Fokus Penelitian PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Mampu menterjemahkan hal-hal yang abstrak dengan membuat ide yang lebih mudah dipahami dan relevan. 3. Dapat menerapkan, maksudnya menggunakan atau memanfaatkan pengetahuan dalam konteks memiliki pengetahuan, berikut penjabarannya : a. Menggunakan pengetahuan secara efektif dalam beragam konteks autentik dan realistis. b. Menerapkan apa yang telah ia ketahui dengan cara baru dan efektif. c. Mampu menyesuaikan diri disaat melakukan sesuatu. 4. Melihat dalam perspektif, maksudnya mampu untuk : a. Mengkriktik dan membenarkan posisi sebagai titik pandang untuk menggunakan keterampilan yang dimilikinya. b. Menempatkan fakta dan teori kedalam konteks serta menempatkannya sebagai solusi atas sebuah masalah. c. Menyimpulkan asumsi diatas ide. d. Mengetahui batas serta kekuatan ide yang disampaikan. e. Melihat dan menjelaskan pentingnya atau manfaat suatu gagasan. f. Bersikap kritis dan bijaksana. 5. Menunjukkan empati, maksudnya mampu untuk : a. Menempatkan diri dalam situasi serta menghargai sudut pandang lain. b. Menempatkan ide, gagasan, teks dari orang lain sebagai sesuatu yang berarti dan berusaha untuk memahaminya. c. Mendengarkan dan menyaksikan apa yang orang lain sering kali tidak melihatnya. d. Melihat dan menjelaskan bagaimana ide atau gagasan disalahpahami. 6. Mengungkapkan pengetahuan diri sendiri, maksudnya mampu untuk : a. Mengenali gaya dan kemampuan diri dalam memahami sesuatu. b. Mengetahui kekuatan dan kelemahan intelektual diri. c. Memilah apa yang ia yakini secara intelek, jujur, dan mengakui kebodohannya. d. Secara akurat menilai sendiri dan efektif mengatur diri e. Menerima masukan dan kritik dengan bijaksana. f. Secara teratur merenungkan makna belajar dan pengalamannya. Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka peneliti menyederhanakan indikator pemahaman konsep siswa sebagai berikut : a. Mampu menjelaskan konsep materi yang dipelajari, maksudnya adalah peserta didik memiliki kemampuan menyatakan ulang dan menjelaskan konsep yang telah dipelajarinya. Dalam hal ini adalah peserta didik mampu mengenal konsep, mampu menyebutkan konsep, dan mampu mendeskripsikan konsep. b. Mampu menginterpretasi, maksudnya adalah kemampuan peserta didik dalam menafsirkan pemahaman terhadap suatu konsep. Dalam hal ini adalah peserta didik mampu menuangkan pemahaman, mampu menafsirkan teks, data, situasi yang ditampilkan, dan mampu menterjemahkan hal-hal abstrak dengan membuat ide yang lebih mudah dipahami dan relevan. c. Mampu memberikan contoh, maksudnya adalah kemampuan peserta didik dalam memberikan suatu contoh dari sebuah konsep yang bersifat umum. Dalam hal ini adalah Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh dari suatu konsep, mampu membuat contoh dari suatu konsep, dan mampu memberikan ilustrasi dari sebuah konsep. d. Mampu mengklasifikasikan, maksudnya adalah kemampuan peserta didik dalam mengenali bahwa suatu konsepfenomena termasuk dalam kategori tertentu. Dalam hal ini adalah peserta didik mampu mengidentifikasi konsep, mampu membedakan ciri dari suatu konsep, dan mampu mengkategorisasikan konsep. e. Mampu berempati, maksudnya siswa mampu menempatkan diri dalam sdut pandang berbeda, merasakan yang orang lain rasakan dan dapat menerima pendapat dari orang lain. f. Mampu membandingkan, maksudnya adalah kemampuan peserta didik dalam mendeteksi persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh suatu konsep. Dalam hal ini adalah Peserta didik mampu mampu membedakan suatu konsep dengan konsep yang lain, dan mampu menemukan kaitan antara unsur-unsur dalam suatu konsep dengan unsur-unsur yang terdapat dalam konsep lain. Dalam Indikator tersebut peneliti membuat semua indikator memiliki bobot yang sama. Setiap indikator memiliki bobot satu. Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Pembelajaran IPS Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang berada di jenjang Sekolah Dasar ataupun di jenjang Sekolah Menengah Pertama yang di dalamnya tedapat beberapa displin ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, sosiologi, dan geografi, seperti yang dikemukan oleh Maxim 2010, hlm. 8 “Social studies, on the other hand, is a label for a school subject that integrates, or brings together, the social sciences in a coordinated, systematic fashion to help young people become good citizen in ac cultyrally diverse, democratic society” Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan BSNP, 2006, hlm. 159. Dapat dikatakan, IPS adalah mata pelajaran yang mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan manusia dan juga tindakan-tindakan empatik yang melahirkan pengetahuan tersebut.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data hasil penelitian dibutuhkan. Oleh karena itu, dalam mengumpulkan semua data hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan diperlukan beberapa perangkat penelitian, yaitu sebagai berikut: 1 Lembar Pedoman Observasi Lembar observasi merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas guru dan siswa, baik pada saat pra penelitian maupun pada saat pelaksanaan tindakan penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaran IPS. Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 1 LEMBAR OBSERVASI GURU PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS NO ASPEK YANG DIAMATI KRITERIA B C K 1 Tahap Orientasi a Siswa memnbalas atau menyampaikan salam b Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran c Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan d Guru menjelaskan bentuk penugasan 2 Tahap Kegiatan Inti  Langkah Stimulus a guru menyampaikan materi hari itu b guru menayangkan gambar-gambar menganai masalah yang berhubungan dengan materi c guru melakukan tanya jawab mengenain materi  Langkah Identifikasi Masalah a Guru meminta siswa untuk mengkaji masalah dan membuat hipotesis atas penyebab masalah tersebut biisa terjadi  Langkah pengumpulan data a Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan observasi dan wawancara sebagai pembuktian terhadap hipotesis yang mereka buat b Guru memberikan Lembar Kerja Kelompok untuk melakukan kegiatan penemuan.  Pada langkah pemrosesan data, guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil dari data yang mereka dapat di lapanga  Langkah Verifikasi Data a Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lingkungan sekitar b guru membahas hasik observasi untuk memeriksa kebenaran yang mereka buat berdasarkan data  guru membagikan Lembar kerja siswa untuk dikerjakan oleh siswa untuk melihat tingkat pemahaman konsep siswa  Guru bersama siswa bertanyajawab meluruskan kesalaha npemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Tahap Kegiatan penutup  Guru Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil pembelajaran  Guru bersama siswa berdoa sebelum pembelajaran selesai Tabel 3. 2 Lembar Pedoman Observasi Pemahaman Konsep IPS Siswa N O Aspek yang diamati Nam a Siswa Mampu menjelas kan konsep materi yang dipelaja ri. Mampu menginte rpretasik an Mampu membe rikan contoh Mamp u meng klasifi kasika n Mampu beremp ati Mampu memba ndingka n Sk or Pre dika t B C K B C K B C K B C K B C K B C K 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

3 23 60

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA BERBANTUAN GEOBOARD.

0 3 34

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN Penerapan Pendekatan Scientifik Dengan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Partisipasi Belajar Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP N

1 4 14

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN Penerapan Pendekatan Scientifik Dengan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Partisipasi Belajar Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP N

0 3 18

Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP.

1 1 27

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 27

PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA.

0 0 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA.

0 3 43

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

1 1 63

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

0 0 48