Subjek dan Objek Penelitian

dinyatakan sebagai situasi sosial penelitian yang ingin diketahui apa yang terjadi di dalamnya. Pada objek penelitian ini, peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu Sugiyono, 2007:215. Jadi objek penelitian ini adalah Dana Alokasi Khusus DAK bidang pendidikan melalui pengadaan fasilitas pada mutu pendidikan.

D. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan uraian kajian pustaka, karena penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu pengelolaan dana alokasi khusus DAK bidang pendidikan dengan pengadaan fasilitas pada mutu pendidikan maka definisi operasional variabel di dalam penelitian ini yaitu: Dana Alokasi Khusus Dana alokasi khusus bidang pendidikan dari APBN maupun APBD yaitu anggaran yang digunakan untuk mendukung proses pelayanan standar minimum dan mendukung program wajib belajar. Tujuan dari Dana Alokasi Khusus DAK adalah untuk menyiapkan layanan pendidikan melalui peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan akses untuk jenjang pendidikan menengah, menyiapkan layanan pendidikan yang bermutu, berkesetaraan serta relevan untuk jenjang pendidikan menengah, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan menengah menuju pencapaian standar sarana dan prasarana, dan melengkapi sarana dan prasarana jenjang pendidikan menengah guna meningkatkan daya saing dan pemberdayaan potensi daerah. Dana Alokasi Khusus DAK termasuk dalam dana operasional yang digunakan untuk menunjang kegiatan pendukung yang dibutuhkan sekolah dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Pengelolaan dana alokasi khusus bidang pendidikan dengan pengadaan fasilitas pada mutu pendidikan adalah berawal dari tahap rencana kegiatan anggaran dengan cara sekolah mengajukan proposal pengajuan kemudian disurvei oleh Dinas Pendidikan bagian sarana dan prasarana setempat bersama dengan konsultan bangunan yang telah ditunjuk untuk diputuskan apakah layak atau tidak sekolah untuk menerima DAK. Dinas Pendidikan mengumumkan sekolah yang berhak menerima kemudian untuk mengikuti sosialisasi dilanjutkan tahap pelaksanaan dan dilakukan evaluasi dan pelaporan. Tahap pencairan dana dan pelaksanaan dilaksanakan sesuai jadwal dari peraturan Dirjen Pendidikan Menengah. Pencairan dana dilakukan tiga tahap dengan persentase pencairan dana tahap 1 sebesar 30, tahap 2 sebesar 30, dan tahap 3 sebesar 40 dari jumlah yang diterima sekolah dari Dana Alokasi Khusus DAK bidang pendidikan dengan pengadaan fasilitas pada mutu pendidikan. Pencairan dana akan masuk ke rekening sekolah melalui pemberitahuan Dinas Pendidikan KabupatenKota. Pelaksanaan pengelolaan DAK bidang pendidikan dengan pengadaan fasilitas pada mutu pendidikan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah