Pengolahan Tes Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan

Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu melalui pemberian tes, LKS, dan angket. Pemberian tes dilakukan pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung, pengisian LKS dilakukan selama pembelajaran berlangsung, dan pengisian angket dilakukan setelah pembelajaran berlangsung.

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah diperoleh dalam penelitian ini kemudian dikumpulkan dan selanjutnya diolah dengan lagkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengolahan Tes Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan

Berkomunikasi Untuk mengetahui hasil tes yang diperoleh, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung skor dari setiap jawaban pada pretest dan posttest sesuai kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya keterampilan mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi b. Menghitung skor total yang diperoleh setiap siswa dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut keterampilan mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi: c. Menghitung persentase kemampuan berkomunikasi setiap siswa d. Menghitung persentase tiap indikator dari kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan rumus: Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai yang didapat kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Klasifikasi Kemampuan Berkomunkasi Nilai Kategori 86 – 100 Sangat baik 76 – 85 Baik 60 – 75 Cukup 55 – 59 Kurang 54 Buruk sekali Purwanto, 2008 e. Menghitung Gain keterampilan mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi Gain adalah selisih antara skor posttest dan pretest. Untuk menentukan gain digunakan rumus: G = S 2 - S 1 Keterangan: G: Gain S 1 : Skor pretest S 2 : Skor posttest f. Menghitung gain ternormalisasi keterampilan mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi Perhitungan gain ternormalisasi bertujuan untuk mengetahui kategori peningkatan keterampilan proses sains dalam mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi setelah diberikan perlakuan. Adapun perhitungan gain ternormalisasi yaitu dengan menggunakan rumus: Hake, 1999 Keterangan: g = indeks gain = rata-rata skor pretest = rata-rata skor posttest Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Besarnya indeks gain g yang didapat kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria Hake yang dijabarkan pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Kategori Indeks Gain Indeks Gain g Kategori g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤0,7 Sedang g 0,3 Rendah g. Uji Normalitas Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan Berkomunikasi Melakukan uji prasyarat yaitu dengan melakukan uji normalitas pada pretest dan posttest untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang distribusi normal atau tidak. Rumus uji normalitas yang digunakan yaitu rumus Chi kuadrat Sudjana, 2005 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Membuat daftar distribusi frekuensi dari data pretest dan posttest yang didapat dan menentukan frekuensi yang diperoleh O i 2 Menghitung rata-rata dan standar deviasi S dari pretest dan posttest 3 Menentukan batas kelas interval BK 4 Mencari nilai Z dengan menggunakan rumus: 5 Mencari luas daerah interval i 6 Mencari frekuensi yang diharapakan E 1 i x n, dengan n adalah jumlah sampel 7 Menghitung chi kuadrat dengan menggunakan rumus: 8 Membandingkan dengan dk n- 3 dan α 0,05 Apabila 2 ng 2 a a d n a Apabila 2 ng 2 a a da d n a Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Uji Homogenitas Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan Berkomunikasi Apabila pada uji normalitas data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua data memiliki varians yang homogen atau tidak. Rumus yang digunakan yaitu uji F dengan langkah sebagai berikut: 1 Menghitung varians S 2 dari kedua data pretest dan posttest 2 Menghitung nilai F dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ng a an ang a a an ang 3 Membandingkan F hitung dengan F tabel dengan dk n- 1 dan α 0,05 Apabila F hitung F tabel = sampel homogen Apabila F hitung F tabel = sampel tidak homogen h. Uji Hipotesis Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan Berkomunikasi Karena penelitian ini menggunakan satu sampel yang mendapat perlakuan maka uji hipotesis yang digunakan yaitu t test one sample atau uji t satu sampel pihak kanan dengan nilai rata-rata yang diharapkan sebesar 65. Perhitungan t test one sample dilakukan dengan menggunakan rumus: √ Sudjana, 2005 Keterangan: t = t hitung = rata-rata posttest = rata-rata yang diharapkan 65 S = simpangan baku n = jumlah sampel Dengan H o : µ = 65 dan H 1 : µ 65. t hitung yang didapat dibandingkan dengan t tabel ada a d d ngan α 0,05 dan d n-1. Apabila t hitung t tabel maka H o diterima. Apabila t hitung ≥ t tabel maka H o ditolak. Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Namun apabila sampel tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka uji hipotesis yang digunakan yaitu uji Wilxocon satu sampel dengan nilai median yang diharapkan sebesar 65. Untuk memperoleh nilai J dilakukan perhitungan dengan langkah sebagai berikut: 1 Hitung selisih setiap data posttest dengan nilai media yang diharapkan X-M 2 Urutkan nilai |X - M| dengan mengabaikan tanda negatif 3 Hitung jumlah nomor urut yang bertanda positif dan juga yang bertanda negatif 4 Jumlah nomor urut yang paling kecil antara jumlah nomor urut yang bertanda positif dan negatif itulah yang merupakan nilai J 5 Karena n 25 maka harga J diasumsikan berdistribusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku sebagai berikut: √ Susetyo, 2010 Keterangan: n = jumlah sampel = rata-rata = simpangan baku 6 Kriteria pengujian menggunakan distribusi normal baku dengan menggunakan transformasi: Susetyo, 2010 7 Bandingkan z hitung dengan z tabel , Dengan H o : M = 65 dan H 1 : M 65. Apabila nilai z hitung z tabel maka H o diterima. Apabila nilai z hitung ≥ z tabel maka H o ditolak. Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pengolahan Angket Siswa