commit to user 50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.  Tempat Penelitian Penelitian  dilakukan  di  Kecamatan  Jenar,  Kabupaten  Sragen,  Propinsi
Jawa  Tengah.  Kecamatan  Jenar  merupakan  salah  satu  kecamatan  yang  berada diujung  tenggara  Kabupaten  Sragen,  sebelah  timur  berbatasan  dengan  Provinsi
Jawa Timur, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tangen, sebelah selatan berbatasan  dengan  Kecamatan  Sambungmacan  dan  di  sebelah  utara  berbatasan
dengan Kabupaten Grobogan. 2.  Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai sejak pengajuan judul, pengajuan proposal, sampai selesainya penyusunan skripsi yakni selama satu tahun dimulai dari bulan
Februari  2010  sampai  dengan  bulan  Februari  2011.  Waktu  penelitian  dirangkum dalam Tabel 21 berikut.
Tabel 21. Waktu Penelitian
No Tahap
Waktu
Feb ‘10
Mar-Apr ‘10
Mei
‘10
Jun-Sep
‘10
Okt-Nov ‘10
Des ’10 –Feb ‘11
1 Persiapan
V 2
Penyusunan Proposal Penelitian
V 3
Penyusunan Instumen Penelitian
V 4
Pengumpulan Data V
5 Analisis Data
V 6
Penyusunan Laporan Penelitian
V
50
commit to user 51
B. Metode Penelitian
Penelitian  ini  mengikuti  paradigma  penelitian  kualitatif  yaitu  metode kualitatif  sebagai  prosedur  penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif  berupa
kata-kata  tertulis  atau  lisan  dari  orang-orang  dan  gejala-gejala  yang  diamati, sedangkan  hasilnya  diutamakan  dapat  memberikan  diinterpretasi  atau  dianalisis.
Metode  merupakan  cara  utama  yang  dipergunakan  untuk  mencapai  suatu  tujuan dalam  penelitian.  Metode  Penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif
spasial. Penelitian
deskriptif adalah
penelitian yang
mengarah pada
pengungkapan  suatu  masalah  atau  keadaan  sebagaimana  adanya  dan mengungkapkan  fakta-fakta  yang  ada,  walaupun  kadang-kadang  diberikan
interpretasi atau analisis Tika, 1997: 6. Spasial  adalah  ciri  khas  dan  identitas  geografi  yang  berarti  keruangan.
Pengertian  kata  spasial  adalah  mengacu  kepada  ruang  suatu  wilayah  geografis tertentu.  Hadi  2009  mengemukakan  bahwa  tekanan  utama  geografi  bukanlah
pada substansi melainkan pada sudut pandang spasial. Dalam menganalisis gejala dan  permasalahan  suatu  ilmu  sains,  maka  diperlukan  suatu  metode  pendekatan
approach  method.  Metode  pendekatan  inilah  yang  digunakan  untuk membedakan  kajian  geografi  dengan  ilmu  lainnya,  meskipun  obyek  kajiannya
sama.  Metode  pendekatan  ini  adalah  pendekatan  keruangan.  Pendekatan keruangan  merupakan  suatu  cara  pandang  atau  kerangka  analisis  yang
menekankan  eksistensi  ruang  sebagai  penekanan.  Eksistensi  ruang  dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur spatial structure, pola spatial
pattern , dan proses spatial processess.
Berdasarkan  bentuk  dan  metode  pelaksanaan  penelitian  ini  termasuk dalam  metode  survai.  Survai  adalah  metode  penelitian  yang  bertujuan  untuk
mengumpulkan  sejumlah  besar  data  berupa  variabel,  unit  atau  individu  dalam waktu yang bersamaan Tika, 1997: 6.
Dalam  penelitian  ini  metode  survai  yang  dilakukan  adalah  observasi langsung,  wawancara,  dokumentasi,  sedangkan  untuk  analisis  laboratorium
digunakan untuk menguji sampel tanah yang diambil dari tempat penelitian untuk
commit to user 52
mengetahui  KTK,  N
total,
P
2
O
5,
K
2
O,  Tekstur  tanah,  pH,  dan  Kandungan  bahan organik.
Pada  penelitian  ini,  data  yang  bersifat  spasial  adalah  sebaran  kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman tebu dan kacang tanah yang
diperoleh dengan analisis satuan  lahan. Hasil akhir pengolahan data spasial pada penelitian  ini  adalah  berupa  peta.  Peta  yang  dihasilkan  merupakan  peta  tematik
yang  dapat  mempresentasikan  satu  tema  atau  multitema  sebagai  deskripsi, analisis,  dan  sintesis  objek  mengenai  evaluasi  kesesuaian  lahan  untuk  tanaman
tebu  dan  kacang  tanah  di  Kecamatan  Jenar  Kabupaten  Sragen.  Peta  hasil  dalam penelitian ini yaitu:
1.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Aktual  Untuk  Tanaman  Tebu  Kecamatan  Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 7
2.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Potensial  Untuk  Tanaman  Tebu  dengan  Tingkat Pengelolaan Rendah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 8
3.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Potensial  Untuk  Tanaman  Tebu  dengan  Tingkat Pengelolaan Sedang Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 9
4.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Aktual  Untuk  Tanaman  Kacang  Tanah  Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 10
5.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Potensial  Untuk  Tanaman  Kacang  Tanah  dengan Tingkat Pengelolaan Rendah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010
Peta 11 6.  Peta  Kesesuaian  Lahan  Potensial  Untuk  Tanaman  Kacang  Tanah  dengan
Tingkat Pengelolaan Sedang Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 12
7.  Peta Produktivitas Tanaman Tebu Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 13
C. Populasi dan Sampel