Pengertian Prestasi Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Destian Kudus Irmansyah, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Merawat Ternak Sakit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa memiliki pengetahuan dasar untuk dikembangkan dalam kegiatan diskusi kelompok. Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang sudah disiapkan sebelumnya, dimana tiap kelompok tersebut terdiri dari empat sampai lima siswa yang berkemampuan beda atau heterogen. Fase 4 Tahap belajar kelompok Membimbing siswa pada setiap kelompok untuk mempelajari materi pelajaran secara tuntas dan saling membantu dalam mempelajari materi tersebut. Jika ada kesulitan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum bertanya pada guru. Setiap anggota kelompok berdiskusi hendaknya dengan suara perlahan dan tertib, sehingga tidak menggganggu kelompok lain. Fase Kegiatan Guru Fase 5 Pemberian kuis atau tes Siswa mengerjakan soal kuis atau tes yang telah disiapkan untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah dilakukan mulai dari presentasipenyajian materi pelajaran oleh guru dan dari hasil kegiatan kerja kelompok. Fase 6 Penghargaan kelompok Guru menghitung poin kelompok yang diperoleh dari nilai rata-rata tiap anggota kelompok setelah mengerjakan kuis. Kemudian penghargaan diberikan kepada kelompok yang mengoleksi poin paling tinggi sesuai dengan kreteria yang telah ditentukan.

F. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam kamus Bahasa Indonesia prestasi diartikan sebagai hasil karya yang dicapai. Dalam Bahasa Inggris prestasi bisanya disebut dengan “achievement” yang berasal dari kata “achieve” artinya meraih, sedangkan Destian Kudus Irmansyah, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Merawat Ternak Sakit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “achievement” dalam Contemporary English-Indonesia Dictionary diartikan hasil atau prestasi. Sedangkan menurut Tulus 2004 mengemukakan bahwa prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis sintesa dan evaluasi. c. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka dan ulangan atau ujian yang ditempuhnya. Menurut Hamalik 1994: 45 prestasi belajar yaitu adanya perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu. Jadi prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Destian Kudus Irmansyah, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Merawat Ternak Sakit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Slameto 2003:54 yaitu : a. Faktor dari dalam diri siswa intern Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari dalam dirinya diantaranya faktor jasmani, faktor fisiologis dan faktor kelelahan tubuh. b. Faktor yang berasal dari luar faktor eksternal Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari dalam dirinya diantaranya faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor lingkungan masyarakat. Sedangkan menurut Muhibbin Syah 2009 adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah: a. Faktor dari dalam diri siswa meliputi: 1 Yang bersifat kognitif ranah cipta, antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektualinteligensi siswa. 2 Yang bersifat efektif ranah rasa antara lain seperti labilnya emosi dan sikap. 3 Yang bersifat psikomotor ranah karsa antara lain seperti terganggunya alat-alat indera penglihat dan pendengar mata dan telinga. b. Faktor dari luar diri siswa: 1 Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. Destian Kudus Irmansyah, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Merawat Ternak Sakit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Lingkungan perkampunganmasyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh suhu area, dan teman sepermainan yang nakal. 3 Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat-alat berlajar yang berkualitas rendah. Destian Kudus Irmansyah, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Merawat Ternak Sakit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 4 87

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30