A Study on Relationship between Organizational Culture and The Measurement and Antecedent of Affective, Continuance, and
Dalam hal ini, indikator budaya organisasi dan kepuasan kerja menjadi faktor dominan yang memengaruhi komitmen organisasi
anggota Laskar Sedekah. Kerja sama antar anggota dalam menjalankan pekerjaannya mengindikasikan bahwa Laskar Sedekah lebih berorientasi
pada tim. Sedangkan kesungguhan dalam menjalankan pekerjaan di Laskar Sedekah disamping pekerjaan utama mereka merupakan bentuk
kepedulian bahwa para anggota ikslas tanpa pamrih, mereka ingin bermanfaat untuk orang lain. Disisi lain, budaya yang telah tertanam
pada anggota harus dimaksimalkan oleh pihak Laskar Sedekah agar para anggota merasa terpuaskan sehingga muncul keinginan untuk tetap
bertahan di Laskar Sedekah. Hal ini penting karena organisasi sosial non profit seperti
ini harus ada rasa solidaritas juga kerjasama yang bagus. Terciptanya kekeluargaan antar anggota dapat menumbuhkan rasa saling memiliki
organisasi ini, sehingga walaupun tidak digaji, para anggota tetap merasa loyal dan nyaman. Jadi, budaya organisasi yang telah berjalan dengan
baik, juga kepuasan kerja positif akan membuat anggota merasa nyaman dan lebih berkomitmen dengan organisasi.