Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

33

2. Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data. Reliabilitas ditunjukkan dengan angka atau koefisien. Semakain tinggi koefisien menunjukkan semakin tinggi reliabilitas dan menunjukkan kesalahan varian minimum Wagiran, 2015: 303. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach Sugiyono, 2014: 365 : Keterangan: r = realibilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Rumus untuk varians total dan varians item: Keterangan: Jki = jumlah kuadrat seluruh skor item JKs = jumlah kuadrat subyek 34 Tabel 4. Ringkasan Uji Reabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 080 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi angket dalam penggunaannya. Angket yang baik mendapatkan hasil yang konsisten apabila digunakan secara berkali-kali. Hasil uji reliabilitas disajikan dalam table sebagai berikut: Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Reabilitas No Variabel Koefisien Realibilitas Tingkat Realibilitas 1 Kelayakan peralatan keselamamatan dan kesehatan kerja 0,62 Kuat 2 Budayakebiasaan menggunakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja 0,72 Kuat

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2014: 29. 35 Menurut Wagiran 2015: 329 analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel serta melakukan representasi obyektif masalah penelitian. Dalam penelitian ini analisis deskriptif meliputi penyajian: distribusi frekuensi, ukuran tendense sentral mean, modus, median, dan ukuran disperse penyebaran meliputi standar deviasi dan variasi.

1. Menyusun distribusi frekuensi

Setelah data diperoleh dari responden maka peneliti perlu mengelompokkan data tersebut kedalam bentuk distribusi frekuensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Menghitung rentang range data Untuk menghitung rentang range data menggunakan rumus: b. Menghitung jumlah interval Untuk menentukan jumlah kelas interval maka dapat digunakan rumus sturges, dengan formulasi sebagai berikut: Keterangan : K : Jumlah kelas interval n : Jumlah data log : Logaritma R=Skor tertinggi-Skor terendah K=1+3,3 log n n