Syair Menjemput Tamu Analisis Bahasa dalam Syair Upacara Tradisi Mane’e pada

Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Upacara dimulai dengan maranca pundangi atau memotong tali di hutan. Pengambilan tali pundangi atau tali hutan diambil di Pulau Mangupung menggunakan motor laut yang ditempuh selama 90 menit pulang-pergi gambar 14. Sambil menikmati alam laut yang tenang, suasana damai tanpa memikirkan beban yang dipikirkan, hidup apa adanya. Hanya satu bait yang terdiri dari 13 baris dan membentuk satu kesatuan yang utuh.

3. Syair Menjemput Tamu

Adata suma, ambe se suantane ma hahingilan, suadio ma wambio su, sambua ludi madatinga zoa aalotan tampa paneeam, daranta indi mangke a’antimanna sarang kanambone, aimpiannu sarangkasaele, mangke surintulu tatun lembung, sutandaalla larumbanua, indite sa ohoannu naung mura, sanggialoannu dalumanna awasa, salamatta nadating sulembung, pariaman naranta su wanua, salamatta nadating sulembung, indite irotonga rappa aakkanna mawu, tinggannu rumaupoi tatalantupa ruata, suttite su lembung,amatte su wanua taloda, Selamat berjumpa, kepada semua kaum kerabat, baik yang kecil maupun yang besar, semua tamu,kaum kerabat tiba di tempat pelaksanaan mane’e, kedatangan ini selalu dinanti – nantikan sampai menjadi kenyataan, demikian sampai selamanya, dalam petunjuk tetua kampung, dalam idaman seisi negeri, kini kami sambut dengan hati tulus, dalam penyertaan dan pertolongan yang kuasa, selamat datang semuanya di kampung, dengan selamat tiba di negeri, selamat datang di negeri, ini semua terjadi karena kehendak Tuhan, kiranya memberikan,pengasihan, kepada semua hadirin terutama berkat bagi negeri Talaud. Corrie Buata, 2013 Tradisi Upacara Mane’e Pada Masyarakat Pesisir Pulau Kakorotan di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interpertasi Kalimat-kalimat di atas merupakan ucapan atau sambutan yang disampaikan oleh tua adat, dalam acara penyambutan para tamu yang menghadiri upacara tradisi Mane’e, dalam kalimat-kalimat di atas mempunyai makna kekerabatan, rasa persaudaraan, rasa persahabatan serta rasa hormat dan menghargai. Hal ini mengimplimasikan bahwa warga Talaud, adalah warga yang sopan dan ramah serta suka bersahabat dengan siapa pun tanpa kecuali. Dengan sapaan yang sangat akrab serta kerinduan mengharapkan kedatangan para tamu. Mereka ikhlas dan ridha dalam penyambutan serta yakin semua itu terjadi karena kehendak Tuhan. Syair menjemput tamu yang didahului dengan ucapan selamat berjumpa kepada seluruh kaum kerabat baik yang kecil maupun yang besar, itu hanya satu bait yang terdiri dari 13 baris.

4. Syair berupa doa disaat menebar janur di laut