Peer Assessment Rating PAR

2.3.3 Peer Assessment Rating PAR

Peer Assessment Rating Index Indeks PAR diperkenalkan oleh Richmond dkk., terutama untuk mencatat maloklusi pada masa gigi bercampur dan permanen, serta untuk memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap keberhasilan perawatan ortodonti. 27,28 Indeks PAR dapat digunakan secara luas, mengukur maloklusi secara menyeluruh, membandingkan maloklusi sebelum, sesudah perawatan dan setelah retensi, menentukan evaluasi standar kualitas hasil perawatan dan menyimpulkan nilai dari kelainan semua tipe maloklusi serta kebutuhan perawatan. Pengukurannya dapat dilakukan dengan cepat, akurat dan penggunaannya pun mudah dan sederhana. 29 Indeks PAR menilai lima komponen oklusal gigi, yaitu segmen anterior rahang atas dan bawah Tabel 6, segmen bukal kiri dan kanan Tabel 7, garis median Tabel 8, overbite Tabel 9, dan overjet Tabel 9 yang kemudian dikalikan dengan bobot masing-masing komponen untuk mendapatkan skor total. 11,27 Tabel 6. Penilaian skor penyimpangan titik kontak pada segmen anterior rahang atas dan bawah 27-9 Skor Kelainan Bobot 1 2 3 4 5 0 – 1 mm 1,1 – 2 mm 2,1 – 4 mm 4,1 – 8 mm 8 mm Gigi impaksi 1 Tabel 7. Penilaian skor segmen bukal kiri dan kanan 27-9 Skor Kelainan Bobot A. Anteroposterior 1 2 Interdigitasi baik kelas I,II,III Kurang dari ½ unit ½ unit cusp to cusp 1 B. Vertikal 1 Tidak ada kelainan Openbite lateral sedikitnya 2 gigi, jarak 2 mm C. Transversal 1 2 3 4 Tidak ada crossbite Kecenderungan crossbite Crossbite 1 gigi Crossbite 1 gigi Lebih dari 1 gigi “scissor bite” Tabel 8. Penilaian skor garis median 27-9 Skor Penilaian Bobot 1 2 Tempat bertemu – ¼ lebar gigi insisivus bawah ¼ - ½ lebar gigi insisivus bawah ½ lebar gigi insisivus bawah 4 Tabel 9. Penilaian skor overbite dan overjet 27-9 Skor Kelainan Bobot A. Openbite 1 2 3 4 Tidak ada openbite Openbite ≤ 1 mm Openbite 1,1 – 2 mm Openbite 2,1 – 3 mm Openbite ≥ 4 mm 2 B. Overbite 1 2 3 Penutupan ≤ 13 tinggi insisivus bawah Penutupan 13, tetapi 23 insisivus bawah Penutupan 23 insisivus bawah Penutupan sama dengan atau lebih besar dari tinggi insisivus bawah Skor Kelainan Bobot A. Overjet 1 2 3 4 0 – 3 mm 3,1 – 5 mm 5,1 – 7 mm 7,1 – 9 mm 9 mm 6 B. Crossbite anterior 1 2 3 4 Tidak ada crossbite Satu atau lebih gigi “edge to edge” Crossbite 1 gigi Crossbite 2 gigi Crossbite 2 gigi

2.3.4 Index of Complexity, Outcome and Need ICON