Student Team Achievement Division STAD

18 mempertanyakan apa dan bagaimana kelanjutan peristiwa, sedangkan plot lebih menekankan permasalahanya pada hubungan kausalitas, kelogisan hubungan antar peristiwa yang dikisahkan dalam karya naratif yang bersangkutan. Ada berbagai pandangan mengenai plot, antara lain Stanton yang mengatakan bahwa plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain; Kenny mengemukakan bahwa plot adalah peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam cerita yang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa- peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab akibat, sedangkan forster mengungkapkan hal senada bahwa plot adalah peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai pada adanya hubungan kausalitas Nurgiyantoro 2005:113. Berdasarkan pada berbagai pandangan mengenai pengertian plot atau alur cerita di atas dapat diselaraskan bahwa plot atau alur cerita adalah sambung- sinambung peristiwa berdasarkan hukum sebab akibat yang terdapat dalam karya sastra crita cekak. Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi tapi juga menjelaskan mengapa hal itu terjadi.

2.2.4 Student Team Achievement Division STAD

Pembelajaran model Student Team Achievement Division STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Di awali dengan penyampaian 19 tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok. Slavin dalam Nur,2000:26 menyatakan bahwa pada STAD siswa di tempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemmudian seluruh siswa diberikan tes tentang materi tersebut, pada tes ini mereka tidak diperbolehkan saling membantu. Seperti halnya pembelajaran lainnya, pembelajaran model STAD ini juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan persiapan-persiapan tersebut antara lain: a. Perangkat Pembelajaran Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran ini perlu dipersiapkan perangkat pembelajarannya, yang meliputi Rencana Pembelajaran RP, Buku Siswa, Materi Pokok, atau mungkin Lembar Kerja Siswa LKS beserta jawabannya. b. Membentuk Kelompok Menentukan anggota kelompok di usahakan agar kemampuan siswa dalam kelompok adalah heterogen dan kemampuan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya relatif homogen. Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada prestasi akademik. 20 c. Menentukan Skor Awal Skor awal yang digunakan dalam kelas adalah nilai ulangan sebelumnya, skor awal ini dapat berubah setelah ada kuis. Misalnya pada pembelajaran lebih lanjut dan setelah diadakan tes, maka hasil tes masing- masing individu dapat dijadikan skor awal. d. Pengaturan Tempat Duduk Pengaturan tempat duduk dalam model pembelajaran ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran, apabila tidak ada pengaturan tempat duduk dapat menimbulkan kekacauan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran. e. Kerja kelompok Untuk mencegah adanya hambatan pada pembelajaran tipe STAD ini, terlebih dahulu diadakan latihan kerja kelompok, hal ini bertujuan untuk lebih jauh mengenalkan masing-masing individu dalam kelompok. Langkah-langkah pembelajaran Student Team Achievement Division STAD ini didasarkan pada langkah-lanhkah yang terdiri atas enam langkah atau fase. Fase-fase dalam pembelajaran ini tersajikan dalam tabel berikut ini. Fase Kegiatan Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa Fase 2 Menyajikanmenyampaikan informasi Fase 3 Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan Menjelaskan kepada siswa bagaimana 21 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien Membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok Eggen dan kauchak 1996 menjelaskan penerapan pembelajaran model STAD dilaksanakan dalam lima langkah, antara lain:

a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL STAD STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VB SDN PUDAKPAYUNG 01 SEMARANG

0 7 227

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF BERORIENTASI KARAKTER (SMBK) MELALUI SETTING KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BAGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK.

0 5 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 4

0 0 16