Karakteristik Sampel Metode Pengambilan Sampel

2. Karakteristik Sampel

Adapun karakteristik sampel atau partisipan dalam penelitian ini adalah: 1 Penduduk Kota Medan Pemilihan Kota Medan sebagai lokasi penelitian adalah karena Kota Medan merupakan salah satu kota multikultural yang dapat menggambarkan keberagaman Indonesia dalam skala yang lebih kecil. 2 Telah melewati masa remaja. Pengambilan sampel yang harus telah melewati masa remaja didasarkan pada teori Erikson dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008, dimana masa remaja merupakan masa terjadinya krisis identitas atau pencarian jati diri yang sering menimbulkan masalah pada remaja. Terkait penelitian yang ingin melihat gambaran identitas, individu yang telah melewati masa remaja dewasa diharapkan telah memiliki konsep identitas yang relatif stabil, sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan lebih baik. Menurut teori tahap-tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Erikson dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008 tahap perkembangan remaja kemudian berkembang menjadi tahap perkembangan dewasa muda yang dimulai pada usia 18 tahun. Jadi penelitian ini akan melibatkan sampel penelitian yang berusia sekurang-kurangnya 18 tahun. Universitas Sumatera Utara

3. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi, sehingga dapat digunakan sebagai wakil bagi populasi tersebut. Teknik sampling menurut Kerlinger dalam Hasan, 2003 adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar benar-benar mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability. Dalam teknik ini tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Teknik non probability yang digunakan adalah incidental sampling, dimana tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel, hanya individu atau kelompok yang kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai saja yang akan diteliti Hadi, 2002. Pemilihan kelompok partisipan didasarkan atas karakteristik tertentu yang memiliki keterkaitan yang erat dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik ini dipakai mengingat ketidakpastian jumlah populasi, populasi data yang sangat besar, dan mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara

D. Metode dan Alat Ukur yang Digunakan