Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian Wilayah penutur bahasa Pakpak terbagi dalam beberapa kabupaten, yaitu : 1. Kabupaten Dairi, ibu kotanya Sidikalang, 15 kecamatan, 2. Kabupaten Aceh Singkil, ibu kotanya Singkil, 15 kecamatan, 3. Kabupaten Pakpak Bharat, ibu kotanya Salak, delapan kecamatan, 4. Kota Madya Subulussalam, ibu kotanya Subulussalam, lima kecamatan, 5. Kabupaten Tapanuli Tengah, ibu kotanya Pandan, enam kecamatan Kecamatan Barus, Barus Utara, Sosor Gadong, Andam Dewi, Manduamas, dan Sirandorung. 6. Kabupaten Humbang Hasundutan, ibu kotanya Dolok Sanggul, tiga kecamatan kecamatan Pakkat, Parlilitan, dan Tara Bintang. Tanah Batak Pakpak terletak antara 097.33.29,4 B.T – 098.49.18,6 B.T dan 02.00.42,6 L.U. – 03.105.01,3 L.U. Batas-batas wilayahnya, sebelah utara berbatasan dengan Aceh Tenggara dan Aceh Selatan; sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Karo; sebelah Selatan berbatasan dengan Tapanuli Utara; sebelah Barat berbatasan dengan Tapanuli Tengah Ringgas Maibang,2009 :3-4. Lokasi atau tempat penelitian penulis adalah di Lae Trondi, desa Boang Manalu, kecamatan Salak, kabupaten Pakpak Barat. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 19 Januari 2012 sampai dengan 19 Februari 2012. Universitas Sumatera Utara

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi Populasi adalah objek penelitian. Dalam penelitian linguistik, populasi pada umumnya ialah keseluruhan individu dari segi-segi bahasa Subroto, 2007:36. Maka, populasi penulis adalah seluruh masyarakat penutur bahasa Batak Pakpak yang bermukim diLae Trondi, desa Boang Manalu, kecamatan Salak, kabupaten Pakpak Bharat. 3.2.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian langsung. Sampel mewakili populasi secara keseluruhan Sobroto,2007;36. Dalam penelitian ini, penulis mengambil lima informan yang bermukim di daerah tersebut. Dalam Mahsun 1995: 106 kriteria-kriteria sampel atau seorang informan adalah: 1. Berjenis kelamin pria atau wanita; 2. Berusia antara 25- 65 tahun tidak pikun; 3. Orang tua, istri, atau suami informan lahir dan dibesarkan di desa itu serta jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya; 4. Memiliki kebanggan terhadap isolek dan masyarakat isoleknya; 5. Dapat berbahasa Indonesia; 6. Sehat jasmani dan rohani; 7. Berpendidikan maksimal tamat pendidikan dasar SD-SLTP; 8. Berstatus sosial menengah tidak rendah atau tidak tinggi dengan harapan tidak terlalu tinggi mobilitasnya; dan 9. Pekerjaannya bertani atau buruh. Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data