Terdapat tiga cara untuk mengenal kepribadian: 1. Survei mandiri, diisi oleh individu, kekurangan survei ini adalah individu
mungkin berbohong, untuk menciptakan kesan yang baik atau seorang dengan talenta yang bagus bisa saja dalam situasi yang buruk ketika survei
dilakukan.
2. Survei peringkat oleh pengamat, survei oleh rekan kerja dengan
sepengetahuan individu ybs atau tidak
3. Ukuran proyeksi, individu yang diuju diminta menuliskan kisah dari setiap
gambar yang dilihatnya.
Sifat kepribadian yang memengaruhi PO
Mengevaluasi sifat kepribadian spesifik yang menjadi indikator kuat perilaku di tempat kerja.
1. Evaluasi inti diri,
Tingkat di mana individu menyukai dan tidak menyukai diri mereka sendiri, apakah mereka menganggap diri mereka cakap dan efektif, dan apakah mereka
memegang kendali atau tidak berdaya atas lingkungan mereka.
Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan oleh dua elemen utama: a. Harga diriself-esteem adalah tingkat menyukai atau tidak menyukai diri
sendiri dan tingkat mana individu menganggap diri mereka berharga atau tidak berharga sebagai seorang manusia.
Mudah untuk melihat mengapa diri merupakan cerminan evaluasi inti diri: individu yang memiliki pandangan positif akan diri dan kecakapan mereka
cenderung menyukai diri mereka sendiri dan menganggap diri mereka berharga. Sedangkan individu dengan tingkat harga diri yang rendah lebih
rentan terhadap pengaruh eksternal, misalnya mencari persetujuan dari individu yang lain.
b. Lokus kendaliLocus of control, tingkat di mana individu yakin bahwa
mereka adalah penentu nasib mereka sendiri. Internals adalah individu yang yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri. Eksternals adalah
individu yang yakin bahwa apapun yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar seperti keberuntungan dan kesempatan. Lokus kendali
merupakan suatu indikator eveluasi inti diri karena individu yang berpikir bahwa mereka kurang memiliki kendali atas hidup mereka cenderung kurang
memiliki kepercayaan di. Contoh, jika berpikir bahwa keberhasilan di seklah ditentukan oleh guru atau faktor keberuntungan semata, Anda mungkin tidak
akan percaya mampu memperoleh nilai A untuk semua mata pelajaran. Anda mungkin memiliki lokus kendali eksternals, dan kemungkinan besar hal inilah
yang mencerminkan evaluasi inti diri yang negatif.
28
Apakah konsep evaluasi inti diri berkaitan dengan kepuasan kerja? Individu dengan evaluasi inti diri positif melihat lebih banyak tantangan
dalam pekerjaan mereka, membuat mereka semakin nyaman, cenderung mendapat pekerjaan yang lebih rumit dan menantang, mereka merasa memiliki
kendali atas pekerjaan mereka, cenderung menghubungkan hasil-hasil positif dengan tindakan-tindakan mereka sendiri.
Bagaiman dengan prestasi kerja?
Individu dengan evaluasi inti diri positif bekerja lebih baik karena mereka menentukan tujuan yang lebih ambisius, berkomitmen, dan bertahan lebih lama
dalam berusaha mencapai tujuannya. Contoh penelitian dalam bidang auransi jiwa, 90 persen penjualan berakhir dengan penolakan, sehingga seseorang
harus yakin dengan diri sendiri untuk bisa bertahan.
Apa yang terjadi ketika seseorang berpikir dirinya cakap tetapi sebenarnya tidak cakap? Seseorang mungkin terlalu percaya diri dan justru mengakibatkan
mereka membuat keputusan-keputusan yang buruk.
Seseorang sering bersikap rendah diri, merasa kurang bahagia dan kurang efektif. Jika saya berkata saya tidak bisa melakukan sesuatu, misalnya, saya
tidak akan mencoba dan melakukannya hanya akan semakin meningkatkan keraguan diri saya.
2. Machiavellianisme