graduated with a Bachelor’s degree in Electrical Engineering from La Sapienza University, Rome, Italy in 1985. He started his career in ENEL as Oil and Gas Fuel Procurement staff (1987-2000), followed by Head of Oil and Gas Fuel Planning Unit (2000-2004), Head of Coal Department (2004-2010), Company Commissioner (2008-2011), Head of Endesa Wholesaler Trade Unit (2010-2013), Head of Italian Fuel Unit, Director in a 100% Enel-owned Colombian mining company, Director in ENEL Group joint venture with British Gas company for the construction of LNG Regasification Terminal in Brindisi, and member of the Board of Directors of Global Coal (2013-present). He was 53 years of age as at 31 December 2014.

Mauro Montenero was not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders. He is a representative of ENEL as the holder of 10% of the Company's shares.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto

Independent Commissioner

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed as Independent Commissioner on 18 March 2008 as stated in the Deed of General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is also the Head of the Audit Committee (2008-present). He has obtained a Doctoral degree in Applied Science, Extractive Metallurgy, a Master’s Degree in Metallurgical Engineering from Metaalkunde Department, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, and a Bachelor’s Degree in Mining Engineering from the Bandung Institute of Technology (ITB), Indonesia.

Previously he has occupied several important positions as the Director General of Geology and Mineral Resources (1997-1998), Director General of Mines in the Department of Mining and Energy of the Republic of


(22)

Republik Indonesia (1998-1999), Komisaris Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1997-2001), Menteri Negara Pekerjaan Umum Republik Indonesia (1999-2000), Direktur Utama PT Freeport Indonesia (2012– sekarang), Komisaris PT Freeport Indonesia (2001-2012), Komisaris Independen PT Holcim Indonesia Tbk (2009-2012), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT INCO/Vale Indonesia (2007-2010).

Beliau mendapat penghargaan Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama dari Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM pada tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia. Usia Beliau per 31 Desember 2014 adalah 71 tahun.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham Pengendali Perseroan.

Djanadi Bimo Prakoso

Komisaris Independen

Djanadi Bimo Prakoso, diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 27 November 2008 dan dinyatakan dalam Akta RUPS No. 194 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Pendidikan terakhir beliau di bidang militer Sesko TNI (1990) dan US Army War College (1991-1992) serta Kursus Lemhannas tahun 1995. Selain pendidikan di bidang militer, beliau pernah mengikuti pendidikan di Akademi Bahasa Asing (ABA) Deparri Jabar pada tahun 1970 dan AAN Bandung pada tahun 1973, serta memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Shippensburg University, Pennsylvania, USA pada tahun 1992 Master of Science dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010 dan Doktor (S3) di bidang lingkungan dari Universitas Indonesia pada tahun 2014.

Sebelumnya beliau memegang beberapa posisi penting sebagai Intelijen dan Territorial dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI, Komisaris Utama PT Anugerah Energitama (2014 - sekarang), Direktur Utama PT Anugerah Energitama (2008–2014), Ketua Yayasan Trisakti (2013–sekarang), Dosen Pasca Sarjana Universitas Indonesia (2005-sekarang), Tenaga Profesional Gubernur

Lemhannas (2001-sekarang), Deputi Pengkajian

Lembaga Ketahanan Nasional (1998-2001), dan Direktur dan Komisaris di PT SMART (2001-2011).

Beliau juga telah dianugerahi beberapa Medali Kehormatan serta Bintang Kehormatan tertinggi di TNIAD dan TNI dari Pemerintah Republik Indonesia. Usia beliau per 31 Desember 2014 adalah 68 tahun.

Djanadi Bimo Prakoso, tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham Pengendali.

Indonesia (1998-1999), President Commissioner of PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1997-2001), State Minister of Public Works of the Republic of Indonesia (1999-2000), President Director of PT Freeport Indonesia (2012-present), Commissioner of PT Freeport Indonesia (2001-2012), Independent Commissioner of PT Holcim Indonesia Tbk (2009-2012), and Independent Commissioner and Head of the Audit Committee in PT INCO/Vale Indonesia (2007-2010).

He was awarded with Satyalancana Karya 30 year award on 17 August 2000, Bintang Jasa Utama from the Department of Mining and Energy on 13 August 1999, as well as Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM award in 1999 for his contribution to Indonesia. He was 71 years of age as at 31 December 2014. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders of the Company.

