Berbagi informasi Tujuan
Kinerja kolektif
Netral-terkadang negatif Sinergi
Positif
Individual Akuntabilitas Individual dan mutual
Acak dan bervariasi Keterampilan Saling melengkapi
Jenis-jenis tim a. Tim penyelesai masalahproblem-solving team
Biasanya terdiri atas lima sampai dua belas karyawan dari departemen yang sama
yang bertemu selama beberapa jam setiap minggunya untuk mendiskusikan berbagai cara peningkatan kualitas, efisiensi, dan
lingkungan kerja.
b. Tim kerja yang mengelola diri sendiriself-managed work team
Biasanya terdiri atas sepuluh sampai lima belas karyawan, saling berhubungan atau saling bergantung dan memikul tanggung jawab perencanaan, pengaturan
pekerjaan, pemberian tugas kepada para anggota, pengendalina kolektif atas
langkah kerja, pembuatan berbagai keputusan pengoperasian, pengambialn
tindakan untuk berbagai masalah, serta kerja sama dengan para pemasok dan pelanggan. yang banyak dari para
pengawas mereka sebelumnya.
Tim kerja yang benar-benar mengelola diri sendiri bahkan emilih para anggota mereka sendiri dan mengharuskan para anggota tsb. Mengevaluasi kinerja
setiap anggota, akibatnya posisi pengawas menjadi tidak begitu penting dan bahkan dihilangkan.
c. Tim virtualvirtual team
Tim yang menggunakan teknologi komputer untuk menyatukan anggota-anggota yang terpisah secara fisik untuk mencapai tujuan bersama e-mail.
51
Menciptakan tim yang kreatif:
Konteks Sumber-sumber yang memadai
Barangkali salah satu karakteristik yang paling penting dari sebuah kelompok kerja yang efektif adalah dukungan yang diterima kelompok tsb. dari organisasi.
Dukungan ini mencakup informasi yang tepat waktu, peralatan yang tepat, kepgawaian yang memadai, dorongan, dan bantuan administratif.
Tim harus menerima dukungan yang diperlukan dari manajeme bila ingin berhasil dalam mencapai tujuan.
- Kepeminpinan dan struktur
Para anggota tim harus setuju siapa yang harus melakukan apa dan memastikan bahwa semua anggta memberikan kontribusi yang sama dalam berbagai beban
kerja. Tim tsb. harus menentukan jadwal, ketermpilan yang perlu dikembangkan, cara menyelesaikan konflik, membuat dan mengubah berbagai keputusan.
52
Konteks - Sumber-sumber yang memadai
- Kepeminpinan dan struktur
-
Suasana kepercayaan - Evaluasi kinerja dan sistem-sistem
penghargaan
Komposisi - Kemampuan dari para anggota
- Kepribadian - Alokasi peran-peran
- Perbedaankeragaman - Ukuran tim-tim
- Fleksibilitas anggota - Pilihan-pilihanpreferensi anggota
Rancangan pekerjaan - Otonomi
- Keanekaragaman keterampilan - Identitas tugas
- Arti tugas
Konteks - Sumber-sumber yang memadai
- Kepemimpinan dan struktur - Suasana kepercayaan
- Evaluasi kinerja dan sistem-sistem penghargaan
Efektivitas tim
Menyetujui pokok- pokok pekerjaan pekerjaan dan cara mereka mengintegrasikan keterampilan-keterampilan individual membutuhkan
kepeminpinan dan struktur tim. Hal ini bisa diberikan secara langsung oleh manajemen dan para anggota tim itu sendiri.
- Suasana kepercayaan
Para anggota memercayai pemimpin mereka. Kepercayaan antarpersonal di antara para anggota tim memudahkan kerja sama, mengurangi kebutuhan untuk
mengawasi perilaku satu sama lain. Kepercayaan adalah dasar kepemimpinan karena memungkinkan tim tsb. untuk
bersedia menerima dan berkomitmen terhadap berbagai tujuan dan keputusan pemimpin mereka.
- Evaluasi kinerja dan sistem-sistem penghargaan
Selain mengevaluasi dan memberi penghargaan untuk para karyawan atas kontribusi individual mereka, manajemen harus mempertimbangkan penilaian
berbasis kelompok, pembagian laba, pembagian pendapatan, modifikasi sistem lain yang akan menguatkan usaha dan komitmen tim.
Komposisi
Meliputi variabel-variabel yang berhubungan dengan bagaimana kepegawaian tim harus disusun.
