25
d.
Sesi keempat Pada sesi keempat ini, terdiri dari penambahan latihan relaksasi,
pengulangan perjanjian untuk menjalankan tingkah laku menegaskan diri, yang diikuti oleh evaluasi. Selanjutnya bisa disesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan individual para anggota. Berdasarkan pendapat Corey diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
prosedur pelatihan asertif terdapat empat sesi, yaitu: a.
Pengenalan tentang kecemasan sosial. b.
Menerangkan tingkah laku spesifik dalam situasi-situasi interpersonal yang dirasakannya menjadi masalah.
c. Menjelaskan tentang tingkah laku menegaskan diri yang telah dicoba
di jalankan oleh mereka dalam situasi-situasi kehidupan. d.
Latihan relaksasi.
C. Kajian Remaja
1. Pengertian Remaja
Masa remaja dianggap sebagai masa topan badai dan stress strom and stress, karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan
nasib diri sendiri. Jika individu terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggung jawab, tetapi jika tidak
terbimbing maka individu tersebut menjadi individu yang tidak memiliki masa depan dengan baik.
26 Kata remaja merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris
adolencence atau adoleceré bahasa latin yang berarti tumbuh atau tumbuh untuk masak, menjadi dewasa. Dalam pemakaiannya istilah remaja dengan
adolecen disamakan. Adolecen maupun remaja menggambarkan seluruh perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelektual, emosional dan
sosial Rita Eka Izzaty,dkk, 2008:123. Menurut Dariyo 2004: 13 remaja adolescence adalah masa
transisiperalihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikososial. Untuk menjadi
orang dewasa, maka remaja akan melalui masa krisis dimana remaja berusaha mencari identitas diri search for self-identity. Secara kronologis yang
tergolong remaja ini berkisar antara usia 1213-21 tahun. Hal ini sependapat dengan Thornburg dalam Dariyo 2004: 14 yang
menggolongkan remaja terbagi menjadi 3 tahap, yaitu remaja awal usia 13-14 tahun, remaja tengah usia 15-17 tahun, remaja akhir usia 18-21 tahun.
Masa remaja awal, umumnya individu telah memasuki pendidikan dibangku sekolah menengah tingkat pertama SLTP, sedangkan masa remaja tengah,
individu sudah duduk di sekolah menengah atas SMU. Kemudian, mereka yang tergolong remaja akhir umumnya sudah memasuki dunia perguruan
tinggi atau lulus SMU dan mungkin sudah bekerja. Pendapat lain dikemukakan oleh Santrock 2003: 26 yang
mengungkapkan bahwa masa remaja dimulai pada usia 10 sampai 13 tahun
27 dan berakhir antara usia 18 dan 22 tahun. Perubahan biologis, kognitif, dan
sosial-emosioanal yang terjadi berkisar dari perkembangan fungsi seksual, proses berfikir abstrak sampai pada kemandirian.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan berbagai aspek, yaitu fisik
dan psikis dimana usianya berkisar antara 13 sampai dengan 21 tahun.
2. Ciri-Ciri Masa Remaja