Definisi Operasional Lokasi Penelitian Unit Analisis Penelitian

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Travers:1978. Sedangkan menurut Guy:1076, metode ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu sedang berlangsungnya proses riset. Metode riset ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain. Memberikan informasi yang mutakhir, sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai macam masalah.

3.2 Definisi Operasional

Dalam penelitian ini akan lebih ditekankan pada perilaku konsumen dan karakteristik konsumen di Pasar Soponyono. Maka dalam hal ini peneliti akan menyajikan definisi operasional yang akan diteliti. 1. Lokasi merupakan kondisi fisik pasar, kondisi penerangan serta akses bagi konsumen untuk menuju ke pasar. 2. Produk merupakan kualitas produk yang ditawarkan serta tersedianya variasi produk yang dicari oleh konsumen. 3. Harga merupakan pertimbangan konsumen dalam membeli produk yang diharapkan setelah proses tawar menawar. 4. Keamanan merupakan kondisi keamanan Pasar Soponyono Rungkut. 5. Kebersihan merupakan kondisi kebersihan fisik gedung dan lingkungan Pasar Soponyono Rungkut. 6. Pelayanan merupakan pedagang dalam melayani konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 7. Fasilitas merupakan kondisi tempat parkir dan toilet dalam pasar.

3.3 Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010 2. Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Pasar Soponyono Rungkut Surabaya. Obyek penelitian ini adalah konsumen di Pasar Soponyono Rungkut Surabaya

3.4 Unit Analisis Penelitian

Dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor- faktor kontekstual. Jadi maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dengan tujuan bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan- perbedaan yang nantinya akan dikembangkan atau digeneralisasikan. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sampling. Di dalam teknik purposive ini ditandai dengan ciri-ciri antara lain : 1. Rancangan sampel yang muncul, sampel tidak dapat ditentukan atau ditarik terlebih dahulu. 2. Pemilihan sampel secara berurutan : Tujuan memperoleh variasi yang sebanyak-banyaknya hanya dapat dicapai apabila pemilihan satuan sampel dilakukan jika satuan sebelumnya sudah dijaring dan dianalisis. Setiap satuan berikutnya dapat dipilih untuk memperluas informasi yang telah diperoleh terlebih dahulu sehingga dapat dipertentangkan atau di sisi lain adanya kesengajaan informasi yang ditemui. Darimana atau dari siapa ia memulai tidak menjadi persoalan , tetapi bila hal itu sudah berjalan maka pemilihan berikutnya bergantung pada apa keperluan peneliti. Unit analisis data dalam penelitian ini adalah informasi yang berupa narasi-narasi kualitatif yang dihasilkan dari jawaban responden melalui kuesioner dan wawancara mendalam yang berkaitan dengan perilaku konsumen di Pasar Soponyono Rungkut Surabaya.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel