commit to user 62
G. Prosedur Penelitian
Skripsi  adalah  karya  ilmiah  yang  diwajibkan  bagi  mahasiswa  sebagai bagian  persyaratan  pendidikan  akademik,  bertujuan  melatih  mahasiswa
menerapkan pengetahuannya melalui pemecahan masalah yang berkenaan dengan pendidikan  bidang  studi  terutama  pendidikan  geografi.  Dengan  berdasar
pernyataan di atas, maka penelitian harus melalui prosedur yang sesuai, benar dan sitematik.
Prosedur penelitian harus melewati beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada  tahap  persiapan,  dilakukan  pencarian  referensi  untuk  menguatkan penelitian.  Kajian  teoritik  menggunakan  kepustakaanliteratur  yang  relevan
dengan  masalah  dan  observasi  awal  daerah  penelitian,  agar  seluruh  prosedur penelitian  yang  nantinya  akan  dijalankan  dapat  berjalan  sesuai  dengan  rencana
dan tepat waktu. Pengajuan judul penelitian yang disertai dengan alasan – alasan dimaksudkan agar penelitian dapat ilmiah dan sesuai kaidah bidang ilmu geografi
. 2.
Tahap Penyusunan Proposal Penyusunan  proposal  dilakukan  setelah  ada  penetapan  pembimbingan.
Proposal ini dibuat menurut kaidah penulisan karya ilmiah.
3. Tahap Penyiapan dan Penyusunan Instrumen
Tahap  ini  adalah  kegiatan  persiapan  dan  penyusunan  instrumen  yang digunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian dalam penelitian ini diantaranya
peta satuan lahan dan alat pendukung seperti kompas, Global Positioning System GPS,  ring  sampel  tanah,  kantong  plastik,  karet  gelang,  palu  geologi,  meteran,
skop, bor tanah, dan alat tulis serta instrumen lainnya seperti data monografi, dan peta rupa bumi daerah penelitian. Sedangkan dokumentasi seperti gambar–gambar
daerah  penelitian  digunakan  untuk menampilkan  perbedaan–perbedaan
kenampakan dari setiap pengunaan lahan.
commit to user 63
4. Tahap Pengumpulan Data
Tahap  pengumpulan  data  adalah  tahap  pengambilan  sampel  dilapangan yang selanjutnya untuk dilakukan uji di laboratorium, selain informasi yang dapat
diamati  secara  langsung.  Data  hasil  produktivitas  tebu  diperoleh  dari  hasil wawancara dengan penduduk.
5. Tahap Analisis Data
Analisis  data  diperlukan  untuk  menyederhanakan  data  kedalam  bentuk yang  mudah  dibaca.  Pada  penelitian  ini  teknik  analisis  data  yang  digunakan
adalah analisis mencocokkan matching. Setiap satuan lahan dicocokkan dengan persyaratan  tumbuh  tanaman  tebu.  Satuan  lahan  yang  mempunyai  penggunaan
lahan  berupa  permukiman  dan  sungai  tidak  dilakukan  analisis.  Tahap  ini  data yang  diperoleh  dihitung,  dianalisis  dan  diklasifikasikan  untuk  dapat
menyimpulkan hasil dari penelitian. Untuk mempermudah penelitian, maka diperlukan pengambilan sampel
yang  diharapkan  dapat  mewakili  seluruh  populasi  yang  ada.  Sampel  terbagi  atas beberapa satuan lahan. Peta satuan lahan didapat berdasarkan hasil tumpangsusun
overlay dari peta penggunan lahan, kemiringan lereng, peta tanah, dan peta jenis batuan.
Memasukkan  data  tentang  produktivitas  tebu  dengan  membandingkan dengan  tingkat  subkelas  kesesuaian  lahan  pada  satuan  lahan  yang  mempunyai
penggunaan  lahan  yang  berupa  tegalan  untuk  tanaman  tebu.  Sehingga  dapat diketahui  tingkat  subkelas  kesesuaian  lahan  dengan  informasi  tambahan  berupa
produksi tebu dengan satuan TonHaTahun.
6. Penulisan Laporan Penelitian
Tahap  akhir  dari  seluruh  langkah–langkah  di  atas  adalah  penyusunan penulisan  laporan  penelitian.  Dalam  tahap  ini  hasil  penelitian  yang  diperoleh
dilaporkan  atau  disajikan  dalam  bentuk  tulisan,  tabel,  gambar  dan  peta.  Tahap- tahap tersebut disajikan dalam bentuk skema, dalam Gambar 5 berikut.
commit to user 65
BAB IV HASIL PENELITIAN