Kemampuan dari para anggota
Kinerja sebuah tim bergantung pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari para anggota individualnya.
Untuk bekerja secara efektif, sebuah tim membutuhkan tiga jenis keterampilan yang berbeda:
a. Tim membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian teknis. b. Tim membutuhkan orang-orang yang mempunyai keterampilan
menyelesaikan masalah dan membuat keputusan agar bisa mengidentifikasikan berbagai masalah, membuat serta mengevaluasi
berbagai alternatif, dan membuat pilihan-pilihan yang kompeten. c. Tim membutuhkan orang-orang yang memiliki keterampilan
mendengarkan, memberikan umpan balik, resolusi konflik, dan keterampilan antarpersonal lainnya.
53
- Kepribadian
Kepribadian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku karyawan individual.
Mengapa sifat begitu penting untuk kinerja tim. Contoh, orang-orang yang berhati-hati sangatlah berharga karena mereka cakap dalam mendukung
anggota-anggota tim dan juga cakap dalam merasakan kapan dukungan tsb. benar-benar dibutuhkan.
- Alokasi peran-peran
Tim memiliki kebutuhan yang berbeda, sebuah tim harus memilih orang-orang yang terpilih untuk memastikan sebuah peran terisi berdasarkan keterampilan
mereka.
- Perbedaankeragaman
Ketika sebuah tim memiliki keragaman dalam hal kepribadian, gender, usia, pendidikan, spesialisasi fungsional, dan pengalaman, terdapat kemungkinan
yang lebih besar bahwa tim tsb akan memiliki karakteristik-karakteristik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya secara efektif.
Tim heterogen terdiri atas individu-individu yang berbeda, memiliki kemampuan dan informasi yang berbeda-beda bekerja secara lebih efektif dibandingkan tim
homogen.
- Ukuran tim-tim
Secara umum, tim yang paling efektif memiliki kurand dari sepuluh anggota. Para ahli juga menyarankan agar kita menggunakan sedikit mungkin orang yang
mengerjakan suatu tugas. Ketika suatu tim memiliki terlalu banyak anggota, kekohesifan dan akuntabilitas bersama menurun, kemalasan sosial meningkat,
semakin banyak orang yang enggan berbicara dengan orang lain.
- Fleksibilitas anggota
Tim dengan para anggota yang fleksibel memiliki anggota yang mampu menyelesaikan tugas anggota lainnya. Hal ini merupakan nilai tambah untuk
sebuah tim karena tim ini tidak terlalu bergantung pada satu orang anggota saja.
- Pilihan-pilihanpreferensi anggota
Banyak karyawan yang memilih untuk tidak terlibat dalam suatu tim ketika individu lebih suka bekerja sendiri.
Tim yang berkinerja tinggi cenderung terdiri atas orang-orang yang lebih suka bekerja sama dalam suatu bagian kelompok.
54
Rancangan pekerjaan
Rancangan pekerjaan mencakup berbagai variabel seperti kebebasan dan otonomi, peluang menggunakan berbagai keterampilan dan bakat yang berbeda
keanekaragaman keterampilan, kemampuan menyelesaikan seluruh tugas atau produk yang bisa diidentifikasi identitas tugas, dan mengerjakan suatu
tugasproyek yang mempunyai pengaruh yang substansial pada orang lain arti tugas.
Bukti menunjukkan bahwa karakteristik- karakteristik tsb. meningkatkan motivasi anggota dan efektivitas tim. Berbagai karakteristik rancangan kerja ini
memberikan motivasi karena meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan para anggota atas pekerjaan tsb. serta membuat pekerjaan tsb.
lebih menarik untuk dikerjakan.
Proses
Variabel proses mencakup komitmen anggota untuk suatu tujuan bersama, pembentukan tujuan tim, efektivitas tim, tingkat konflik yang teratur, dan
meminimalisasi social loafing.
Mengubah individu menjadi pemain tim:
a. Seleksi Ketika mempekerjakan anggota tim, selain keterampilan teknis yang
dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan tsb. kita harus memastikan bahwa calon karyawan bisa memenuhi peran-peran tim mereka, begitu pula dengan
berbagai persyaratan teknis.
b. Pelatihan Para calon karyawan bisa menjalani pelatihan untuk membuat mereka
menjadi pemain tim.
c. Penghargaan Promosi, kenaikan gaji, dan berbagai bentuk penghargaan lainnya harus
diberikan kepada para individu demi keefektifan mereka sebagai anggota tim.
55
BAB VIII KOMUNIKASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN