Tlacapan Hiasan umpak Hasil Penelitian

55 Gambar XX: Praba Sumber : Dokumentasi Trusti, Maret 2015 Bentuk ornamen praba yang berada pada bagian atas dan bawah tiang tepi Bangsal Kencana lebih menyerupai bentuk gunungan pada pertunjukkan wayang kulit. Bentuk bagian ujungnya lancip pada puncak utama dan menggembung ke bawah, sementara pada kedua ujung di bagian samping bawahnya lebih ramping dengan garis lurus hampir menyerupai segitiga sama kaki yang ditutup ukel pada bagian kakinya. Bentuk yang kedua adalah ornamen praba yang bentuk puncak utamanya hampir membentuk bulatcembung. Namun untuk kedua puncak di samping bawahnya memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Praba pada variasi ini justru dihiasi dengan bentuk yang menyerupai bunga separuh pada bagian dasarbawahnya yang membentuk segitiga. Menurut Ismunandar 56 1990 menjelaskan bahwa bentuk praba yang seperti ini lebih menyerupai ekor burung yang sedang terbentang atau ngigel. Gambar XXI: Praba dengan bentuk lebih cembung Sumber : Dokumentasi Trusti, Maret 2015 Bentuk praba yang memiliki pola dasar segitiga hampir menyerupai bentuk hiasan Anteviks pada candi. Praba yang terdapat pada tiang Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta memiliki kesamaan bentuk dengan antevik yang berpola dasar segitiga yang berajajar tiga dimana segitiga bagian tengah lebih besar dibanding 2 segitiga lainnya. 57 Gambar XXII: Anteviks Candi Sumber: http:nyariwatu.blogspot.com201012candi-pendem-sengi.html Gambar XXIII: Ornamen Praba Sumber : Dokumentasi Trusti, Maret 2015 Dari kedua gambar di atas diperoleh kedekatan bentuk antara antevik candi dan ornamen Praba yaitu sama-sama memiliki bentuk dasar segitiga. Hiasan Anteviks pada candi selain berfungsi simbolis juga memiliki kegunaan teknis yaitu memberi kesan tinggi dan ramping untuk bangunan candi. Bentuk pola dasar segitiga yang digunakan ornamen Praba diambil untuk kegunaan teknis karena Simbol gunung Mahameru 58 bentuk segitiga yang dianggap memberi kesan tinggi dan ramping, sehingga tiang- tiang pada Bangsal Kencana tampak menjulang tinggi dan agung. Kedekatan bentuk antara ornamen Praba dan hiasan anteviks candi mengisyaratkan bahwa ornamen Praba pada tiang Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta terdapat pengaruh seni hias Hindu. Antevik yang ditemukan pada beberapa candi bernafaskan Hindu di Yogyakarta salah satunya adalah candi Prambanan. Hal tersebut memungkinkan bahwa ragam hias serupa bentuk anteviks ataupu Praba juga dipakai oleh Kerajaan Mataram KunoHindu dan kemudian hingga kini diturunkan kepada Kraton Yogyakarta. Variasi bentuk ornamen Praba yang sedikit berbeda dengan yang lainnya adalah Praba yang berada pada tiang silindris saka santen Bangsal Kencana. Ornamen praba yang ini tidak memiliki tiga puncak, namun lebih mirip hiasan tumpal yang berdiri sendiri. Bentuk pola dasar segitiganya masih sangat jelas terlihat. Khusus untuk ornamen praba yang berada pada tiang silindris ini pada bagian atas dan bawahnya tidak menempel dengan hiasan saton ataupun tlacapan, tetapi hiasan sorotan. Praba yang ini memiliki isen-isen lebih sederhana seperti yang terdapat pada tiang di Bangsal Musik Kraton Yogyakarta.