BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini memakai dasar teoritis fenomenologii. Menurut Moleong 2004, fenomenologi merupakan pandangan
berfikir yangn menekankan pada fokus akan pengalaman-pengalaman subyektif manusia dari perilakunya. Penelitian ini akan membahas tentang perilaku manusia
khususnya dalam mengelola dan merencanakan keuangan keluarganya, dimana datanya diperoleh dari keterangan dan pernyataan-pernyataan dari obyek yang
diteliti, yang dalam hal ini adalah manusia, berupa kata-kata baik secara tertulis maupun lisan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan alternative. Menurut Efferin, dkk 2004: 24-25 pendekatan alternative
menggunakan peneliti sendiri sebagai alat untuk mencapai suatu kesimpulan. Kekuatan pendekatan ini bukan pada ”obyektivitas” hasil studi yang diperoleh,
namun lebih kepengenalan secara mendalam atas fenomena yang diteliti. Sedangkan variasi pendekatan alternative yang digunakan adalah pendekatan
interpretif. Pendekatan interpretif Neuman, 2003, beranggapan bahwa pengalaman suatu fenomena sosial dapat diperoleh dengan mempelajari suatu teks
secara mendetil, dimana teks disini dapat diartikan sebagai suatu pembicara, tulis, aturan, gambaran. Tujuan dari pendekatan interpretif ini adalah untuk memberikan
gambaran sebuah fenomena terbentuk secara sosial. Pendekatan interpretive dapat
diartikan sebagai suatu analis sistematis yang mendalam terhadap tindakan yang bermakna sosial melalui observasi langsung secara mendetail dari manusia
obyek studi pada seting alamiahnya, dalam rangka memperoleh suatu pemahaman bagaimana suatu lingkungan sosial dan bekerja.
3.2. Fokus Penelitian
Penelitian tentang perencanaan keuangan keluarga ini berorientasi untuk mengupas pengelolaan keuangan pada keluarga dosen akuntansi. Adapun fokus
pembahasan dan observasi diupayakan untuk menjawab permasalahan tentang pemahaman dosen akuntansi terhadap anggaran dalam perencanaan keuangan
keluarga.
3.3. Lokasi Penelitian