BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control yaitu rancangan penelitian dengan
membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan.
Alimut Hidayat, 2010
4.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pada kelompok kasus yaitu ibu yang mmemiliki bayi dengan konstipasi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas
Padang Bulan Medan yaitu sebanyak 30 responden dan pada kelompok
kontrol yaitu ibu yang memiliki bayi dengan tidak konstipasi.
2. Sampel
Pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan teknik total sampling yaitu dilakukan pengambilan calon responden dengan menggunakan
data skunder yaitu dengan meminta bantuan pihak puskesmas untuk memberikan rekam medik berupa data bayi dengan diagnosa konstipasi.
Pengambilan sampel terhitung mulai Januari 2014 sampai Mei 2014 yaitu sebanyak 30 responden. Untuk kelompok pembanding atau kelompok kontrol
sampel juga menggunakan teknik total sampling, dimana semua bayi yang datang untuk imunisasi mulai dari bulan April sampai Mei 2014
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian mulai dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2014 di wilayah kerja puskesmas padang bulan medan. Pertimbangan peneliti memilih lokasi ini
adalah untuk efisiensi biaya dan efektifitas waktu, karena penelitian ini dilakukan dalam masa studi. Selain di puskesmas padang bulan medan belum pernah
dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian MP-ASI terhadap terjadinya konstipasi pada bayi dan lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan etik dalam penelitian ini, yaitu peneliti harus memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan peneliti
dan prosedur pelaksanaan peneliti. Apabila calon responden melahirkan dengan normal maka calon responden dijadikan objek penelitian. Apabila calon
responden bersedia maka dipersilakan menandatangani informed consent sebagai bukti kesediaanya ataupun dengan persetujuan secara lisan. Tetapi jika calon
responden tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri pada setiap tahapan proses penelitian
4.5 Instrumen Penelitian