Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

commit to user 52 mengetahui KTK, N total, P 2 O 5, K 2 O, Tekstur tanah, pH, dan Kandungan bahan organik. Pada penelitian ini, data yang bersifat spasial adalah sebaran kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman tebu dan kacang tanah yang diperoleh dengan analisis satuan lahan. Hasil akhir pengolahan data spasial pada penelitian ini adalah berupa peta. Peta yang dihasilkan merupakan peta tematik yang dapat mempresentasikan satu tema atau multitema sebagai deskripsi, analisis, dan sintesis objek mengenai evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman tebu dan kacang tanah di Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Peta hasil dalam penelitian ini yaitu: 1. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Untuk Tanaman Tebu Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 7 2. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Untuk Tanaman Tebu dengan Tingkat Pengelolaan Rendah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 8 3. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Untuk Tanaman Tebu dengan Tingkat Pengelolaan Sedang Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 9 4. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Untuk Tanaman Kacang Tanah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 10 5. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Untuk Tanaman Kacang Tanah dengan Tingkat Pengelolaan Rendah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 11 6. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Untuk Tanaman Kacang Tanah dengan Tingkat Pengelolaan Sedang Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 12 7. Peta Produktivitas Tanaman Tebu Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun 2010 Peta 13

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas Tika, 1997: 32. Populasi geografi adalah himpunan commit to user 53 individuobjek yang masing-masing mempunyai sifat atau ciri geografi yang sama Tika, 1997: 32. Populasi dalam penelitian ini adalah semua satuan lahan dan petani tebu di Kecamatan Jenar. 2. Sampel Dari sejumlah satuan lahan yang ada, sampel diambil sebanyak 11 satuan lahan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Tika 1997: 53-54 menyatakan bahwa purposive sampling adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil obyek penelitian secara selektif dan memiliki ciri- ciri yang spesifik. Sampel yang diambil memiliki ciri khusus dari populasi sehingga dianggap cukup representatif. a. Sampel Satuan Lahan Pengambilan sampel tanah dalam penelitian ini berdasarkan satuan lahan yang terdapat di Kecamatan Jenar. Terdapat 16 satuan lahan di Kecamatan Jenar, dengan 5 satuan lahan yang tidak digunakan sebagai sampel untuk dianalisis lebih lanjut, yaitu 4 satuan lahan dengan penggunaan lahan permukiman dan 1 satuan lahan dengan penggunaan lahan tanah kosong. Jadi keseluruhan sampel dalam penelitian ada 11 satuan lahan. b. Sampel petani tebu dan kacang tanah responden wawancara Jumlah petani responden yang akan diwawancarai perlu dibatasi mengingat keterbatasan waktu dan biaya. Untuk itu perlu diketahui jumlah sampel yang dapat mewakili dalam penelitian ini untuk mengetahui produksi tanaman tebu dan kacang tanah di Kecamatan Jenar. Sebelumnya perlu diketahui populasi petani pada setiap subkelas kesesuaian lahan yaitu rumus berikut. Jumlah responden tiap desa = Penentuan jumlah sampel responden diambil 1 dari populasi tersebut yaitu sebanyak 62 responden dapat dilihat pada lampiran 1. Luas Seluruh Subkelas Kesesuaian Lahan dalam 1 Desa Luas Seluruh Subkelas Kesesuaian Lahan yang Dihitung Jumlah Petani Tebu X commit to user 54

D. Sumber Data