Djanadi Bimo Prakoso

Independent Commissioner

Djanadi Bimo Prakoso, was appointed as Independent Commissioner on 27 November 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 194 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He has attended military studie Sesko TNI (1990) and US Army War College (1991-1992). He has also attended Lemhanas courses (1995). Aside from education in military sector, he has attended Foreign Language Academy (ABA) Deparri Jabar in 1970 and AAN Bandung in 1973. He has a Master’s degree in Public Administration (MPA) from Shippensburg University, Pennsylvania, USA in 1992 a Master's Degree in Science from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta in 2010 and Doctor (S3) from University of Indonesia.

He has previously occupied several important positions as Intelligence and Territorial with his latest rank being the Major General of TNI. He has been the President Commissioner (2014-present) and President Director of PT Anugerah Energitama (2008-2014), Chairman of Trisakti Foundation (2013-present), Postgraduate Lecturer in the University of Indonesia (2005-present), Professional Staff of Lemhanas Governor (2001-present), Deputy Research of the Lemhanas (1998-2001), and Director and Commissioner of PT SMART (2001-2011). He has been awarded several Medals of Honor, including the highest Medal of Honor in the TNI-AD and TNI of the government of Republic of Indonesia. He was 68 years of age as at 31 December 2014.

Djanadi Bimo Prakoso, is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders of the Company.


(23)

Profil Direksi Chin Wai Fong

Direktur Utama dan Chief Executive Officer

Chin Wai Fong adalah salah satu pendiri Bayan Group yang diangkat sebagai Direktur Utama pada tanggal 18 Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 87 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto SH, MKN, Notaris di Jakarta. Beliau mempunyai tugas dan tanggung jawab mengelola dan memimpin jalannya perusahaan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari University of Glasgow pada tahun 1981. Sebelumnya memegang berbagai posisi penting di PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) (1982-1998) dan menjadi Direktur perusahaan (2006-2008) serta Chief Executive Officer Bayan Group (2005-sekarang) dan Direktur GBP (1998-Sekarang). Usia Beliau per 31 Desember 2014 adalah 55 tahun.

Chin Wai Fong tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Direksi maupun Dewan Komisaris serta pemegang saham pengendali Perseroan.

Lim Chai Hock

Direktur dan Chief Operating Officer

Lim Chai Hock adalah salah satu pendiri Bayan Group yang diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 26 Juli 2006 sebagaimana dinyatakan dalam Akta RUPS No. 31 yang dibuat oleh Notaris Yani Indrawaty Wibawa SH, Notaris di Jakarta. Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas operasional tambang dan pelabuhan Bayan Group. Menyelesaikan pendidikan Malaysian Certificate of Education pada tahun 1977 dan memiliki Sertifikat Survey Lahan (Certificate in Land Surveying) dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia pada tahun 1981. Beliau menjabat direktur di PT Kariangau Power (2010-sekarang). Sebelumnya menjabat berbagai posisi dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Wilayah di PT JSI (1983-1998). Usia Beliau per 31 Desember 2014 adalah 55 tahun.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham Pengendali Perseroan.

Profiles Of The Board of Directors Chin Wai Fong

President Director and Chief Executive Officer

Chin Wai Fong is a founding member of Bayan Group. He was appointed as President Director on 18 March 2008 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 87 drawn up by Notary Sutjipto SH, MKN, Notary in Jakarta. He is responsible for the overall management and leading the operations of the Company. Chin Wai Fong graduated with a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from the University of Glasgow in 1981.

Previously he occupied important positions in PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) (1982-1998) and has served as company director (2006-2008) as well as Chief Executive Officer of Bayan Group (2005-present) and Director of GBP (1998-present). He was 55 years of age as at 31 December 2014.

Chin Wai Fong is not affiliated with any member of the Board of Directors and Board of Commissioners as well as the controlling shareholders of the Company

Lim Chai Hock

Director and Chief Operating Officer

Lim Chai Hock is a founding member of Bayan Group and was appointed as the Director of the Company on 26 July 2006 as stated in the Deed of the General Meeting of Shareholders No. 31 drawn up by Notary Yani Indrawaty Wibawa SH, Notary in Jakarta. He is responsible for mining and port operations of Bayan Group. He obtained Malaysian Certificate of Education in 1977 and a Certificate in Land Surveying from Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia in 1981.

He has been a Director in PT Kariangau Power (2010-present). He has also previously occupied various positions with the latest being Regional Manager in JSI (1983-1998). He was 55 years of age as at 31 December 2014.

Lim Chai Hock is not affiliated with any member of the Board of Directors, Board of Commissioners and controlling shareholders of the Company.


