64 tanya-jawab antara presentasi dan penyanggah tidak berjalan efektif. Hal
tersebut mengakibatkan beberapa siswa pasif dalam diskusi kelas. i.
Siswa kurang aktif bertanya dan menanggapi presentasi kelompok lain. Aktivitas bertanya dan menanggapi dapat melatih keberanian siswa. Jika siswa
kurang aktif bertanya dan menanggapi, maka siswa tidak berani bertindak. Siswa yang kurang berani bertindak mengakibatkan sikap percaya dirinya
rendah. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, pelaksanaan tindakan masih banyak
kendala. Tindakan siklus I mencapai 70,4 siswa kelas VB mempunyai sikap percaya diri kategori tinggi dengan rentang persentase 69
–80. Hasil tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan. Tindakan diperbaiki untuk meningkatkan
sikap percaya diri siswa kelas VB. Tindakan dilanjutkan pada siklus II dengan dasar hasil refleksi siklus I lihat lampiran 19.
2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu tanggal 29 dan 31 Juli 2013. Siklus II terdiri dari beberapa tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Masing-masing tahap dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada perencanaan siklus II, beberapa kendala dari pelaksanaan pembelajaran IPA pada siklus I dilakukan perbaikan sebagai berikut:
1. Guru membuat pokok-pokok yang akan disampaikan pada siswa.
65 2.
Ketika menjelaskan topik, guru melibatkan siswa secara aktif dan mengajukan pertanyaan pada siswa yang tidak memperhatikan guru.
3. Guru meningkatkan kuantitas pertanyaan untuk menstimulus siswa dalam
berpikir. 4.
Setelah memberi pertanyaan, guru memberi kesempatan siswa untuk berpikir sejenak dan menunjuk siswa secara acak.
5. Guru melakukan simulasi tentang pembelajaran inkuiri terbimbing.
6. Guru memperkecil jumlah anggota kelompok menjadi 3 siswa.
7. Guru meminta setiap siswa untuk membawa buku paket IPA.
8. Guru merubah cara presentasi.
9. Guru memberi motivasi dan penghargaan baik verbal maupun nonverbal pada
siswa. Selanjutnya peneliti juga melakukan kegiatan lainnya dalam tahap
perencanaan siklus II yaitu: 1.
Menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan Jadwal pelaksanaan tindakan siklus II juga disesuaikan dengan jadwal
mata pelajaran IPA di kelas VB SD N Tukangan. Jadwal mata pelajaran IPA mengalami perubahan. Pelaksanaan tindakan siklus II ditetapkan hari senin dan
rabu. 2.
Menentukan materi pokok Materi pokok yang digunakan dalam penelitian dikonsultasikan dengan
guru kelas. Materi pokok yang digunakan penelitian disesuaikan dengan materi
66 yang akan disampaikan guru. Materi pokok pada siklus II adalah organ
pernapasan hewan dan fungsinya. 3.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP disusun oleh peneliti. RPP disesuaikan dengan materi yang sudah
ditentukan guru dan hasil refleksi siklus I. RPP yang sudah jadi dikonsultasikan dan
expert judgement
dengan dosen ahli bidang IPA. RPP dikonsultasikan pada guru kelas VB. Setelah diperiksa, guru menyetujui RPP
sebagai pedoman dalam pembelajaran IPA di kelas VB. 4.
Melakukan simulasi pembelajaran inkuiri terbimbing RPP yang telah tersusun dipelajari oleh guru agar guru memahami dan
menguasai langkah-langkah pembelajaran inkuiri terbimbing. Guru melakukan simulasi untuk kelancaran saat proses pembelajaran. Peneliti mendampingi
guru dalam simulasi. 5.
Mempersiapkan perlengkapan dalam pembelajaran Peneliti dan guru berkolaborasi mendaftar berbagai perlengkapan yang
dibutuhkan dalam pembelajaran. Perlengkapan yang disiapkan yaitu buku IPA kelas V dan gambar hewan ikan, cacing, dan burung, Lembar Kerja Siswa
LKS dan kartu identitas siswa. 6.
Mempersiapkan instrumen penelitian Insrumen penelitian yang digunakan peneliti yaitu lembar observasi,
soal tes, dan alat dokumentasi. Lembar observasi berupa sejumlah pernyataan yang disesuaikan variabel penelitian. Lembar observasi digunakan untuk
mengamati sikap percaya diri siswa dan kegiatan guru selama proses
67 pembelajaran inkuiri terbimbing. Peneliti mempersiapkan kamera untuk
mengambil dokumentasi kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran inkuri terbimbing.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan