10
3. Kotler dan Amstrong 1997, berpendapat bahwa : perilaku konsumen
adalah perilaku pembelian akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal.
4. Schiffman dan Kanuk 2007, berpendapat bahwa : perilaku konsumen
merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki waktu, uang dan
usaha untuk mendapatkan barang dan jasa yang nantinya akan dikonsumsi.
Berdasarkan pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari perilaku konsumen dalam
menggunakan sumber daya yang akan dikonsumsi serta sebagai suatu proses keputusan sebelum pembelian, serta tindakan dalam memperoleh, memakai,
mengkonsumsi, dan menghabiskan produk. Dan dapat mengetahui perilaku konsumen, meliputi : jumlah yang dibelanjakan, kapan, dengan siapa, oleh
siapa dan bagaimana barang yang sudah dibeli dikonsumsi.
b. Model Perilaku Konsumen
Stimuli Pemasaran
Stimuli Lain
Karakteristik Pembeli
Proses Keputusan Beli
Keputusan pembelian
Produk Ekonomi
Budaya Pengenalan
Masalah Harga
Teknologi ↓
Tempat Politik
Sosial Cari Informasi
Promosi Budaya
→ ↓
→ Pribadi
Evaluasi ↓
Putusan ↓
Psikologi Perilaku
Pembeli Pilihan
Produk, Merk,
toko, waktu,
jumlah
Sumber : Kotler 2006.
11
Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model yang dapat digunakan sebagai acuan. Menurut Kotler dan Amstrong 2006
yang dikutip dari buku “Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran” mengemukakan model perilaku konsumen seperti ini :
Model tersebut menjelaskan bahwa keputusan seseorang atas merk, kategori produk, tempat untuk didatangi, waktu pembelian, dan jumlah
pembelian, merupakan hasil rangsangan stimuli yang berasal dari luar dirinya, yang diolah dalam diri konsumen. Stimuli dari luar ada dua macam :
stimuli pemasaran dan stimuli lain-lain. a.
Stimuli pemasaran meliputi : empat unsur bauran pemasaran yaitu : produk, harga, distribusi, dan promosi
b. Stimuli lain meliputi : keadaan, ekonomi, teknologi, politik dan
kebudayaan. Model lain dijelaskan oleh Assael, 1995, melalui model stimulus
organism-response . Model tersebut menjelaskan bahwa komponen inti dari
model tersebut adalah consumer decision making yang merupakan proses menerima, mengevaluasi informasi merek produk tertentu. Ada dua faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang selanjutnya akan menentukan respon konsumen. Pertama adalah konsumen itu sendiri, yang
kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub, dan lintas budaya, kelas sosial, dan situasi lain yang menentukan.
12
c. Fungsi Model Perilaku Konsumen
1. Deskriptif, yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman mengenai
langkah-langkah yang diambil konsumen dalam memutuskan suatu penelitian.
2. Prediksi, yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen
pada waktu yang akan datang. Misalnya meramalkan merek produk yang paling mudah diingatkan oleh konsumen.
3. Explanasi, yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa aktivitas
pembelian, seperti mempelajari mengapa konsumen sering membeli barang dagangan dengan merek yang sama. Apakah karena kebiasaan
ataukah karena menyukai merek tersebut. 4.
Pengendalian, yaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-aktivitas konsumen pada masa yang akan datang.
d. Tipe-tipe Perilaku Konsumen