(1)

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/104 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTERESTS Kepentingan nonpengendali berasal dari anak

perusahaan berikut ini:

Non-controlling interest came from following subsidiaries:

2014 2013

KRL 99,517,617 150,861,858 KRL

Lainnya 9,017,646 13,004,147 Others

Jumlah 108,535,263 163,866,005 Total

36. TRANSAKSI NON KAS 36. NON-CASH TRANSACTION Transaksi non kas yang penting adalah perolehan

aset tetap dengan mengkapitalisasikan depresiasi sebesar AS$372.455 (2013: AS$226.554), mengkreditkan utang usaha dan akrual sebesar AS$16.771.628 pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: AS$14.638.428) dan penjualan aset tetap dengan mendebit piutang sebesar AS$150.000 pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: AS$5.900.000).

The principal non-cash transaction is acquisition fixed assets capitalised depreciation amounted US$372,455 (2013: US$226,544), credited trade payable and accrual amounted US$16,771,628 as at 31 December 2014 (2013: US$14,638,428) and sales of fixed asset debited non-trade receivable amounted US$150,000 as at 31 December 2014 (2013: US$5,900,000).

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Angka komparatif pada laporan keuangan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah diubah untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Certain comparative figures in the financial statements for the year ended 31 December 2013 have been amended to conform with the basis on which the financial statements for the year ended 31 December 2014.

Sebelum Setelah

reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

Aset eksplorasi dan Exploration and

evaluasi - 1,052,890 1,052,890 evaluation assets

Properti pertambangan 445,760,687 36,309,748 482,070,435 Mining properties

Biaya eksplorasi dan Deferred exploration

pengembangan yang and development

ditangguhkan 24,132,039 (24,132,039) - cost

Piutang non-usaha, bagian Non-trade receivables

jangka panjang - non-current portion

- pihak ketiga 3,440,000 317,945 3,757,945 third parties -

- pihak berelasi 454,734 (317,945) 136,789 related parties -

Uang muka dan biaya Advances and

dibayar dimuka 13,230,599 (13,230,599) - prepaid expenses

Atas reklasifikasi di atas, Grup tidak menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal karena reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi akun-akun lain selain yang disebutkan di atas dan tidak merubah total aset Grup atas periode tersebut.

Upon the reclassification above, the Group did not present the financial position at the beginning of the earliest comparative period, due to such reclassification did not affect other accounts other than the mentioned above and did not change the total assets of the Group for related period.


(2)

lApoRAn tAhUnAn 2014 PT Bayan Resources Tbk

218

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/105 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

38. KELANGSUNGAN USAHA 38. GOING CONCERN Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014, Grup mengalami rugi komprehensif sebesar AS$189 juta dan modal kerja negatif sebesar AS$195 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki kas dan setara kas yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar AS$80 juta.

During the year ended 31 December 2014, the Group incurred a comprehensive loss of US$189 million and a negative working capital of US$195 million. As at 31 December 2014, the Group had unrestricted cash and cash equivalents of US$80 million.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mempunyai total pinjaman sebesar AS$573.6 juta dari New Club Deal (Catatan 16). Berdasarkan skedul pembayaran pokok, total pinjaman sebesar AS$286.1 juta akan jatuh tempo pada tahun 2015. Manajemen mengantisipasi ketidakcukupan kas untuk melakukan pembayaran tersebut.

As at 31 December 2014, the Company had a total loan of US$573.6 million outstanding under the New Club Deal (Note 16). Under the loan repayment schedule, the total principal repayment of US$286.1 million is required in 2015. Management are anticipating insufficient cash to meet such payment. Hal-hal diatas memperlihatkan suatu ketidakpastian

material dalam hal kemampuan Grup untuk dapat terus mempertahankan kelangsungan usahanya.

These above conditions represent a material uncertainty in relation to the Group’s ability to continue as a going concern.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah menerima penangguhan bersyarat atas jaminan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Rasio net debt terhadap EBITDA Grup pada tanggal 31 Desember 2014 berada diatas batas maksimum tersebut terutama sebagai akibat dari penurunan harga batubara secara terus menerus dan rugi operasi yang dialami Grup.

As at 31 December 2014, the Company had received an unconditional waiver from its financial covenants required under the loan agreement. The Group’s net debt to EBITDA ratio as at 31 December 2014 stands above the covenant maximum level primarily as a result of the continuing decrease of the coal price and the operational loss of the Group.

Sejak pertengahan tahun 2014, Perusahaan telah melakukan diskusi dengan para kreditur untuk merestrukturisasi pinjaman tersebut. Perusahaan sedang bekerja sama dengan tim ahli dan penasihat keuangan para kreditur atas restrukturisasi ini.

