43 sekolah dasar. Hal ini disebabkan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi mereka
akan dituntut untuk memiliki kesadaran akan belajar yang lebih lagi sehingga produktivitas dalam belajar pun meningkat. Jika kesadaran itu tidak dibangun
sejak dalam perkembangan dasarnya, maka di tingkat yang lebih tinggi akan terjadi masa-masa sulit untuk menyesuaikan diri. Belajar mandiri juga perlu
dibangun sejak dini untuk menjadi landasan belajar sepanjang hayat setelah siswa terlepas dari lingkungan pendidikan formal.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif dan partisipatif dalam kontruksi pengetahuan yang didorong oleh motif untuk mengembangkan diri dan
keterampilan serta menguasai kompetensi dalam proses belajar yang didukung oleh komunikasi dan dialog antara pendidik dan peserta didik. Siswa yang
memiliki sikap belajar mandiri tidak tumbuh begitu saja. Perlu dilakukan upaya- upaya terstruktur dan terencana dalam pelaksanaan belajar mandiri yang
melibatkan beberapa komponen dan sistem pendukung.
F. Definisi Operasional
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif dan partisipatif dalam kontruksi pengetahuan yang didorong oleh motif untuk mengembangkan diri dan
keterampilan serta menguasai kompetensi dalam proses belajar yang didukung oleh komunikasi dan dialog antara pendidik dan peserta didik. Ciri-ciri belajar
mandiri adalah sebagai berikut. 1.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan belajar aktif.
44 2.
Adanya motivasi belajar. 3.
Tujuan hingga evaluasi belajar dikelola sendiri oleh siswa. 4.
Guru berperan memberikan pengetahuan dasar yang membangun, mentor, dan penasehat.
G. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka pertanyaan penelitian yang yang diajukan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pelaksanaan belajar mandiri di kelas IV SD IT Salman Al Farisi 1
Yogyakarta? 2.
Apa hambatan dalam pelaksanaan belajar mandiri di kelas IV SD IT Salman Al Farisi 1 Yogyakarta?
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metoda- metoda penelitian, ilmu tentang alat-alat untuk penelitian Noeng Muhadjir,
1990: 15. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sedikit pun belum
diketahui atau wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui Anselm Strauss dan Juliet Corbin, 2007: 4. Catherine Marshal Jonathan Sarwono, 2006:
193 menjelaskan penelitian kualitatif merupakan suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kempleksitas yang
ada dalam interaksi manusia. Menurut Deddy Mulyana 2004: 150 metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang mengandalkan
pembicaraan yang sebenarnya, isyarat, dan tindakan sosial lainnya sebagai bahan mental untuk analisis kualitatif. Metode kualitatif bertujuan mempertahankan
bentuk dan isi perilaku manusia dan menganalisis kualitas-kualitasnya. Format deskriptif kualitatif pada umumnya lebih memusatkan diri pada
suatu unit tertentu dari berbagai fenomena M. Burhan Bungin, 2011: 68. Dari ciri yang demikian memungkinkan penelitian dilakukan secara mendalam.