Yumike Mose, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain POE Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN III
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas SMA Madrasah Aliyah MA
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Sistem Koloid Pembuatan Koloid
Kelas Semester : XI IPA 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat merencanakan percobaan pembuatan koloid cara kondensasi atau cara cara dispersi berlandaskan prediksi yang dikemukakan sebelumnya
2. Siswa mampu menganalisis proses pembuatan koloid cara kondensasi atau cara dispersi melalui rancangan percobaan dan latihan prediksi
3. Siswa dapat menafsirkan cara pembuatan koloid melalui observasi yang dilakukan 4. Siswa dapat menyimpulkan pembuatan koloid cara kondensasi dan cara dispersi melalui
observasi percobaan secara tepat 5. Siswa dapat membuat definisi pembuatan koloid cara kondensasi dan cara dispersi
dengan benar berdasarkan argumentasi yang logis 6. Siswa dapat menerapkan cara pembuatan koloid dalam kehidupan sehari-hari pembuatan
mayonaise berdasarkan argumentasi yang logis.
II. Materi Pelajaran
Pertemuan III
Materi Prasyarat Sifat adsorpsi dan koagulasi
Adsorpsi adalah kemampuan partikel koloid untuk menyerap ion pada permukaan membentuk partikel bermuatan
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Materi yang dikembangkan
Pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi
Lampiran A.6
Yumike Mose, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain POE Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
o Cara Kondensasi
Cara kondensasi adalah cara pembuatan partikel koloid dari partikel larutan sejati. Cara ini umumnya dilakukan melalui reaksi kimia. Ada tiga jenis reaksi yang
dapat menghasilkan koloid yaitu reaksi hidrolisis, reaksi redoks, dan reaksi metatesis.
1. Reaksi hidrolisis adalah reaksi yang melibatkan reaksi penguraian molekul air membentuk ion H
+
dan ion OH
-
, contoh : FeCl
3
+ H
2
O → FeOH
3
+ HCl 2. Reaksi redoks adalah pembentukan koloid dengan mekanisme reaksi redoks
seperti pada pembentukan sol emas. Koloid ini dibentuk melalui proses reduksi emas III klorida dengan formalin.
2AuCl
3
+ CH
3
COH + 3H
2
O → 2Au + 6HCl + CH
3
COOH 3. Reaksi metatesis adalah reaksi pertukaran muatan antar ion-ion, contoh :
Na
2
S
2
O
3
+ 2HCl → 2NaCl + H
2
SO
3
+ S o
Cara Dispersi Cara dispersi adalah cara pembuatan partikel koloid dari partikel yang lebih
besar. Beberapa metode yang biasa digunakan dengan cara dispersi adalah cara mekanik, cara peptisasi, cara homogenisasi, dan cara busur listrik Bredig
1. Cara Mekanik, contoh penggilingan kacang kedelai pada proses pembuatan tahu
2. Cara Peptisasi, contoh penambahan larutan FeCl
3
ke dalam suspensi FeOH
3
dalam air dan mengaduknya. 3. Cara Homogenasi, contoh pembuatan susu.
4. Cara Busur Bredig, contoh pembuatan sol logam seperti logam platina, emas, perak
Catatan : Bahan Ajar Terlampir
V. Kegiatan Pembelajaran