47 petunjuk di LKS dan mencari informasi di sumber belajar lain seperti buku paket
IPA, siswa mengolah data dengan berdiskusi menjawab pertanyaan di LKS dan mempresentasikan hasilnya, dan siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru. Hasil tindakan tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil pada siklus II yaitu ada 77,8 siswa kelas VB mempunyai sikap percaya diri kategori tinggi
dengan rentang persentase 69 –80. Hasil tersebut sudah mencapai kriteria
keberhasilan tindakan yaitu ada 75 siswa dari seluruh siswa kelas VB Sekolah Dasar Negeri Tukangan mempunyai sikap percaya diri kategori tinggi dengan
rentang persentase 69 –80. Dengan demikian, tindakan dihentikan pada siklus
II.
D. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK dilakukan sebanyak dua siklus. Pelaksanaan siklus I dan siklus II dimulai tanggal 23 sampai 31 Juli 2013.
Masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan atau 4 jam pelajaran. Berikut penjelasan tindakan masing-masing siklus.
1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I
Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu tanggal 23 dan 25 Juli 2013. Siklus I ada beberapa tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Masing-masing tahap diuraikan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan yang dilakukan yaitu: 1.
Menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan
48 Jadwal pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran
IPA di kelas VB SD N Tukangan. Tindakan siklus I ditetapkan hari selasa dan kamis.
2. Menentukan materi pokok
Materi pokok yang digunakan dalam penelitian dikonsultasikan dengan guru kelas. Materi pokok yang digunakan penelitian disesuaikan dengan materi
yang akan disampaikan guru. Materi pokok pada siklus I adalah organ pernapasan manusia dan fungsinya.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
RPP disusun oleh peneliti. RPP disesuaikan dengan materi yang sudah ditentukan guru. RPP yang sudah jadi dikonsultasikan dan
expert judgement
dengan dosen ahli bidang IPA. RPP yang sudah jadi dikonsultasikan pada guru kelas VB. Setelah diperiksa, guru menyetujui RPP sebagai pedoman dalam
pembelajaran IPA di kelas VB. 4.
Melakukan simulasi pembelajaran inkuiri terbimbing RPP yang telah tersusun dipelajari oleh guru agar guru benar-benar
memahami proses pembelajaran inkuiri terbimbing. Guru melakukan simulasi terlebih dahulu demi kelancaran saat proses pembelajaran. Peneliti
mendampingi guru dalam simulasi. Apabila masih ada kekurangan, peneliti memberikan masukan pada guru.
5. Mempersiapkan perlengkapan dalam pembelajaran
Peneliti dan guru berkolaborasi mendaftar berbagai perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Perlengkapan yang disiapkan yaitu model alat
49 pernapasan manusia, gambar alat pernapasan manusia, Lembar Kerja Siswa
LKS dan kartu identitas siswa. 6.
Mempersiapkan instrumen penelitian Insrumen penelitian yang digunakan peneliti yaitu lembar observasi dan
alat dokumentasi. Lembar observasi berupa sejumlah pernyataan yang disesuaikan variabel penelitian. Lembar observasi digunakan untuk mengamati
sikap percaya diri siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran inkuiri terbimbing. Selain itu, peneliti mempersiapkan kamera untuk mendokumentasi
kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran inkuri terbimbing.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan