detektor ionisasi nyala, detektor elektrokimia dan lain-lain juga telah digunakan Johnson dan Stevenson, 1977.
2.3.4.6 Perekam
Alat pengumpul data seperti komputer, integrator, rekorder dihubungkan dengan detektor. Alat ini akan mengukur sinyal elektronik yang dihasilkan oleh
detektor lalu mem-plotkannya sebagai suatu kromatogram yang selanjutnya dapat dievaluasi oleh seorang analis Rohman, 2009.
2.3.5 Fase Gerak
Dalam kromatografi cair komposisi pelarut atau fase gerak adalah satu variabel yang mempengaruhi pemisahan. Terdapat keragaman yang luas dari fase
gerak yang digunakan dalam semua mode KCKT, tetapi ada beberapa sifat-sifat yang diinginkan yang mana umumnya harus dipenuhi oleh semua fase gerak
De Lux Putra, 2007. Menurut Johnson dan Stevenson 1977, fase gerak harus:
•
Murni, tidak ada pencemarkontaminan
•
Tidak bereaksi dengan pengemas
•
Sesuai dengan detektor
•
Melarutkan cuplikan
•
Mempunyai viskositas rendah
•
Tersedia di perdagangan dengan harga yang pantas
Umumnya, pelarut-pelarut dibuang setelah digunakan karena prosedur pemurnian kembali membosankan dan mahal. Dari semua persyaratan di atas, 4
persyaratan pertama adalah yang paling penting. Gelembung udara degassing yang ada harus dihilangkan dari pelarut karena udara yang keluar melewati
Universitas Sumatera Utara
detektor dapat menghasilkan banyak gangguan sehingga data tidak dapat
digunakan. 2.3.6 Fase Diam
Oktadesil silika ODS atau C
18
merupakan fase diam yang paling banyak digunakan karena mampu memisahkan senyawa-senyawa dengan kepolaran yang
rendah, sedang maupun tinggi Gandjar dan Rohman, 2007. Sekarang ini, gel silika ODS atau fase-fase sejenis seperti gel silika oktil
digunakan untuk 80 analisis farmasi namun fase-fase lain hanya digunakan jika diperlukan selektivitas khusus, misalnya untuk senyawa-senyawa yang sangat
mudah larut dalam air atau untuk pemisahan bioanalisis yang menjadi penting karena matriks sampel tersebut menghasilkan banyak puncak yang
mengganggu Watson, 2009.
2.3.7 Elusi Gradien dan Isokratik
Menurut Gritter, dkk., 1985, elusi pada kromatografi cair kinerja tinggi dapat dibagi menjadi dua sistem yaitu:
1. Sistem elusi isokratik
Pada sistem ini, elusi dilakukan dengan satu macam atau lebih fase gerak dengan perbandingan tetap komposisi fase gerak tetap selama elusi.
2. Sistem elusi gradien Pada sistem ini, elusi dilakukan dengan campuran fase gerak yang
perbandingannya berubah-ubah dalam waktu tertentu komposisi fase gerak berubah-ubah selama elusi.
2.4 Validasi Metode
Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap
Universitas Sumatera Utara