Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan
Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: r
11
= nilai reliabilitas = jumlah varians skor tiap butir soal
= varians total n = jumlah siswa
Nilai r
11
yang diperoleh dapat menunjukkan reliabilitas dari butir soal dengan menggunakan kriteria yang dijabarkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Klasifikasi Reliabilitas Butir Soal
Nilai r
11
Klasifikasi
0,80 r
11
≤1,00 Sangat tinggi
0,60 r
11
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r
11
≤ 0,60 Cukup
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
0,00 r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
Arikunto 2009: 75
3. Analisis Tingkat Kesukaran Tes
Menurut Arikunto 2009: 207, menyebutkan bahwa soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Perhitungan nilai tingkat
kesukaran soal dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Karno Hany, 2009 Keterangan:
TK = tingkat kesukaran S
A
= jumlah skor kelompok atas pada setiap butir soal S
B
= jumlah skor kelompok bawah pada setiap butir soal I
A
= jumlah skor ideal kelompok atas pada setiap butir soal I
B
= jumlah skor ideal kelompok bawah pada setiap butir soal
Nilai dari tingkat kesukaran dikategorikan berdasarkan rentang pada Tabel 3.6.
Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan
Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal
Indeks Kesukaran Klasifikasi
0,00-0,30 Sukar
0,31-0,70 Rendah
0,71-0,100 Mudah
Arikunto, 2009 Soal yang baik merupakan soal yang termasuk dalam kriteria soal sedang
namun jika diperlukan karena tujuan tertentu, soal yang termasuk kategori sukar maupun rendah dapat juga digunakan Arikunto, 2009: 210.
4. Analisis Daya Pembeda Tes
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang
pandai berkemampuan rendah Arikunto, 2009: 211. Perhitungan nilai daya pembeda soal dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Karno Hany, 2009 Keterangan:
DP = daya pembeda I
A
= jumlah skor ideal salah satu kelompok atasbawah pada setiap butir soal S
A
= jumlah skor kelompok atas pada setiap butir soal S
B
= jumlah skor kelompok bawah pada setiap butir soal
Nilai daya pembeda yang didapat dapat dikategorikan berdasarkan kriteria pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda Soal
Niali Klasifikasi
0,00 - 0,19 Jelek
0,20 - 0,39 Cukup
0,40 - 0,69 Baik
0,70 - 1,00 Sangat baik
Arikunto, 2009: 218
Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan
Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Data rekapitulasi validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal hasil uji coba instrumen berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan Software Anates Vers. 4. 0. 5. dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Rekapitulasi hasil uji Coba Instrumen Tes
No. Tingkat
Kesukaran Daya Pembeda
Validitas Reliabilitas
Keterangan Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori
1 0,48
Sedang 0,17
Jelek 0,28
Rendah 0,72
Tinggi Dibuang
2 0,44
Sedang 0,23
Cukup 0,53
Cukup Dipakai dan
Revisi 3
0,54 Sedang
0,49 Baik
0,70 Tinggi
Dipakai 4
0,49 Sedang
0,02 Jelek
0,12 Sangat
rendah Dibuang
5 0,88
Sangat mudah
0,00 Jelek
0,03 Sangat
rendah Dibuang
6 0,29
Sukar 0,14
Jelek 0,47
Cukup Dipakai
7 0,95
Sangat mudah
0,03 Jelek
0,22 Rendah
Dibuang 8
0,64 Sedang
0,34 Cukup
0,61 Tinggi
Dipakai 9
0,43 Sedang
0,14 Jelek
0,37 Rendah
Dipakai dan
Revisi
10 0,37
Sedang 0,20
Jelek 0,44
Cukup Dipakai
11 0,59
Sedang 0,21
Cukup 0,32
Rendah Dibuang
12 0,31
Sedang 0,13
Jelek 0,19
Sangat rendah
Dibuang 13
0,97 Sangat
mudah 0,06
Jelek 0,13
Sangat rendah
Dibuang 14
0,81 Mudah
0,38 Cukup
0,55 Cukup
Dipakai 15
0,81 Mudah
0,38 Cukup
0,54 Cukup
Dipakai 16
0,35 Sedang
0,04 Jelek
0,19 Sangat
rendah Dibuang
17 0,31
Sedang 0,02
Jelek 0,23
Rendah Dibuang
18 0,46
Sedang 0,34
Cukup 0,53
Cukup Dipakai
19 0,97
Sangat mudah
0,06 Jelek
0,43 Cukup
Dipakai dan Revisi
20 0,84
Mudah 0,06
Jelek 0,17
Sangat rendah
Dibuang
Devi Esti Anggraeni, 2013 Pengaruh Penerapan Learning Cycle Terhadap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan
Berkomunikasi Siswa Kelas X Pada Subkonsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data