dipertahankan. Maka kebijakan pelestarian bahan pustaka harus menggunakan skala prioritas untuk melakukan konservasi.
Program konservasi harus menyimpan arsip laporan survey kondisi dan laporan kegiatan konservasi serta rekomendasi bagaimana cara penyimpanan dan
penggunaannya. Laporan kegiatan konservasi harus mancakup rincian penanganan, tanggal pelaksanaan dan bahan konservasi yang digunakan. Hal ini
sebagai laporan kepada pimpinan dan konservator yang akan menangani konservasi selanutnya dan penelitian, Perpustakaan Nasional RI 1995:27.
2.7.5.8 Menyisihkan Weeding
Koleksi yang disimpan pada rak tanpa penanganan konservasi, kemungkinan akan menjadi rusak sehingga penanganan konservasi akan menjadi
mahal apabila dibiarkan semakin rusak. Dalam kebijakan pengelolaan koleksi hendaknya dapat menentukan bahan pustaka mana yang harus disimpan dalam
jangka waktu yang tidak terbatas dan hendaknya dapat menentukan umur penyimpanan. Kebijakan pelestarian harus menjamin bahan koleksi terpelihara
selama penyimpanan. Perpustakaan harus memikirkan pembuangan bagi koleksi yang rapuh dan sudah tidak memungkinkan lagi di konservasi. Koleksi tersebut
tidak perlu menempati ruang penyimpanan karena kondisinya yang semakin rapuh Perpustakaan Nasional RI, 1995:27-28.
2.7.5.9 Pameran dan Peminjaman
Koleksi yang dipamerkan harus diletakkan pada sandaran buku sehingga tidak terjadi tegangan pada bagian tertentu. Koleksi yang dipamerkan di ruang
”display” dianjurkan tidak ditata dalam jangka waktu yang lama. Koleksi harus diganti secara berkala setiap 6 bulan sekali. Bila ada koleksi yang dipamerkan
dalam jangka waktu yang lama, kebijakan pelestarian harus menetapkan ketentuan bahwa penyusunan halaman harus diganti secara berkala untuk mencegah
ketegangan yang tidak semestinya terjadi dan mencegah perubahan warna akibat cahaya. Kondisi lingkungan seperti cahaya, temperatur dan kelembaban udara
harus yang ideal, sedangkan pada ruangan yang tidak menggunakan AC diusahakan agar fluktuasi temperatur tidak terlalu tinggi sehingga perbedaan
kelembaban udara tidak terlalu besar.
Universitas Sumatera Utara
Bahan pustaka yang dipinjamkan oleh lembaga lain harus didisplay dalam kondisi yang sesuai dengan pamerandi dalam ruangan. Kebijakan pelestarian
harus mencakup langkah-langkah yang menjamin bahwa kondisi bahan pustaka sama dengan tempat penyimpanan. Jika memungkinkan hendaklah diperiksa
kondisi sebelum dan sesudah terjadinya pameran atau peminjaman. Kebijakan pelestarian harus menjamin bahwa koleksi yang dipamerkan dan dipinjamkan
harus aman dari pengaruh kondisi lingkungan dan kehilangan Perpustakaan Nasional RI, 1995:28.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
KEBIJAKAN PUSTAKAWAN DALAM PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA MONOGRAF PADA PERPUSTAKAAN UMUM KOTA
MEDAN
3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Umum Kota Medan
Perpustakaan Kota Medan, berdiri pada tanggal 27 Desember 1972 sesuai dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No.
8391972 tentang mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Kotamadya Medan dengan tujuan dan fungsi sebagai berikut :
1. Mendirikan Pusat Perpustakaan Umum Daerah Katamadya Medan.
2. Tujuan dan fungsi Pusat Perpustakaan Umum tersebut adalah:
a. Menghimpun bahan-bahan dokumentasi daerah, terutama bahan-
bahan yang dianggap perlu diketahui masyarakat luas, berupa karya-karya
tertulis sehingga dapat dimanfaatkan bagi pembangunan daerah kotamadya medan dalam segala bidang,
seperti hasil-hasil seminar, simposium, musyawarah kerja,
keputusan-keputusanperaturan. b.
Pemerintah Daerah dan Pusat, pidato-pidato dalam upacara resmi, dan lain-lain sebagainya.
c. Memberikan pelayanan berupa penyediaan bahan-bahan pendidikan
dan bahan lainnya sehingga bermanfaat bagi pembinaan mental spritual dan pembinaan kewarganegaraan atas landasan dasar negara
Pancasila. d.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, masyarakat pelajar, mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan akan sumber-
sumber ilmiah dan untuk mengetahui kesulitan sumber pelajaran sesuai dengan kurikulum Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan
Tinggi, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di daerah Kotamadya Medan.
e. Menyediakan tempat, dimana semua lapisan masyarakat dapat
Universitas Sumatera Utara