diartikan sebagai suatu analis sistematis yang mendalam terhadap tindakan yang bermakna sosial melalui observasi langsung secara mendetail dari manusia
obyek studi pada seting alamiahnya, dalam rangka memperoleh suatu pemahaman bagaimana suatu lingkungan sosial dan bekerja.
3.2. Fokus Penelitian
Penelitian tentang perencanaan keuangan keluarga ini berorientasi untuk mengupas pengelolaan keuangan pada keluarga dosen akuntansi. Adapun fokus
pembahasan dan observasi diupayakan untuk menjawab permasalahan tentang pemahaman dosen akuntansi terhadap anggaran dalam perencanaan keuangan
keluarga.
3.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah UPN Veteran Jawa Timur yang mempunyai lingkup yang bersifat heterogen yang artinya tidak bersal dari budaya,
pengetahuan dan tingkat pendidikan yang sama melainkan berbeda-beda. Hal ini dapat membantu peneliti dalam menjawab permasalahan yang telah diangkat
dengan tingkat keaneka ragaman yang telah tertuang diatas. Hal itu dimaksudkan agar hasil penelitian dapat bersifat ilmiah nutural setting, yang menjadi
karakteristik dasar dari penelitian kualitatif. Selain itu tingkat keanekaragaman kehidupan finansial keluarga, dianggap
mewakili keanekaragaman yang terjadi pada banyak dosen, bukan hanya dari satu tingkat finansial yang sama. Dengan keadaan seperti itu maka peneliti sangat
tertarik untuk mengetahui cara kerja dosen akuntansi dalam merencanakan dan
mengelola keuangan keluarga. Dalam penelitian terdahulu mendapatkan fakta bahwa praktek akuntansi dalam keluarga dan individu berpotensi sama dengan
institusi publik. Melihat cara institusi publik mengatur, merencanakan, serta mengelola keuangan juga mempunyai indikasi yang sama yaitu melakukan
kegiatan praktek akuntansi dalam merencanakan dan mengelola keuangan.
3.4 Penentuan Informan
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan ”Social situation”atau situasi sosial yang terdiri dari tiga
elemen yaitu : tempat palce, pelaku actors, dan aktivitas activity yangberinteraksi secara sinerga. Situasi sosial tersebut, dapat di rumah berikut
keluarga dan aktivitasnya, seperti obyek yang kali ini dipakai peneliti dalam memecahkan permasalahan yaitu dosen akuntansi serta keluarganya.
Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut Sumarsono 2004:52 snowball sampling adalah teknik
penarikan sampel yang awalnya responden dipilih secara random dengan menggunakan metode non-probability yang selanjutnya responden yang telah
terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai informasi mengenai responden-responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden.
Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika mengelinding semakin lama semakin besar. Hal ini dilakukan
karena dari jumlah data yang sedikit tersebut belum mampu memberikan data
yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data.
3.5 Sumber Data dan Jenis Data