Perawat yang menangani berbagai kebutuhan pasien dalam unit perawatan intensif rumah sakit.
Contoh pekerjaan yang mendapat nilai rendah: Tukang sapu di suatu rumah sakit
4. OtonomyAutonomy
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan, kemerdekaan, dan keleluasaan yang substansial untuk individu dalam
merencanakan pekerjaan dan menentukan prosedur-prosedur yang akan digunakan untuk
menjalankan pekerjaan tsb. Contoh pekerjaan yang mendapat nilai tinggi:
Penjual yang merencanakan pekrjaannya sendiri setiap hari dan memutuskan pendekatan penjualan yang paling efektif untuk setiap pelanggan tanpa
pengawasan. Contoh pekerjaan yang mendapat nilai rendah:
Penjual yang diberi serangkaian petunjuk setiap harinya dan diwajibkan mengikuti instruksi penjualan standar dengan setiap calon pelanggan.
5. Umpan balikfeedback
Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas kerja membuat seorang individu mendapatkan informasi yang jelas dan langsung mengenai keefektifan
kinerjanya. Contoh pekerjaan yang mendapat nilai tinggi:
Pekerja yang merakit iPod dan mengujinya apakah dapat beroperasi dengan baik.
Contoh pekerjaan yang mendapat nilai rendah: Pekerja yang merakit iPod, diharuskan mengirimkan ke bagian penguji
kualitas kemudian melakukan perbaikan yang diperlukan.
Tampilan model karakteristik pekerjaanJob characteristics model JCM
Bagaimana tiga dimensi dikombinasi untuk menghasilkan pekerjaan yang berarti. Jika ketiga karakteristik ini berada dalam suatu pekerjaan, model ini
memprediksi bahwa yang berkepentingan akan melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang penting, bernilai, dan bermanfaat.
Memberi pekerja suatu perasaan tanggung jawab pribadi terhadap hasil pekerjaan.Mereka akan mengetahui seberapa efektif mereka bekerja. Dari sudut
pandang motivasional, JCM mengatakan bahwa penghargaan internal didapat oleh individu ketika mereka mempelajari pengetahuan akan hasil bahwa
mereka sendiri mengalami tanggung jawab telah bekerja dengan baik untuk suatu tugas yang mereka pedulikan kepenuhan arti.
40
Semakin tersedianya ketiga keadaan psikologis ini, semakin besar motivasi, kinerja, dan kepuasan para karyawan serta semakin rendah ketidakhadiran dan
kecenderungan mereka untu meninggalkan organisasi
Hubungan dimensi dan hasil pekerjaan disesuaikan dengan kekuatan dari pertumbuhan individu tsb, yaitu dengan keinginan karyawan untuk penghargaan
diri dan aktualisasi diri. Ini berarti bahwa individu dengan kebutuhan pertumbuhan tinggi kemungkinan besar mengalami keadaan-keadaan psikologis
ketika pekerjaan mereka diperkaya. Lagi pula, mereka akan merespons secara lebih psitif terhadap keaddan-keadaan psikologis ketika keadaan-keadaan tsb
ada bila dibandingkan individu yang mempunyai kebutuhan pertumbuhan yang rendah.
Bagaimana pekerjaan bisa dirancang ulang? 1. Rotasi pekerjaanpelatihan silang
Adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas yang lain. Ketika satu aktivitas tidak lagi menantang, karyawan tersebut dipindah ke
pekerjaan lain, biasanya pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan- persyaratan yang sama. Contoh Singapore Airlines. Kelebihan rotasi pekerjaan
yaitu mampu mengurangi rasa bosan, meningkatkan motivasi melalui pembuatan variasi untuk aktivitas-aktivitas
karyawan, dan membantu karyawan memahami denga lebih baik bagaimana
pekerjaan mereka memberikan kontribusi terhadap organisasi.
Manfaat rotasi pekerjaan untuk organisasi, karyawan yang mempunyai banyak keterampilan memberi manajemen lebih banyak fleksibilitas dalam perencanaan
pekerjaan, menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan mengisi lowongan-
lowongan.
Kekurangan rotasi kerja: biaya pelatihan meningkat, produktivitas berkurang dengan addanya pemindahan seorang pekerja ke posisi baru, dan pengawas
harus menghabiskan banyak waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengawasi pekerjaan dari para karyawan yang baru di rotasi.
2. Perluasan pekerjaanJob enlargement: