50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Fokus Penelitian
Pada penelitian ini penulis tidak menguji hubungan antara variabel, sehingga tidak ada pengukuran variabel X dan Y, penelitian ini difokuskan pada
perilaku konsumen yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur dalam menggunakan Teknologi Informasi akses internet, sehingga peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskriptifkan apa yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menggunakan akses internet tersebut.
Dalam penelitian ini akan lebih difokuskan pada perilaku konsumen dalam menggunakan teknologi informasi akses internet, pada mahasiswa FISIP UPN
“Veteran” Jawa Timur yang meliputi : permainan game, jejaring sosial, hiburan, bisnis, dan pendidikan. Perilaku ini digunakan oleh para mahasiswa dalam
memenuhi kebutuhannya. Dan apa yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam menggunakan internet yang berupa permainan game online, jejaring sosial,
entertaiment hiburan, bisnis atau perdagangan, pendidikan, dapat dijelaskan
sebagai berikut : a.
Permainan game online : para pengguna komputer dapat menggunakan komputer untuk bermain game online dalam satu area multiplayer game
onlin e.
51
b. Jejaring sosial : masyarakat yang dituntut untuk mengikuti jaman, akan
dengan mudah bertemu dan berkomunikasi dengan orang atau kerabat, teman, dalam suatu situs jejaring sosial.
c. Entertaiment hiburan : masyarakat akan mengenal dan membeli produk
barang atau jasa dalam waktu yang instan singkat dan cepat dengan begitu orang tersebut tidak akan memakan waktu yang lama untuk mendapatkan
barang atau produk tersebut. Dari macam-macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam
menggunakan akses internet tersebut, maka peneliti akan dapat meneliti dan hasilnya dapat dideskriptifkan, sehingga dapat terlihat jelas pemanfaatan
teknologi internet pada mahasiswa. Menurut Sugiyono 2005 : 7, Dalam penelitian kualitatif yang bersifat
holistik dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar variabel pada obyek yang diteliti lebih bersifat interaktif
yaitu saling mempengaruhi, sehingga tidak diketahui variabel independen dan dependennya. Menurut Sugiyono 2005 : 1 metode penelitian kualitatif ini sering
disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural selling, dimana peneliti sebagai instrumen kunci,
teknik pengumpulan dan dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam,
suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data
52
yang pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu, didalam penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi, tetapi lebih
menekankan kedalam informasi sehingga sampai tingkat makna. Generalisasi didalam penelitian kualitatif dinamakan keteralihan artinya hasil penelitian
tersebut dapat digunakan ditempat lain, manakala kondisi tempat tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian
Sugiono 2005 : 1. Oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dan kemudian dapat dikonstruksikan
menjadi hipotesis atau teori. Jadi dalam penelitian kualitatif melakukan analisis data untuk membangun hipotesis, sedangkan dalam penelitian kualitatif
melakukan data untuk menguji hipotesis. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna
adalah data yang sebenarnya, data yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi,
tetapi lebih menekankan kedalam informasi sehingga sampai pada tingkat. Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti yaitu data yang
sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi data yang mengandung makna di balik yang terlihat dan yang terucap
tersebut. Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara
holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau
53
organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2002 : 3. Bahwa
penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya Kirk dan Miller dalam Moleong, 2002 : 3 .
Karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan and Biklen dalam Sugiyono 2005 : 9-10 adalah sebagai berikut :
1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah. sebagai lawannya adalah eksperimen.
Langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci. 2.
Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau
outcome. 4.
Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. 5.
Penelitian kualitatif lebih menekankan makna data dibalik yang teramati. Metode penelitian kualitatif lebih cocok digunakan untuk meneliti bila
permasalahan dalam situs sosial masih remang-remang, kompleks, dinamis, peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara lebih mendalam, serta
menemukan hipotesis atau teori. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, akan berkembang atau berganti setelah
peneliti berada dilapangan.
54
Bogdan dalam Moleong 2002 : 117, mendefinisikan secara tepat pengamatan berperanserta participant observation sebagai penelitian yang
bercirikan interaksi sosial yang memakan waktu yang cukup lama antara peneliti dengan subjek dalam lingkungan subjek, dan selama itu data dalam bentuk catatan
lapangan dikumpulkan secara sistematis dan berlaku tanpa gangguan. Dalam penelitian kualitatif, hubungan antara peneliti dengan yang diteliti
bersifat independen. Dalam penelitian kualitatif peneliti sebagai human instrument
dan dengan teknik pengumpulan data participant observation observasi berperanserta dan in-depth interview wawancara mendalam maka
peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. Dalam penelitian kualitatif kedudukan manusia atau peneliti sebagai instrumen penelitian sekaligus
merupakan perencana,pelaks ana pengumpulan data, analisis penafsiran data, dan menjadi pelapor hasil penelitiannya.
3.2 Lokasi Penelitian