Since the mid of 2014, the Company has been in discussion with its lenders to restructure its debt. The Company has been working with the lenders’ technical and financial advisors on this restructuring process. Grup berkeyakinan akan mampu mendanai

kebutuhan modal kerja sepanjang tahun 2015 dan beroperasi dalam jangka panjang melalui rencana-rencana berikut:

The Group is confident that it will be able to fund its working capital requirements throughout 2015 and operate in the long-term through the following plans:

- memperoleh kembali marjin profitabilitas Grup dengan fokus pada produksi dan penjualan batubara berkualitas rendah, mengurangi biaya produksi, diantaranya melalui pengelolaan yang cermat atas rasio pengupasan lapisan tanah, serta meningkatkan efisiensi dan tingkat pemanfaatan alat;

- regaining the Group profitability margins by focusing on the production and delivery of a low quality coal product, reducing the production costs, among others through careful management of the strip ratio and improving efficiencies and utilisation rates; - restukturisasi pinjaman New Club Deal untuk

menunda pembayaran pinjaman pokok agar lebih mencerminkan arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang;

- restructuring the New Club Deal loan to defer principal payments to better reflect expected future cash flows;

- melakukan belanja modal yang hati-hati dengan fokus pada pengembangan infrastruktur untuk konsesi Tabang dan Pakar;

- prudent capital expenditure with focus on the infrastructure development for Tabang and Pakar concessions;

- mengurangi biaya melalui peningkatan volume;

- achieve unit cost reduction through volumes of scale;

- menangguhkan, mengurangi produksi dan/atau menutup operasi yang kurang menguntungkan

- suspend, reduce production and/or close unprofitable operations

Laporan keuangan konsolidasian Grup tidak termasuk penyesuaian yang akan terjadi jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya.

The Group’s consolidated financial statements do not include any adjustments that may result if the Group was unable to continue as a going concern.


(3)

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/106 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD a. Pada tanggal 3 Februari 2015, WBM dan PIK

memperpanjang jaminan reklamasi untuk tahun 2010 - 2014 sebesar Rp 23.208.197.038 (AS$1.865.611) dan Rp 12.738.417.871 (AS$1.023.989) melalui jaminan kas penuh dengan Mandiri.

a. On 3 February 2015, WBM and PIK have extended their reclamation guarantees for 2010 – 2014 amounting to Rp 23,208,197,038 (US$1,865,611) and Rp 12,738,417,871 (US$1,023,989) through full cash collateral with Mandiri.

Pada tanggal 2 Februari 2015, TSA memperpanjang jaminan reklamasi untuk tahun 2010 - 2014 sampai 30 April 2015 sebesar Rp 3.656.463.462 (AS$293.928) melalui jaminan kas penuh dengan Mandiri.

On 2 February 2015, TSA issued a reclamation guarantee for 2010 - 2014 until 30 April 2015 amounting to Rp 3,656,463,462 (US$293,928) through full cash collateral with Mandiri.

Pada tanggal 21 Januari 2015, GBP II memperpanjang jaminan reklamasi untuk tahun 2009 - 2014 sampai 30 April 2015 sebesar Rp 48.647.144.577 (AS$3.910.542) melalui jaminan kas penuh dengan Mandiri.

On 21 January 2015, GBP II issued a reclamation guarantee for 2009 - 2014 until 30 April 2015 amounting to Rp 48,647,144,577 (US$3,910,542) through full cash collateral with Mandiri.

Pada tanggal 2 Februari 2015, jaminan reklamasi untuk FKP dan GBP I untuk tahun 2010 - 2014 masing-masing sebesar Rp 15.122.128.165 (AS$1.215.605) dan Rp 3.693.080.027 (AS$296.871) diperpanjang sampai dengan 30 April 2015 menggunakan Rolling Working Capital Facility.

On 2 February 2015, the reclamation guarantee for FKP and GBP I for 2010 - 2014 amounting to Rp 15,122,128,165 (US$1,215,605) and Rp 3,693,080,027 (AS$296,871), respectively was extended until 30 April 2015 using the Rolling Working Capital Facility of the Company.

Pada tanggal 26 Januari 2015, Fasilitas gabungan dengan ANZ juga telah dimanfaatkan terdiri atas bid bonds untuk Perusahaan dan FKP dalam perjanjian jual beli dengan TNBF masing-masing sebesar AS$333.000. Pada tanggal 24 Februari 2015, performance bonds Perusahaan dan FKP dalam perjanjian jual beli dengan TNBF masing-masing sebesar AS$1.045.800 dan AS$2.331.000.

