Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN
KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3. 1 Model Kemmis dan Taggart Hopkins, 1993, hlm. 48 dalam Wiriaatmadja
Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap mengenai tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart.
1. Perencanaan Plan
Perencanaan tindakan Planning yaitu rencana tindakan seperti apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan
pemahaman konsep siswa. Menurut Sanjaya 2011, hlm. 40 proses perencanaan yang dilakukan peneliti berupa aktivitas tinjauan lapangan,
diagnosis masalah, pemilihan materi yang akan digunakan untuk penerapan metode, penentuan waktu pelaksanaan siklus penanganan
masalah, pencarian observer sebagai tenaga bantuan selama peneliti menerapkan tindakan, dan perencanaan instrumen-instrumen yang akan
digunakan untuk mendukung proses tindakan. Rencana
R efle
ksi
P elaksa
na an
Tinda ka
n Pengamatan
Rencana R
efle ksi
P elaksa
na an
Tinda ka
n Pengamatan
Anistia Nurhalida, 2015 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN
KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Pelaksanaan Tindakan act
Tahap tindakan yaitu penerapan dari rencana yang telah dibuat sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.
Tahap pelaksanaan tindakan ini berlangsung di dalam kelas dan di luar kelas.
Tahap ini juga merupakan realisasi dari segala perencanaan yang telah disiapkan sebelumnya.
3. Pengamatan observing
Tahap pengamatan yaitu tahap mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan.
Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta
dampaknya terhadap proses dan hasil yang dikumpulkan melalui instrumen pengamatan yang digunakan oleh peneliti.
Oleh karena itu, data dari tahapan ini berguna untuk proses berikutnya yaitu refleksi.
4. Refleksi reflecting
Tahap refleksi yaitu mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan. Peneliti beserta observer mendiskusikan hasil dari
pengamatan proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan dari instrumen pengamatan.
Dari diskusi tersebut jika ada kegiatan yang sudah berlangsung dinilai tidak membuahkan hasil maka
peneliti akan meninjau kembali rencana yang sudah disiapkan untuk dijadikan siklus baru sehingga pemecahan masalah yang diinginkan dapat
terselesaikan
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan yang digambarkan oleh beberapa siklus
dengan empat aspek pokok yaitu 1 Perencanaan, 2 tindakan, 3 observasi dan 4 refleksi.
Pada penelitian ini jumlah siklus yang akan dilakukan tergantung kepada ketercapaian
target penelitian yang ditentukan oleh berbagai pihak baik dari pihak guru, peneliti ataupun siswa.
Berikut akan dijelaskan lebih renci mengenai prosedur penelitian tindakan kelas dalam setiap siklusnya.