13 diri, dan berani bertindak. Sikap itu dapat dikembangkan melalui IPA. Hal
tersebut sesuai dengan hakikat IPA.
B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah kumpulan pengetahuan yang dihasilkan dari sebuah proses inkuiri yang berkelanjutan Trowbridge Bybee,
1985: 38. Proses inkuiri terdiri dari berbagai aktivitas yang dikenal dengan keterampilan proses inkuiri, misalnya mengamati, mengukur, mengklasifikasi,
mengkomunikasikan, dan memprediksi, sedangkan kumpulan pengetahuan
body of knowledge
merupakan produk dari proses inkuiri, misalnya fakta, konsep, hukum, dan teori Abruscato DeRosa, 2011: 43
–51. IPA dipandang sebagai suatu proses, produk, dan pengembangan sikap.
IPA sebagai proses merupakan upaya memahami berbagai gejala alam dengan cara yang bersifat analitis, cermat, lengkap, dan menghubungkan gejala alam yang
satu dengan gejala alam yang lain sehingga membentuk sudut pandang baru tentang suatu objek. IPA sebagai produk berupa sekumpulan pengetahuan
prinsip, teori, hukum, konsep, dan fakta untuk menjelaskan berbagai gejala alam. IPA sebagai pengembangan sikap artinya IPA mengembangkan sikap ingin
tahu, sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan
kedisplinan diri Hendro Darmodjo dan Jenry R.E. Kaligis, 1992: 6 –11.
IPA merupakan suatu produk, proses, aplikasi, prosedur, dan pengembangan sikap ilmiah. IPA sebagai produk merupakan sekumpulan
pengetahuan dan sekumpulan konsep serta bagan konsep. IPA sebagai proses
14 merupakan proses yang digunakan untuk mempelajari suatu objek studi,
menemukan dan mengembangkan produk-produk sains. IPA sebagai aplikasi artinya teori-teori IPA akan menciptakan teknologi yang dapat memberi
kemudahan bagi kehidupan. IPA sebagai prosedur merupakan metodologi atau cara yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. IPA sebagai pengembangan sikap
ilmiah artinya IPA mengembangkan sikap objektif, jujur, rasa ingin tahu, terbuka, adil, dan tanggung jawab Trianto, 2010: 137.
Pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan suatu proses, produk, prosedur, aplikasi, dan pengembangan sikap. IPA merupakan
penyelidikan gejala alam secara sistematis melalui proses ilmiah sehingga menghasilkan sekumpulan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari. IPA mengembangkan kemampuan berpikir, meningkatkan rasa ingin tahu, belajar dengan lingkungan, belajar sambil bekerja, dan kerja sama. Hal tersebut
selaras dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar.
C. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar