Syair Musim Panen tiba Syair Awal Kegiatan

Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dapat dikatakan bahwa tidak ada korespondensi pembaitan dalam syair-syair di atas.

4.4.2.2 Larik

Seperti terlihat pada analisis bait di atas bahwa baris atau larik dari syair- syair yang diucapkan dalam tradisi upacara Mane’e jumlah lariknya ada yang 12 baris dan ada yang 13 baris, sedangkan pada nyanyian hanya 6 baris. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada ketentuan yang pasti untuk jumlah larik pada setiap syair walaupun didominasi oleh12 baris. Setiap baris dibentuk oleh sejumlah kata atau kelompok kata. Rachmat Djoko Pradopo 2000:7-8 mengemukakan bahwa pada kebanyakan baris sajak terdiri dari bagian-bagian yang susunannya serupa. Bagian itu disebut periodus, jadi kumpulan jumlah periodus itu membentuk baris sajak menurut sistem. Sedangakn sistem adalah susunan bagian baris yang disebut periodisitas. Dalam syair- syair yang digunakan pada tradsisi upacara Mane’e dapat dilihat bagaimana periodus dan periodisitasnya.

1. Syair Musim Panen tiba

Sahada wandu nipade’e, Mangke nia amantannu mawu, Mawu nadaung dorong, Angillu mawu tantillu ruata, Indite singkamanna, \I pabieceng anambone, Masuwu tutuwo, mahewa wadang, Anuante su arannu mawu, A-aponte su tarrino n ruata, Sa-amatte managonu, Pariama mengemonna, Mawu manga-ramatta, Amin. Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berjuang untuk mencari, kiranya selalu diberkati oleh Tuhan, Tuhan mengabulkan permohonan, Ini semua diterima, guna kehidupan kita, semua bertambah subur, menjadi besar, diterima dalam nama Tuhan, yang memberkati, jerih payahmu, selamat menerima, Tuhan memberkati, Amin. Interpretasi Mantra di atas merupakan ucapan yang disampaikan sebagai permohonan kepada Tuhan agar memberikan rizki, hasil, dan keberuntungan dalam kehidupan mereka selama hidup di dunia. Mereka sangat mengharapkan kasih sayang Tuhan untuk selalu memelihara mereka karena yakin bahwa mereka berada di dunia karena Tuhan. Inilah cerminan masyarakat Talaud yang rajin bekerja dan selalu ada dalam kebersamaan. Mereka selalu mengandalkan Tuhan di setiap kegiatan mereka. Mereka pun selalu mengucap syukur kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah sumber kehidupan umat manusia. Larik syair ini dari awal sampai akhir setiap larik terdiri atas dua periodus, sedangkan periodisitasnya tidak tetap karena ada periodus yang hanya terdiri dari 1 kata dan ada yang terdiri dari 2 kata. Selanjutnya bagaimanakah periodus dan periodisitas syair-syair yang lain? Untuk mendapat kepastiannya mari kita analisis satu demi satu. Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Syair Awal Kegiatan

A-ioman Suba su mawu su pusungan kalla, Dalo su ruata mangarimboi padoma, Ruata manumbele kuasa, Su punudu winawa, Mawu uaranna tarrrino surunia, Mawu maacanna, ruata mata’rantuppa, Madorong su mawu mangunselle su ruata, Mangke mahere lai mauntung, I yasaingkamma lai I ya ana, Ma ado supa-adi masari su wira, Mawu sidutu uasampita, Ruata ere paddu-i. Ete udde pamanua. Amin. Doa Sembah kepada Tuhan, di tahta-nya yang maha tinggi, Pujian kepada Tuhan penuntun kehidupan, Tuhan yang memegang kuasa, di pusat awan ,dibumi dan di sorga, Tuhan pengasih dan penyayang, Meminta kepada Tuhan memohon kepada Tuhan, kiranya berhasil dan beruntung, Menjadi bagian kami umat-MU, untuk hidup dan kerja setiap insane, Tuhan selalu memelihara, Tuhan juga senantiasa, peduli disepanjang hari kehidupan, Amin Interpretasi Syair di atas merupakan ucapan yang disampaikan sebagai permohonan kepada Tuhan agar memberikan rizki, hasil, dan keberuntungan dalam kehidupan mereka selama hidup di dunia. Mereka sangat mengharapkan kasih sayang Tuhan selalu memelihara kehidupan, mereka yakin bahwa keberadaan mereka di dunia karena Tuhan. Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam syair di atas terdapat 4 larik yang terdiri atas 1 periodus yaitu baris ke 3, 11, 12, 13. Periodisitasnya tidak beraturan karena dari awal sampai akhir ditemukan ada periodus yang terdiri atas 1 kata, ada yang 2 kata, bahkan ada yang 3 kata.

3. Syair Menjemput Tamu