Hubungan Asset Growth Terhadap Beta Saham

35 tinggi operating leverage dari suatu perusahaan akan cenderung mempunyai beta yang tinggi

2.2.7. Hubungan Asset Growth Terhadap Beta Saham

Perusahaan dengan tingkat aktiva yang tinggi dapat dianggap mempunyai risiko yang tinggi terhadap Beta, karena perusahaan yang mempunyai laju pertumbuhan tinggi, harus dapat menyediakan modal yang cukup untuk membiayai pertumbuhannya. Makin besar kebutuhan dana untuk membiayai pertumbuhannya, perusahaan tersebut makin berkecerendungan untuk menahan sebagian besar dari keuntungan atau laba investasi dengan batasan – batasan tertentu. Karena itu risiko kegagalan dari pertumbuhan perusahaan akan menyebabkan aktiva perusahaan berkurang yang akan ditanggung oleh pemegang saham. Meskipun demikian, bahwa jika nilai aktiva naik mungkin karena inflasi, semua keuntungan ini akan dinikmati oleh pemegang saham. Utomo, 2006: 23 Oleh karena itu variabel pertumbuhan aktiva asset growth didefinisikan sebagai perubahan tingkat pertumbuhan tahunan dari aktiva total. Variabel ini diprediksi mempunyai hubungan positif dengan Beta. Dengan alasan semakin cepat tingkat atau laju pertumbuhannya menggunakan dana untuk membiayai kebutuhan pertumbuhannya berarti semakin besar dana yang digunakan dan menyebabkan tingginya resiko yang akan dihadapi. Utomo, 2006: 24 36 Variabel pertumbuhan aktiva asset growth didefinisikan sebagai perubahan tingkat pertumbuhan tahunan dari aktiva total. Variabel ini diprediksi mempunyai hubungan positip dengan Beta. Hubungan ini tidak didukung oleh teori. 37

2.3 Kerangka Pemikiran

Asumsi 1. Bagi investor, resiko merupakan komponen utama dalam investasi selain return. 2. Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Jakarta yang mengalami kesulitan dalam membiayai kewajiban finansialnya masih banyak mengandalkan struktur permodalan perusahaan tersebut. Seperti halnya perusahaan LQ45 di Bursa Efek Jakarta yang banyak memanfaatkan hutang – hutang sehingga resiko finansial perusahaan menjadi tinggi. Perusahaan yang menggunakan hutang adalah perusahaan yang mempunyai financial leverage Husnan, 2009:113, semakin besar proporsi hutang yang dipergunakan oleh perusahaan, pemilik modal sendiri akan menanggung risiko yang makin besar, karena itu semakin tinggi financial leverage, semakin tinggi beta Maka kesimpulannya bahwa dengan mengetahui besarnya operating leverage perusahaan dapat menentukan berapa besar proporsi hutang yang harus digunakan. Perusahaan dengan operating leverage tinggi akan menunjukkan adanya kemungkinan risiko bisnis yang tinggi. Kondisi ini juga mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan memberikan keuntungan kepada investor rendah, hal ini akan mempengaruhi harga saham dan akan mempengaruhi beta saham, makin tinggi operating leverage dari suatu perusahaan akan cenderung mempunyai beta yang tinggi Oleh karena itu variabel pertumbuhan aktiva asset growth didefinisikan sebagai perubahan tingkat pertumbuhan tahunan dari aktiva total. Variabel ini diprediksi mempunyai hubungan positif dengan Beta. Dengan alasan semakin cepat tingkat atau laju pertumbuhannya menggunakan dana untuk membiayai kebutuhan pertumbuhannya berarti semakin besar dana yang digunakan dan menyebabkan tingginya resiko yang akan dihadapi. Utomo, 2006: 24 Financial Leverage X 1 Asset Growth X 3 Operating Leverage X 2 Beta Saham Y Analisis Regresi Linier Berganda Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 +e Tidak Ada Pengaruh Ada Pengaruh