Komplemen Komp Perilaku Fungsi Gramatikal Frasa Verba Bahasa Pakpak Dairi

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perilaku Fungsi Gramatikal Frasa Verba Bahasa Pakpak Dairi

Kaidah struktur frasa verba FV dalam teori X-Bar berhubungan dengan tiga fungsi gramatikal, yaitu komplemen Komp., keterangan Ket, dan specifier Spec. Komplemen komp. adalah sebuah argumen internal yang posisinya dibawahi langsung oleh V’ Verba-Bar pertama; keterangan ket. adalah sebuah argumen yang bersifat periferal pilihan yang dibawahi langsung oleh V-Bar, tetapi posisinya setingkat di atas komplemen; dan spesifier spec. adalah sebuah argumen yang sifatnya eksternal dan posisinya setingkat di atas keterangan, yakni langsung dibawahi oleh V-Bar ganda atau frasa verba FV.

4.1.1 Komplemen Komp

Dalam bahasa Pakpak Dairi, komplemen ikut berperan membentuk frasa verba bahasa Pakpak Dairi. Kehadiran komplemen dalam frasa verba bahasa Pakpak Dairi tersebut bersifat wajib pada frasa verba transitif, yaitu verba yang membutuhkan objek dibelakangnya. Komplemen yang melengkapi frasa verba bahasa Pakpak Dairi berkategori nomina. Hal ini dapat dilihat pada contoh-contoh berikut. 1 [kitambari omak ] nampun. Mengobati ibu bibi ‘Bibi mengobati ibu’ 2 [Kitangkih neur] berrungku. Memanjat kelapa putriku ‘Putriku memanjat kelapa’. Universitas Sumatera Utara 3 [Mengembah berru] si Anu. Membawa perempuan si Anu ‘Si Anu membawa perempuan’ 4 [Menuan gadong] puhun. Menanam ubi paman ‘Paman menanam ubi’ Pada 1 s.d. 4, FV kitambari omak‘mengobati ibu’, kitangkih neur ‘memanjat kelapa’, mengembah berru‘membawa perempuan’, dan menuan gadong‘menanam ubi’ terdiri dari inti leksikal masing-masing kitambari‘mengobati’, kitangkih‘memanjat’, mengembah‘membawa’, dan menuan‘menanam’ ditambah Nomina ukurku‘hatiku’, neur‘kelapa’, berru‘perempuan’, dan gadong‘ubi’. Kehadiran nomina dalam frasa verba tersebut berperilaku sebagai komplemen. Jika nomina tersebut dilesapkan maka struktur yang terbentuk menjadi tidak gramatikal. 5 [ kitambari] nampun. Mengobati bibi ‘ Bibi mengobati’ 6 [Kitangkih] berrungku . Memanjat putriku ‘Putriku memanjat’. 7 [mengembah] si Anu. Membawa si Anu ‘Si Anu membawa’ 8 [Menuan]puhun. Menanam paman Universitas Sumatera Utara ‘Paman menanam’ Frasa Verba pada contoh 1 s. d. 4 dapat direpresentasikan pada skema X-Barberikut. FV Verba + Nomina 1 FV 2 FV V’ V’ V N V N Kitambariukurku Kitangkihneur ‘Mengobati hatiku Memanjatkelapa’ 3 FV 4 FV V’ V’ V N V N Mengembah berru Menuan gadong ‘Membawa perempuan Menanam ubi’ Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa komplemen dalam frasa verba bahasa Pakpak Dairi bersifat wajib dan hadir hanya setelah inti leksikal yaitu di sebelah kanan inti leksikal frasa verba bahasa Pakpak Dairi.

4.1.2 Keterangan Ket