Tipe-tipe Perilaku Konsumen Teori-teori Perilaku Konsumen

12

c. Fungsi Model Perilaku Konsumen

1. Deskriptif, yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman mengenai langkah-langkah yang diambil konsumen dalam memutuskan suatu penelitian. 2. Prediksi, yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen pada waktu yang akan datang. Misalnya meramalkan merek produk yang paling mudah diingatkan oleh konsumen. 3. Explanasi, yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa aktivitas pembelian, seperti mempelajari mengapa konsumen sering membeli barang dagangan dengan merek yang sama. Apakah karena kebiasaan ataukah karena menyukai merek tersebut. 4. Pengendalian, yaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-aktivitas konsumen pada masa yang akan datang.

d. Tipe-tipe Perilaku Konsumen

Pengambilan keputusan oleh konsumen akan berbeda menurut jenis keputusan pembelian. Menurut Asseal, seperti dikutip Kotler 2000, membedakan empat jenis perilaku konsumen berdasarkan pada tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan diantara merek. 1. Perilaku Pembeli yang Rumit Complex Buying Behavior Perilaku yang rumit membutuhkan keterlibatan yang tinggi dalam pembelian dengan berusaha menyadari perbedaan-perbedaan yang jenis di antara merek-merek yang ada. Perilaku pembeli ini terjadi pada waktu membeli produk-produk yang mahal, tidak sering dibeli, beresiko 13 dan dapat mencerminkan diri pembelinya, seperti mobil, televisi, pakaian, jam tangan, komputer, dan lainnya. 2. Perilaku Membeli untuk Mengurangi Ketidakcocokan Dissonance Reducing Buying Behavior Perilaku pembeli ini terjadi untuk pembelian produk yang harganya mahal, tidak sering dibeli, beresiko, dan membeli secara relative cepat karena perbedaan merek tidak terlihat. Seperti karpet, keramik, pipa. 3. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan Habitual Buying Behavior Perilaku ini memiliki keterlibatan yang rendah, namun masih terdapat perbedaan merek yang jelas. Konsumen berperilaku dengan mencari keragaman bukan kepuasan. Jadi merek dalam perilaku ini bukan lah yang mutlak.

e. Teori-teori Perilaku Konsumen

Menurut Simamora 2004 : 3 ada teori-teori yang mendukung perilaku konsumen. 1. Teori Ekonomi Dalam ilmu ekonomi, bahwa manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu berusaha memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan berusaha memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan. Mereka memiliki pengetahuan tentang alternatif produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Selama unility marjinal Marginal Utility yang diperoleh dari 14 pembelian produk masih lebih besar atau sama dengan biaya yang dikorbankan, orang-orang akan membeli suatu produk. 2. Teori Psikologis Beberapa ahli psikologis menyatakan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh dorongan psikologis. Ada beberapa teori yang termasuk dalam golongan ini dan selanjutnya dapat digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu teori pembelajaran dan teori motivasi. a. Teori Pembelajaran Teori ini dikembangkan oleh Play log. Teori ini menyatakan bahwa perilaku seseorang merupakan hasil belajar dari akumulasi pengalaman selama hidupnya. b. Teori Motivasi Ada dua teori menurut Freud dan Maslow yang bertolak belakang. Menurut Freud seseorang tidak bisa memahami motivasi yang mendorong perilakunya secara pasti. Sebaliknya Maslow, menyatakan bahwa motivasi seseorang dapat dihubungkan dengan kebutuhannya. 3. Teori Sosiologi Teori ini menyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, seperti keluarga dan kelompok-kelompok sosial dimana seseorang itu menjadi anggota teman-teman di kampus, perkumpulan olahraga. Pada dasarnya, seseorang akan berusaha mengharmoniskan perilakunya dengan apa yang dianggap pantas oleh lingkungan sosialnya. 15 4. Teori Antropologis Teori ini memandang bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, namun pada konteks yang lebih luas. Termasuk di dalam kelompok yang lebih besar ini adalah kebudayaan, subkulktur, dan kelas sosial.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen