banyak untuk menyusui bayinya dan juga ibu bayi yang dalam keadaan sakit vivian 2010 .
2.2 Pengertian MP-ASI
Makanan Pendamping Asi ialah makanan pendamping atau makanan peralihan yang diberikan kepada bayi setelah bayi dikatakan cukup asi untuk
mencukupi kebutuhan gizi bayi. Makanan sapihan diberikan pada 6 bulan pertama, karena aktivitas
metabolisme bayi berkembang baik pada usia 6 bulan. Sebaiknya bayi diberikan makanan pendamping dalam konsistensi cair dan lunak, sehingga baik untuk
pencernaan bayi.
2.3 Tanda Bayi Siap MPASI
Berikut tanda bayi yang siap MPASI 1.
Mampu duduk tegak walau masih harus dibantu
2.
Mampu menegakkan kepala dengan baik
3.
Tampak tertarik melihat makanan, sendok dan garpu
4. Tidak lagi memiliki “refleks menolak dengan lidah” setiap kali makanan
padat disuapkan ke mulutnya
5. Mampu menerima makanan yang disuapkan dengan sendok, yang mungkin
terjadi bila bayi telah mampu menggerak-gerakkan lidahnya maju-mundur
dan kekiri – kanan. 2.4 Tahapan Pemberian MP-ASI
MP-ASI harus dikenalkan bertahap, karena mekanisme menelan dan kemampuan mencerna bayi masih lemah. Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati
terhadap kemungkinan terjadinya reaksi simpang dari makanan, seperti alergi atau
Universitas Sumatera Utara
intoleransi terhadap makanan. Kenali step-by-step pengenalan makanan yang diberikan sesuai pertumbuhan anak.
1. Mulailah dengan makanan lunak dan cair, yakni bubur atau bubur susu
yang encer. 2.
Perhatikan mutu bahan makanan. Pilih makanan yang segar, karena makanan yang bermutu baik akan menjamin kualitas gizi yang baik pula.
3. Coba berikan sayuran lebih dahulu sebelum buah-buahan. Karena, bila
bayi lebih menyukai rasa manis buah, ada kecenderungan kurang menyukai rasa sayuran yang hambar.
4. Buah-buahan yang manis, seperti papaya, pisang, jeruk, bisa disajikan
dalam bentuk jus atau dicampur dengan makanan lain. 5.
Kenalkan satu per satu jenis makanan sampai ia mengenalnya dengan baik. Lakukan setiap 3-4 hari untuk satu jenis makanan, setelah itu baru
ganti dengan makanan lain. Ini penting, untuk mengetahui apakah ada makanan yang menyebabkan reaksi simpang pada tubuhnya.
6. Seiring bertambahnya usia, kenalkan makanan dengan tekstur yang lebih
padat dan tambahkan porsinya sesuai kondisi bayi. Di atas usia 6 bulan, anak bisa diberi nasi tim saring lengkap gizi. Di usia 9-12 bulan, ia dapat
diberi makanan yang dicincang yang lebih kasar. 7.
Untuk telur, jika ada riwayat alergi dalam keluarga atau bayi menunjukkan reaksi alergi, tunda pemberian sampai ia berusia 1 tahun. Sementara bila
alergi susu sapi, tunda hingga usia 2 tahun dan makanan laut serta kacang- kacangan tunda hingga usia 3 tahun.
Universitas Sumatera Utara
8. Ada baiknya bayi Anda juga diberi biskuit khusus bayi. Selain
kemampuannya mengunyah, biskuit ini juga merangsang pertumbuhan giginya. Bahkan, biskuit ini bisa sebagai pengganti bubur susu dengan
dihaluskan dengan cara mencampurnya dengan ASI atau susu formula.
2.5 Jenis – Jenis MP-ASI