24 Strategi pembelajaran inkuiri mempunyai keunggulan dan kelemahan
sebagai berikut Wina Sanjaya, 2011: 208. a.
Keunggulan 1.
Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.
2. Strategi pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka. 3.
Strategi pembelajaran inkuiri selaras dengan pendapat psikologi belajar modern yaitu proses perubahan tingkah laku karena adanya pengalaman, dan
4. Strategi pembelajaran inkuiri dapat memenuhi kebutuhan siswa yang
mempunyai kemampuan di atas rata-rata. b.
Kelemahan 1.
Guru sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. 2.
Guru sulit merencanakan pembelajaran karena kebiasaan siswa dalam belajar. 3.
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri memerlukan waktu yang lama. Setiap strategi pembelajaran mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan strategi pembelajaran inkuiri menjadi pertimbangan untuk menerapkan strategi tersebut. Kekurangan strategi pembelajaran inkuiri dapat
diminimalisasi dengan strategi lain.
5. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri
Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dilakukan dengan langkah- langkah yaitu 1 mengidentifikasi, dan merumuskan fokus masalah, 2
mengajukan suatu pertanyaan, 3 memformulasikan jawaban untuk menjawab
25 pertanyaan, 4 mengumpulkan informasi yang relevan, dan 5 merumuskan
jawaban atas pertanyaan sesungguhnya Oemar Hamalik, 2008: 221. Wina Sanjaya 2011: 201
–205 mengatakan bahwa proses pembelajaran inkuiri mengikuti langkah-langkah yaitu 1 orientasi, 2 merumuskan masalah, 3
merumuskan hipotesis, 4 mengumpulkan data, 5 menguji hipotesis, 6 merumuskan kesimpulan.
Pertama, orientasi adalah langkah membina suasana atau iklim
pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini, guru mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa
untuk berpikir memecahkan masalah. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahap ini yaitu 1 menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan
dapat dicapai siswa, 2 menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dan menjelaskan setiap langkah inkuiri dan tujuannya, dan 3
menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar untuk memberi motivasi kepada siswa.
Kedua, merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah
persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu. Konsep-konsep dalam masalah adalah konsep yang sudah diketahui telebih dahulu
oleh siswa. Ketiga
,
siswa merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis
perlu di uji kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk
26 mengembangkan kemampuan menebak berhipotesis pada setiap anak adalah
dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Pertanyaan tersebut dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan
berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji. Keempat,
mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Mengumpulkan data
merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam
belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya.
Kelima, menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.
Keenam, merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan
yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan akhir dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru mampu
menunjukkan pada siswa data mana yang relevan. Ada lima tahapan yang dilakukan dalam strategi pembelajaran inkuiri
yaitu Syaiful Sagala, 2010: 197. 1.
Merumuskan masalah untuk diselesaikan siswa. 2.
Menetapkan jawaban sementara atau hipotesis. 3.
Mencari informasi atau data untuk menjawab permasalahan.
27 4.
Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi. 5.
Mengaplikasikan kesimpulan atau generalisasi dalam situasi baru. Peneliti menyimpulkan bahwa langkah-langkah strategi pembelajaran
inkuiri yaitu orientasi, merumuskan masalah, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, mengolah data, dan menarik kesimpulan. Langkah-langkah pembelajaran
dapat dimodifikasi sesuai dengan jenis strategi pembelajaran inkuiri.
6. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran Inkuiri