On 26 January 2015, The Joint Facility with ANZ has also been utilized which consists of bid bonds for the Company and FKP for sales contracts with TNBF amounting to US$333,000 each. Performance bonds for the Company and FKP under sales contracts with TNBF which were issued on 24 February 2015 amounting US$1,045,800 and US$2,331,000, respectively.

b. Pada tanggal 12 Februari 2015, WBM telah menerima restitusi PPN untuk masa pajak Januari sampai dengan Juli 2009, sebesar Rp 188.920.631.750 (AS$15.186.546).

b. On 12 February 2015, WBM received VAT refunds for the tax period January up to July 2009,

amounting to Rp 188,920,631,750

(US$15,186,546). c. Pada tanggal 16 Februari 2015, FSP telah

menerima restitusi Pajak Penghasilan Badan

untuk tahun pajak 2013, sebesar

Rp 30.079.579.310 (AS$2.417.974).

c. On 16 February 2015, FSP received Corporate Income Tax refunds for the 2013 tax year, amounting to Rp 30,079,597,310 (US$2,417,974).

d. Pada tanggal 23 Februari 2015, TSA telah menerima restitusi PPN untuk tahun pajak 2012, sebesar Rp 66.601.945.689 (AS$5.353.854). Pada tanggal yang sama, FKP juga menerima restitusi PPN untuk tahun pajak 2012 dan 2013, sebesar Rp322.880.377.107 (AS$25.955.014).

d. On 23 February 2015, TSA received VAT refunds for the 2012 tax year, amounting to Rp 66,601,945,689 (US$5,353,854). On the same date, FKP also received VAT refunds for the 2012 and 2013 tax year, amounting to Rp 322,880,377,107 (US$25,955,014).


(4)

lApoRAn tAhUnAn 2014 PT Bayan Resources Tbk

220

Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been left blank intentionally


(5)

• President Commissioner

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong

• Commissioners

Ir. Michael Sumarijanto Mauro Montenero

• Independent Commissioners

Dr Ir Rozik B Soetjipto Djanadi Bimo Prakoso

Board of Directors: • President Director

Chin Wai Fong

• Directors

Lim Chai Hock Jenny Quantero Engki Wibowo Russell John Neil Alastair McLeod Low Yi Ngo

Hermanto Suparman Lee-JeHyung

• Independent Director

R. Soedjoko Tirtosoekotjo

Audit Committee:

Dr Ir Rozik B Soetjipto

Abdurrohman M. Sastra, GRAD.DIP,M.E

Ir. Bambang Gatot Ariyono. MM. DESS

Share Register:

PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt.2 Jl Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930

Corporate Secretary:

Jenny Quantero

corporate.secretary@bayan.com.sg

Investor Relations:

investor.relations@bayan.com.sg

Shares Listed:

Bursa Efek Indonesia /

Indonesia Stock Exchange

Registered Office:

Office 8 Building, 37 Floor Sudirman CBD Lot 28.

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B)

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12 190, Indonesia.

Phone : (62-21) 2935 6888 Fax : (62-21) 2935 6999 website : www.bayan.com.sg Auditor:

Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(a member of PricewaterhouseCoopers global network)

Jl HR Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940, Tel (62 21) 521 2901 Fax (62 21) 5290 5555 / 5290 5050 PT Apira Utama

BCT Balikpapan Coal Terminal PT Bayan Resources Tbk BT PT Bara Tabang

BAS PT Brian Anjat Sentosa PT Bayan Energy BS PT Bara Sejati BKL PT Bara Karsa Lestari

PT Cahaya Alam PT Dermaga Energi

DPP PT Dermaga Perkasapratama ENEL Enel Investment Holding B.V. FKP PT Firman Ketaun Perkasa FSP PT Fajar Sakti Prima

GBP PT Gunungbayan Pratamacoal IP PT Indonesia Pratama KSC PT Kaltim Supacoal

KFT Kalimantan Floating Transfer Barge KRL Kangaroo Resources Limited

KEPCO Korea Electric Power Corporation KM AUS Kangaroo Minerals Pty Ltd KOJ PT Karsa Optima Jaya

KR SING Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd MP PT Metalindo Prosestama

Muji PT Muji Lines

MCM PT Mamahak Coal Mining MEL PT Mahakam Energi Lestari MBE PT Mahakam Bara Energi OM PT Orkida Makmur PIK PT Perkasa Inakakerta SK PT Silau Kencana SA PT Sumber Api

SAU PT Sumber Aset Utama TSA PT Teguh Sinarabadi TJ PT Tanur Jaya TA PT Tiwa Abadi


(6)

Office 8 Building

37 Floor Sudirman CBD Lot 28.

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190, Indonesia. P. (62-21) 2935 6888, F. (62-21) 2935 6999