Gambar 1.1 s.d. 1.4 menunjukkan bahwa permintaan pupuk Grand Phosmag di Distribution Center DC Aceh, Pekanbaru, Jambi dan Padang
mengalami fluktuasi. Lambatnya waktu proses yang diperoleh dalam hal pemesanan, permintaan, dan pendistribusian dari perusahaan pusat ke agen-agen di
daerah-daerah pemasaran sebagai akibat dari sistem pengolahan data secara manual. Input data yang dilakukan masih dengan pencatatan satu persatu, yaitu menggunakan
sistem pencatatan konvensional yaitu buku catatan dan nota. Hal tersebut menimbulkan kesulitan yang sering dialami oleh perusahaan baik di pusat maupun
agen-agen di daerah pemasaran baik dalam hal pemesanan, permintaan, dan pendistribusian. Keakuratan dan kesesuaian data menjadi berkurang dimana sangat
diperlukan dalam menunjang kegiatan operasional baik di perusahaan maupun di agen-agen di daerah pemasaran.
Oleh karena itu, perencanaan suatu sistem informasi berbasis web dapat menjadi salah satu solusi perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan pencatatan
proses kegiatan yang masih menggunakan pencatatan manual. Diharapkan dengan adanya perbaikan sistem tersebut, PT. Tulus Marisi dapat menanggapi permasalahan
yang ada di setiap DC dalam menjalankan proses pendistribusian pupuk secara lebih efektif. maka pelaksanaan proses pendistribusian permintaan perlu untuk menilai
kinerja dari sistem usulan dengan menggunakan sistem informasi berbasis web.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah ketidakpuasan distributor center terhadap pelayanan pada PT.
Universitas Sumatera Utara
Tulus Marisi, yang diindikasikan sistem yang masih belum efektif dalam memberikan waktu proses yang cepat dengan mengandalkan sistem pengolahan data
dan informasi secara manual. Sehingga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui factor-faktor yang menyebabkan waktu proses lambat agar dapat dilakukan tindakan
perbaikan dengan merancang sistem informasi berbasis web.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian untuk mendukung perancangan sistem informasi permintaaan dalam sistem rantai pasok adalah:
1. Menganalisis faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan di masing-masing DC. Informasi sebagai masukan
pada perancangan sistem informasi dalam pengelolaan permintaan dan pendistribusian pupuk dengan mengandalkan sistem pengolahan data dan
informasi.
2. Merancang sistem informasi permintaan pupuk Grand Phosmag PT Tulus Marisi ke setiap DC di masing-masing daerah dengan menerapkan model
yang diinginkan sesuai dengan sistem rancangan yang berbasis web.
1.4. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman selama proses penelitian dan penulisan laporan,
khususnya dalam sistem informasi. 2. Bagi pihak Perusahaan.
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk pengembangan sistem informasi permintaan.
3. Bagi Institusi pendidikan. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk pengembangan sistem
informasi berbasis web dan pendistribusian pupuk.
1.5. Batasan Masalah
Penelitian ini dilaksanakan Pada PT.Tulus Marisi Medan dan Distribusi Center Aceh, Pekanbaru, Jambi dan Padang. Batasan masalah agar tujuan
penelitian tercapai, yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada karyawan PT.Tulus Marisi dan Distributor center
karena waktu proses yang cenderung mengalami keterlambatan. 2. Rancangan yang diusulkan adalah merancang sistem informasi distribusi
berbasis web. 3. Faktor yang dipertimbangkan secara eksternal yang meliputi akurat, tepat
waktu, efisien, dapat dipercaya. Secara internal adalah fasilitas perangkat, proses bisnis, sumber daya manusia.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Asumsi –asumsi