Dalam pelestarian bahan pustaka, ruang baca dijadikan sebagai suatu tempat untuk melakukan pengawasan terhadap pengguna perpustakaan. Dimana
pengguna perpustakaan dapat mencoret-coret halaman buku serta merobek bahan pustaka sehingga mengganggu tulisan aslinya, Prastowo, 2012:345. Pengawasan
dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan secara berkelanjutan.
2.7.4.2 Penelitian Terhadap Lingkungan Gedung
Penelitian terhadap lingkungan gedung dilakukan untuk menganalisa tempat yang beresiko tinggi bagi keamanan lingkungan perpustakaan seperti api
dan bahaya banjir, Perpustakaan Nasional RI, 1995:21. Keamanan koleksi terhadap bencana alam merupakan faktor penting
dalam kebijakan pelestarian bahan pustaka. Kebijakan preservasi harus dapat menentukan segi keamanan yang dibutuhkan untuk pencegahan terhadap api dan
bahaya banjir, harus diperhitungkan sumber daya yang efektif untuk mengamankan koleksi, termasuk siapa yang mengoperasikan alarm, pemeriksaan
struktur bangunan, dan tindakan perbaikan bila diperlukan, harus menentukan bahwa koleksi menghendaki bahwa kondisi yang khusus terhadap keamanan,
misalnya koleksi disimpan di box anti api atau koleksi tidak boleh dipamerkan. Darmono 2001:80 Menyatakan bahwa kebakaran merupakan musibah
yang dapat memusnahkan bahan pustaka dalam jangka waktu yang singkat. Oleh sebab itu, kebakaran harus dihindari dengan Memasang
detector smoke pada tiap ruangan dalam perpustakaan, Instalasi listrik harus diperiksa secara awal, Alat pemadam api harus dipasang ditempat-
tempat yang mudah dijangkau.
Air dapat berasal dari reservoir pemadam kebakaran, pipa maupun atap yang bocor, kebanjiran dan lain-lainnya. Untuk menghindari kerusakan karena air,
maka sebelum memasukkan bahan pustaka ke dalam ruangan, harus dilakukan penelitian untuk penyempurnaan lingkungan gedung perpustakaan dengan
memperbaiki atap yang bocor dan lain sebagainya Darmono, 2001:81. Apabila terjadi kerusakan disebabkan musibah kebakaran dan kebanjiran
maka hendaknya bagian perencanaan sudah menyusun prosedur penyelamatan dan rehabilitasi koleksi yang terkena bencana. Pemeriksaan, penanganan dan
pengeringan bahan pustaka yang rusak memerlukan staf yang terlatih untuk menanganinya.
Universitas Sumatera Utara
Didalam perencanaan sebaiknya dicantumkan daftar staf yang terlatih untuk menangani bahan pustaka yang rusak dalam keadaan darurat mereka dapat
dipanggil sewaktu waktu jika terjadi musibah itu.
2.7.4.3 Penelitian Terhadap Koleksi Perpustakaan