Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Ketersediaan informasi bisnis tepat waktu, akurat dan mencukupi adalah inti dari sistem informasi. Informasi merupakan bagian integral dari proses yang membuat semua kegiatan mulai dari supplier sampai kepada pelanggan dapat diintegrasikan dan dilaksanakan secara real time. Hasil nyata dari pemanfaatan teknologi informasi ialah proses transaksi yang semakin cepat dengan biaya yang semakin kecil. Suatu sistem informasi dapat didefenisikan secara teknis sebagai set komponen yang saling berhubungan dalam menjalankan fungsi-fungsi pengumpulan atau penerimaan, penyampaian, penyimpan, dan pendistribusian informasi dalam suatu organisasi. Produk dengan daur hidup yang singkat dan harapan pelanggan yang semakin meningkat akan harga, kecepatan respon, inovasi dan fleksibilitas produk mendorong banyak perusahaan untuk memfokuskan perhatian pada kepuasan pelayanan. PT. Tulus Marisi adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pendistribusian pupuk. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 22 September 1998 oleh bapak Tulus Sitorus, SE. Perusahaan berlokasi di Jl.Sukabumi Lama, Gg. III Km. 11,5 Medan – Binjai. Menurut sumber pemasok, pengadaan pupuk di PT. Tulus Marisi dibagi atas 2 kelompok: Universitas Sumatera Utara 1. Kelompok pupuk dari pabrik pemasok di luar perusahaan meliputi pupuk NPK, pupuk Urea, pupuk Borate, pupuk Acid, Rock Phosphate, pupuk Kieserit, pupuk KCI, pupuk TSP, dan berbagai jenis pupuk lainnya. 2. Kelompok Pupuk dari pabrik sendiri meliputi Grand Phosmag, Super TS- 412, Pupuk Organik Granular POG, dan Pupuk Organik Cair POC. Perusahaan mendistribusikan produk–produk tersebut untuk wilayah, Aceh, Pekanbaru, Jambi, Padang. Untuk memudahkan pendistribusian produk perusahaan telah menyediakan gudang pupuk dan menunjuk agen-agen pemasaran di daerah–daerah tersebut. Data jumlah permintaan produk Grand Phosmag dalam periode Maret 2012 sampai dengan Februari 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.1 s.d. 1.4. Tabel 1.1. Data Jumlah Permintaan dan Pengiriman Produk Grand Phosmag Sak dari PT.Tulus Marisi Sumber : PT.Tulus Marisi Universitas Sumatera Utara 1. Distribution Center untuk daerah Aceh. 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 Ju m lah S ak Periode Pengiriman PT. Tulus Marisi Periode Demand DC Aceh Gambar 1.1 Pengiriman Pupuk Grand Phosmag PT Tulus Marisi dan Demand di DC Aceh. 2. Distribution Center untuk daerah Pekanbaru. 10000 20000 30000 40000 50000 60000 Ju m lah S ak Periode Pengiriman PT. Tulus Marisi Periode Demand DC Pekanbaru Gambar 1.2 Pengiriman Pupuk Grand Phosmag PT Tulus Marisi dan Demand di Pekanbaru. Universitas Sumatera Utara 3. Distribution Center untuk daerah Jambi. 10000 20000 30000 40000 50000 60000 Ju m lah S ak Periode Pengiriman PT. Tulus Marisi Periode Demand DC Jambi Gambar 1.3 Pengiriman Pupuk Grand Phosmag PT Tulus Marisi dan Demand di DC Jambi. 4. Distribution Center untuk daerah Padang. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 Ju m lah S ak Periode Pengiriman PT. Tulus Marisi Periode Demand DC Padang Gambar 1.4 Pengiriman Pupuk Grand Phosmag PT Tulus Marisi dan Demand di DC Padang. Universitas Sumatera Utara Gambar 1.1 s.d. 1.4 menunjukkan bahwa permintaan pupuk Grand Phosmag di Distribution Center DC Aceh, Pekanbaru, Jambi dan Padang mengalami fluktuasi. Lambatnya waktu proses yang diperoleh dalam hal pemesanan, permintaan, dan pendistribusian dari perusahaan pusat ke agen-agen di daerah-daerah pemasaran sebagai akibat dari sistem pengolahan data secara manual. Input data yang dilakukan masih dengan pencatatan satu persatu, yaitu menggunakan sistem pencatatan konvensional yaitu buku catatan dan nota. Hal tersebut menimbulkan kesulitan yang sering dialami oleh perusahaan baik di pusat maupun agen-agen di daerah pemasaran baik dalam hal pemesanan, permintaan, dan pendistribusian. Keakuratan dan kesesuaian data menjadi berkurang dimana sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan operasional baik di perusahaan maupun di agen-agen di daerah pemasaran. Oleh karena itu, perencanaan suatu sistem informasi berbasis web dapat menjadi salah satu solusi perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan pencatatan proses kegiatan yang masih menggunakan pencatatan manual. Diharapkan dengan adanya perbaikan sistem tersebut, PT. Tulus Marisi dapat menanggapi permasalahan yang ada di setiap DC dalam menjalankan proses pendistribusian pupuk secara lebih efektif. maka pelaksanaan proses pendistribusian permintaan perlu untuk menilai kinerja dari sistem usulan dengan menggunakan sistem informasi berbasis web.

1.2. Perumusan Masalah