15
4. Ciri-Ciri Individu yang Tidak Percaya Diri
Ciri-ciri individu yang kurang percaya diri menurut Dery Iswidharmanjaya 2004: 12 adalah sebagai berikut:
a. Tidak bisa menunjukkan kemampuan diri
b. Kurang berprestasi dalam studi
c. Tidak berani mengungkapkan ide-ide
d. Membuang-buang waktu dalam mengambil keputusan
e. Apabila gagal cenderung menyalahkan orang lain
Pendapat Dery Iswidharmanjaya diatas, maka dapat disimpulkan bahwa individu yang kurang memiliki rasa percaya diri kesulitan
menunjukkan kemampuan yang dimiliki, kesulitan dalam meraih prestasi, tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat, membuang waktu
dalam mengambil keputusan, dan cenderung menyalahkan orang lain apabila gagal.
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasa Percaya Diri
Menurut Thursan Hakim 2002: 121 rasa rendah diri pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:
a. Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan hidup yang pertama dan utama dalam kehidupan
setiap manusia,
lingkungan sangat
mempengaruhi pembentukan awal rasa percaya diri pada seseorang. Rasa percaya diri
merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang ada pada dirinya dan diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari.
Rasa percaya diri baru bisa tumbuh dan berkembang baik sejak kecil, jika
16 seseorang berada didalam lingkungan keluarga yang baik. Namun
sebaliknya jika lingkungan tidak memadai menjadikan individu tersebut untuk percaya diri maka individu tersebut akan kehilangan proses
pembelajaran untuk percaya pada dirinya sendiri. b.
Pendidikan formal Sekolah dikatakan sebagai lingkungan kedua bagi anak, dimana sekolah
merupakan lingkungan yang paling berperan bagi anak setelah lingkungan keluarga di rumah. Sekolah memberikan ruang pada anak untuk
mengekpresikan rasa percaya dirinya terhadap teman-teman sebayanya. c.
Pendidikan nor formal Salah satu modal utama bisa menjadi seseorang kepribadian yang penuh
rasa percaya diri adalah memiliki kelebihan tertentu yang berarti bagi diri sendiri dan orang lain. Rasa percaya diri akan menjadi lebih mantap jika
seseorang memiliki suatu kelebihan yang membuat orang lain merasa kagum. Kemampuan atau keterampilan dalam bidang tertentu bisa
didapatkan melalui pendidikan non formal misalnya: mengikuti kursus bahasa asing, jurnalistik, bermain alat musik, seni, vokal, keterampilan
memasuki dunia kerja BLK, pendidikan keagamaan dan lain sebagainya. M. Nur Ghufron dan Rini Risnawati 2012: 37-38 menyatakan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi rasa rendah diri sebagai berikut:
17 a.
Konsep diri Terbentuknya kepercayaan diri pada seseorang diawali dengan
perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan dalam suatu kelompok.
b. Harga diri
Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap dirinya sendiri. Konsep diri yang positif akan membentuk harga diri yang positif pula.
Harga diri seseorang akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
c. Pengalaman
Pengalaman masa lalu adalah hal terpenting untuk mengembangkan kepribadian sehat. Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa
percaya diri pada diri seseorang. Begitu pula sebaliknya, pengalaman juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan menurunnya rasa percaya diri
seseorang. d.
Pendidikan Tingkat pendidikan akan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Tingkat pendidikan yang rendah akan menjadikan orang tersebut tergantung dan berada dibawah kekuasaan orang lain yang tingkat
pendidikannya lebih tinggi darinya. Sebaliknya, orang yang mempunyai pendidikan yang tinggi akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih
dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah.
18 Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu konsep diri, harga diri, dan pengalaman.
Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, lingkungan formal atau sekolah, dan lingkungan pendidikan non formal.
6. Jenis-Jenis Percaya Diri