Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

42 melalui beberapa upaya seperti perlakuan metode dan sumber belajar yang dirancang sedemikian rupa untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu terdapat faktor-faktor yang berpengaruh dalam menumbuhkan belajar mandiri. Motivasi belajar juga berpengaruh terhadap pelaksanaan belajar mandiri. Motivasi dapat tumbuh dalam diri siswa yang selanjutnya dikembangkan melalui komponen yang ada di luar diri siswa. Belajar mandiri akhirnya memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

E. Kerangka Berpikir

Pendidikan merupakan hal yang tidak pernah lepas untuk menjadi perhatian dalam upaya terus meningkatkan kualitasnya. Hal ini terus dilakukan terlebih dalam perkembangan dan kemajuan zaman yang mengiringinya. Perkembangan dan kemajuan zaman yang terus terjadi menjadikan setiap kondisi terus mengalami perubahan. Perubahan ini selanjutnya diberikan evaluasi mengenai konsep apa yang terus dipertahankan dan apa yang perlu diperbaiki. Pendidikan dasar merupakan pendidikan vital yang diberikan kepada generasi, karena dalam perkembanganya peserta didik berada dalam kondisi perkembangan paling ideal untuk diberikan perlakuan menumbuhkan dan mengembangkan. Maka perlakuan yang diberikan harus perlakuan yang terbaik pula. Usia sekolah dasar merupakan usia dimana dasar untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi harus kuat dan ditumbuhkan produktivitas dalam aktivitas tumbuh kembangnya. Maka belajar mandiri perlu dibangun sejak usia 43 sekolah dasar. Hal ini disebabkan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi mereka akan dituntut untuk memiliki kesadaran akan belajar yang lebih lagi sehingga produktivitas dalam belajar pun meningkat. Jika kesadaran itu tidak dibangun sejak dalam perkembangan dasarnya, maka di tingkat yang lebih tinggi akan terjadi masa-masa sulit untuk menyesuaikan diri. Belajar mandiri juga perlu dibangun sejak dini untuk menjadi landasan belajar sepanjang hayat setelah siswa terlepas dari lingkungan pendidikan formal. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif dan partisipatif dalam kontruksi pengetahuan yang didorong oleh motif untuk mengembangkan diri dan keterampilan serta menguasai kompetensi dalam proses belajar yang didukung oleh komunikasi dan dialog antara pendidik dan peserta didik. Siswa yang memiliki sikap belajar mandiri tidak tumbuh begitu saja. Perlu dilakukan upaya- upaya terstruktur dan terencana dalam pelaksanaan belajar mandiri yang melibatkan beberapa komponen dan sistem pendukung.

F. Definisi Operasional