Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu: a. Kokus Coccus adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:  Mikrococcus, jika kecil dan tunggal.  Diplococcus, jka berganda dua-dua.  Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar.  Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus.  Staphylococcus, jika bergerombol.  Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai. b. Basil Bacillus adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut  Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua.  Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai. c. Spiral Spirilum adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut :  Vibrio, bentuk koma, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran bentuk koma.  Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran.  Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel. Bentuk tubuhmorfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium, dan usia. Walaupun secara morfologi berbeda-beda, bakteri tetap merupakan sel tunggal yang dapat hidup mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya. http:id.wikipedia.org

2.2.1. Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan metoda pewarnaan gram menjadi 2 kelompok besar, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Pewarnaan ini Universitas Sumatera Utara membedakan bakteri berdasarkan karakteristik fisik dan kimia dinding sel-nya. Pewarnaan Gram meliputi 3 proses utama, yaitu pengecatan dengan kristal violet, dekolorisasi penghapusan warna dengan etil alkohol atau aseton, kemudian counterstaining atau pemberian pewarna kontras menggunaan air fukhsin. Pada awal pengecatan, semua bakteri akan berwarna ungu, proses dekolorisasi dan pemberian warna kontraslah yang membedakan antara kedua jenis bakteri ini. Bakteri gram positif akan menunjukkan warna ungu karena memiliki lapisan peptidoglikan tebal yang menahan kristal violet selama pengecatan gram.Sedangkan pada bakteri gram negatif akan berwarna merah akibat tipisnya dinding peptidoglikan sehingga kristal violet terbuang selama proses dekolorisasi dan pemberian air fukhsin akan mengecat bakteri gram negatif menjadi merah. Karakteristik bakteri gram positif : • Memiliki cytoplasmic lipid membran. • Memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. • Terdapat asam teichoic dan lipoid yang membentuk lapisan asam lipoteichoic. yang berguna untuk chelating agen dan untuk adesi tipe tertentu. • Beberapa spesies memiliki kapsul polisakarida. • Beberapa spesies memiliki flagellum. • Jika terdapat akan diperkuat oleh 2 cincin, berbeda dengan bakteri gram negatif yang flagellumnya diperkuat oleh 4 cincin. Karakteristik bakteri gram negatif : • Memiliki Cytoplasmic membran. • Lapisan peptidoglikan tipis. • Memiliki membran tambahan diluar lapisan peptidoglikan yang dipisahkan oleh spasium periplasmik. • Membran luar terdiri atas Lipopolisakarida LPS yang tersusun oleh lipid A, inti polisakarida dan antigen O. Universitas Sumatera Utara • Terdapat pori di membran luar sebagai pori-pori untuk molekul tertentu. • Memiliki S-layer Surface layer yang melekat langsung pada membran luar. • Jika memiliki flagella, maka akan disokong oleh 4 buah cincin. • Tidak memiliki asam teichoic ataupun asam lipoteichoic. • Lipoprotein merekat pada polisakarida. http: ridzkybjohn.blogspot.com2010

2.2.2. Karakteristik Escherichia coli

Dokumen yang terkait

Uji Antibakteri Daun Sawo (Manilkara zapota) Terhadap Bakteri Eschericia Coli, dan Staphylococcus Aureus

43 219 52

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium

21 148 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Bakteri Escherichia Coli

0 5 58

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SELASIH UNGU (Ocimum sanctum Linn) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SELASIH UNGU (Ocimum sanctum Linn) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 1 19

Uji Antibakteri Infusa Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli ATCC 35218 dan Shigella Dysenteriae. - Ubaya Repository

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Uji Antibakteri Ekstak Daun Sirsak (Annonamuricata Linn) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcusaureus

0 0 15