40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  adalah  true  eksperimental  dengan  rancangan  pretest- posttest  control  group  design.  Dalam  design  ini  terdapat  tiga  kelompok  yang
masing-masing  dipilih  secara  random  R.  Kelompok  pertama  diberi  perlakuan yaitu  penyuluhan  dengan  media  leaflet  X1,  kelompok  kedua  diberi  perlakuan
berupa  penyuluhan  dengan  media  video  X2  dan  kelompok  ketiga  tidak  diberi perlakuan kelompok kontrol.
Model jenis penelitian adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 skema rancangan penelitian
Keterangan: a.  O1 adalah hasil pre-test skor pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan
reproduksi sebelum mendapat penyuluhan dengan media cetak leaflet b.  X1  adalah  perlakuan  yang  diberikan,  yaitu  penyuluhan  tentang  kesehatan
reproduksi dengan media cetak leaflet
PRE TEST R O1
R O3 R O5
X1 POST TEST
X2 O4
O2
O6
Universitas Sumatera Utara
c.  O2 adalah hasil post-test skor pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi  setelah diberi perlakuan penyuluhan dengan media cetak leaflet
d.  O3  adalah  hasil  pre-test  skor  pengetahuan  dan  sikap  tentang  kesehatan reproduksi  sebelum mendapat perlakuan penyuluhan dengan media elektronik
video e.  X2  adalah  perlakuan  yang  diberikan  yaitu  penyuluhan  tentang  kesehatan
reproduksi dengan media elektronik video f.  O4  adalah  hasil  post-test  skor  pengetahuan  dan  sikap  tentang  kesehatan
reproduksi  setelah  diberi  perlakuan  penyuluhan  dengan  media  elektronik video
g.  O5  adalah  pre-test  skor  pengetahuan  dan  sikap  tentang  kesehatan  reproduksi pada kelompok yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol
h.  O6 adalah hasil post test skor pengetahuan dan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi pada kelompok yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol
i.  R adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara random
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini  dilaksanakan di SMA N 1 Bagan Sinembah yang terletak di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir  , Provinsi Riau.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian  ini  mulai  dilakukan  dari  bulan  November  2013  sampai  bulan September 2014
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
.  yang berjumlah 321 orang
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas I dan kelas II pada SMA N 1 Bagan Sinembah dengan kriteria bersedia mengikuti eksperimen sampai selesai.
Jumlah  siswa  yang  akan  menjadi  sampel  pada  penelitian  ini  dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut: Lemeshow,1997
n = 2σ
2
Z
1- α
+ Z
1- β
2
µ
1
- µ
2 2
Keterangan : n
= besar sampel minimal per kelompok σ2         = Varians  gabungan
µ1 = Rata-rata pada kelompok satu penelitian terdahulu
µ2 = Rata-rata pada kelompok dua penelitian terdahulu
1- 2  = Perbedaan yang diharapkan Z1-
α = nilai
tabel Z pada α 5 satu sisi = 1,645 Z1-
β = power sebesar 80, Z1-
β = 0,842
Pada  penelitian  ini,  nilai  µ
1
-  µ
2
yang  digunakan  adalah  nilai  dari  hasil perbedaan  dalam  penelitian  Feby,  dkk.,  untuk  kelompok  satu  yaitu  kelompok
perlakuan.  Oleh  karena  kelompok  perlakuan  ada  2  kelompok  maka  nilai kelompok  perlakuan  1  dan  kelompok  perlakuan  2  nilai  µ
1
sama  yaitu  3,6.  Dan
Universitas Sumatera Utara
kelompok kedua yaitu kelompok kontrol nilai µ
2
yaitu 2,1. Begitu juga pada nilai σ
2
,  karena  nilai  σ
2
umumnya  tidak  diketahui  ,  maka  umumnya  dapat diperkirakan  dari  varians  gabungan  diambil  dari  penelitian  terdahulu  :  Feby,
dkk.,2004 hasil σ
2
= 2,79. Perhitungan :
n =  2σ
2
Z
1- α
+ Z
1- β
2
µ
1
- µ
2 2
= 2 2,79 1,645 + 0,842
2
3,6 – 2,1
2
= 14,8 ≈ 15
Dengan  pertimbangan  factor  non  respons  30    ,  maka  besar  sampel  pada penelitian ini menjadi 15 + 4,5 = 19,5
≈ 20 orang pada masing-masing kelompok, karena ada 3 kelompok maka besar sampel seluruhnya adalah 60 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Alat  pengumpul  data  dalam  penelitian  ini  adalah  kuesioner  terstruktur yang  berisi  sejumlah  pertanyaan  yang  diisi  oleh  responden.  Prosedur  kegiatan
penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1.  Tahap Persiapan
Di  tahapan  ini  peneliti  melakukan  pengurusan  perizinan  kelokasi  penelitian. Melakukan  pengumpulan  data  awal  yang  diperoleh  dari  berbagai  sumber  data
yang terpercaya seperti Guru bagian kesiswaan di SMA N 1 Bagan Sinembah.
Universitas Sumatera Utara
2.  Tahap pelaksanaan Siswa yang terpilih sebagai sampel yang berjumlah 60 orang kemudian dibagi
secara  acak  menjadi  3  kelompok  sampel  yaitu  ;  kelompok  eksperimen  I, kelompok eksperimen II dan kelompok kontrol.
Selanjutnya  ketiga  kelompok  ditempatkan  di  kelas  yang  berbeda  untuk dilakukan  pre-test.  Kemudian  pada  kelompok  I  kelompok  eksperimen  I
diberikan  penyuluhan  tentang  kesehatan  reproduksi  dengan  bantuan  media  cetak leaflet yang disampaikan oleh penulis dalam waktu 2x45 menit. Pada kelompok
II  kelompok  eksperimen  II  diberikan  penyuluhan  tentang  kesehatan  reproduksi dengan bantuan media elektronik video dan penyuluhan dilakukan dalam waktu
2x 45menit, sedangkan kelompok III kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah  selesai  dilakukan  penyuluhan,  selanjutnya  pada  ketiga  kelompok
langsung dilakukan post-test pada hari itu juga dengan pertimbangan menghindari terjadinya  kerancuan  hasil  penelitian,  dimana  perubahan  pengetahuan  dan  sikap
responden  bukan  hanya  disebabkan  oleh  perlakuan    yang    diberikan  tetapi  juga oleh  faktor
–  faktor  lain  yang  mungkin  terjadi  selama  tenggang  waktu  antara pelaksanaan penyuluhan dan post-test  yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Secara  ringkas  penjabaran  dari  kerangka  konsep  penelitian  dapat digambarkan melalui alur sebagai berikut :
3.5 Definisi Operasional Variabel